Giatri Wismar Siwi
Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Alih Kode dan Campur Kode pada Peristiwa Tutur di Masyarakat Desa Cibuaya, Kabupaten Karawang: Kajian Sosiolinguistik Giatri Wismar Siwi; Sinta Rosalina
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.477 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v4i1.2144

Abstract

Masyarakat dwibahasawan merupakan masyarakat yang mempunyai kemampuan menggunakan bahasa lebih dari satu, namun hal ini dalam penggunaanya seringkali memunculkan pengalihan dan pencampuran bahasa saat berkomunikasi sehingga adanya campur kode dan alih kode dalam berbicara. Pada penelitian ini peneliti mengkaji dan menggambarkan secara terperinci sebuah fenomena kebahasaan terkait bagimana bentuk alih kode dan campur kode, serta faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode yang terjadi pada peristiwa tutur di masyarakat Desa Cibuaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap, rekam dan catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teknik deskripsi, identifikasi, dan klasifikasi. Setelah itu peneliti mulai menganalisis data sesuai dengan pengetahuan kebahasaan yang dimiliki peneliti. Dari hasil yang didapat dalam penelitian ini menunjukkan adanya bentuk alih kode internal antar bahasa dan alih kode internal antarragam bahasa. Terdapat juga campur kode yang ditemukan berupa penyisipan kata, penyisipn frasa, dan campur kode berupa pengulangan kata. Kemudian, faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode yang terjadi pada peristiwa tutur di masyarakat Desa Cibuaya ini merupakan faktor dari mitra tutur, faktor kebiasaan, dan faktor maksud dan tujuan tutur.