Winnellia Rangkuti
Poltekkes Kemenkes Pontianak

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Perilaku Kekerasan Klien terhadap Stres Perawat di Ruang Darurat Psikiatri Rumah Sakit Jiwa Winnellia Rangkuti; Sarliana Sarliana; Agustinus Agustinus
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikj.v4i1.859

Abstract

Perilaku kekerasan adalah tindakan menciderai orang lain, diri sendiri, merusak harta benda (lingkungan) dan ancaman secara verbal. Perilaku kekerasan dan observasi klien dengan potensial suicide merupakan penyebab stres yang paling sering pada perawat psikiatri, selain itu kurangnya support dari manajemen juga merupakan sumber stres bagi perawat psikiatri.  kondisi yang sering dialami adalah: jumlah klien yang dirawat tidak sebanding dengan jumlah tenaga perawat yang ada, seringnya klien melakukan perilaku agresif secara verbal atau tindak kekerasan dengan sesama klien, perawat yang mengalami kekerasan fisik, pengrusakan sarana rumah sakit oleh klien, seringnya klien meninggalkan rumah sakit tanpa ijin perawat dan adanya ketidaksiapan perawat jika ditempatkan di ruang darurat psikiatrik. Hal ini dapat menimbulkan stres tersendiri bagi perawat jiwa dalam menangani klien dengan perilaku agresif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perilaku kekerasan klien terhadap tingkat stres perawat di ruang darurat psikiatrik. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional, pengambilan sampel dengan total sampling yang berjumlah 24 responden, alat ukur untuk penelitian ini  berupa lembar observasi perilaku kekerasan klien POPAS (Perceptions Of Prevalence of Aggresion Scale), sedangkan untuk stres perawat menggunakan kuesioner PNOSS (Psychiatric Nursing Occupational Stress Scale). Analisa bivariat yang digunakan adalah uji korelasi Spearman Rank dengan tingkat kepercayaan 95% atau α =0,05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh/hubungan perilaku kekerasan klien terhadap stres perawat, dengan nilai ρ 0,03 < 0,05 dimana perawat yang mengalami stres ringan sebanyak satu orang responden (4,2%), stres sedang sebanyak 21 responden (87,5%) dan stres tinggi dua responden (8,3%). Perilaku kekerasan yang ditemukan adalah kategori sedang 95,8% dan kategori berat 4,2%.
Gaya Hidup Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Winnellia Rangkuti
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 2 (2021): April 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i2.1248

Abstract

Gaya hidup merupakan faktor yang sangat penting untuk dikaji karena faktor tersebut merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat yang pada akhirnya akan tercapai atau tidaknya derajaat kesehatanmasyarakat tersebut.Health behaviuor merupakan perilaku nyata dari anggota masyarakat yang secara langsung berkaitan dengan kesehatan masyarakat itu sendiri. Artinya bahwa penyakit hipertensi yang berkembang di masyarakat ini dapat disebabkan oleh perilaku masyarakat itu sendiri dalam hal ini adalah gaya hidup dan keperibadian masyarakat. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi,meliputi mengetahui gambaran gaya hidup,gambaran kejadian hipertensi,dan hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi di Unit Pelayanan Terpadu Puskesmas Kecamatan Singkawang Selatan 1. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuanitatif dengan metode penelitian analitik corelational dengan rancangan penelitian cross-sectional untuk mengetahui hubungan antara variabel independen adalah gaya hidup,makan/diet,kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga dan variabel dependen adalah kejadian hipertensi. Tehnik sampling menggunakan consecutive sampling yaitu mengambil sampel yang datang berkunjung sesuai dengan kriteria sampel pada saat melakukan penelitian.Sebanyak 33 responden. Berdasarkan hasil penelitian menurut gambaran gaya hidup pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas kecamatan singkawang selatan 1 tahun 2016 didapatkan hasil persentase tertinggi dengan kategori cukup sebanyak 8 responden (24.2%), dan menurut gambaran kejadian hipertensi diwilayah kerja puskesmas kecamatan singkawang selatan 1 tahun 2016 didapatkan hasil persentase tertinggi adalah dengan kategori sedang sebanyak 15 responden ( 45.5%). Sedangkan menurut hasil penelitian uji statistik kolerasi Chi- square didapatkan nialai p = 0.001 (p< 0,05), hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi di Unit Pelayanan Terpadu Puskesmas Kecamatan Singkawang selatan 1.