Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU Alexander Nova Vernando; Erlitawati Kaharudin; Diva Putra Tabista Sugiyanto
Jurnal AKTUAL Vol 20, No 1 (2022): Jurnal AKTUAL
Publisher : STIE Trisna Negara OKU Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47232/aktual.v20i1.143

Abstract

Kinerja guru berperan penting dalam proses belajar mengajar bagi siswa di sekolah. Sedangkan guru yang berprestasi adalah yang mampu mengembangkan potensi siswanya menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu melalui kinerjanya siswa akan memiliki karakter yang baik, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab. Selain itu, motivasi dan disiplin kerja sangat dibutuhkan untuk menunjang kinerja guru. Sementara itu, empat Sekolah Dasar Negeri Gugus Melati menganggap guru sebagai sumber daya manusianya agar dapat menjalin hubungan yang baik dengan para guru, sekaligus memotivasi setiap guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja guru baik secara parsial maupun simultan di Sekolah Dasar Negeri Gugus Melati. Selanjutnya teknik analisis datanya menggunakan regresi linier berganda dengan SPSS. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang diberikan kepada 40 guru sebagai sampel. Hasil penelitian menyimpulkan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Negeri Gugus Melati Semarang dengan uji t 0,000 kurang dari 0,05. Demikian pula disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Negeri Gugus Melati Semarang dengan uji t 0,000 kurang dari 0,05.
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Gugus 1 Baskara Sumirat Semarang Alexander Nova Vernando; Erlitawati Kaharudin
ECONBANK: Journal of Economics and Banking Vol 2 No 2 (2020): October
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank BPD Jateng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35829/econbank.v2i2.209

Abstract

Teacher performance plays an important role in the success of the National education program. This study aims to determine the effect of the principal's participatory leadership style and organizational culture on the performance of elementary school teachers. The entire population in this study was used as a sample, amounting to 80 elementary school teachers in Cluster 1 Baskara Sumirat Semarang. Data analysis used simple linear regression analysis. The results of the study prove that the principal's participatory leadership style and organizational culture have a positive and significant effect on teacher performance. The principal's participatory leadership style makes a significant contribution to teacher performance. Therefore, to improve teacher performance, the principal should try to implement participatory leadership behavior, besides that the principal also needs to improve his knowledge and skills about this leadership, either on his own initiative or on the initiative of the education institution office or other related parties
UPAYA PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK MELALUI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING Erlitawati Kaharudin; Henry Anggoro Johan
ASMAT: Jurnal Pengabmas Vol. 2 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/ajp.v2i2.48

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) agar pengetahuan dan  ketrampilan masyarakat meningkat. Salah satu kegiatan tersebut  dengan meningkatkan kesejahteraan keluarga  untuk ibu-ibu PKK di kelurahan Tawangsari, kecamatan Semarang Barat. Pengabdian kepada masyarakat tersebut bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta meningkatkan penghasilan keluarga bagi ibu-ibu PKK di kelurahan Tawang Sari Semarang. Metode yang dipakai yaitu penyuluhan dengan metode ceramah serta pelatihan dengan metode . Ibu-Ibu PKK diberi ketrampilan memproduksi sabun cuci piring dan peningkatan pengetahuan tentang kewirausahaan, manajemen, pemasaran, keuangan, yang mendukung untuk memulai bisnis. Dengan penyuluhan dan pelatihan ini ibu-ibu PKK kelurahan Tawangsari dapat membuat sabun cuci piring sebanyak 500 botol per minggu dan berminat serta termotivasi untuk mejadi pengusaha.  
Pendidikan Kewirausahaan Bagi Mahasiswa Erlitawati Kaharudin; Henry Anggoro Djohan
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.073 KB) | DOI: 10.61930/jebmak.v1i3.24

Abstract

Pendidikan kewirausahaan berpengaruh terhadap kemajuan ilmu pengetahuan, kegiatan kewirausahaan, penciptaan lapangan pekerjaan, yang mendorong kemajuan perekonomian suatu bangsa.   Pendidikan kewirausahaan diperlukan untuk membangun jiwa wirausaha (entrepreneurship) pada generasi muda agar dapat menjadi wirausahawan muda (young entrepreneur) yang kompeten, berkualitas, inovatif dan berani mengambil resiko seta menjawab tantangan ekonomi nasional di era industri 4.0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka (library research) untuk memecahkan permasalahan yang berpijak pada hasil kajian teori atau konsep, temuan ilmiah yang pernah dicapai atau dianalisis. Dari kajian pustaka/literatur dapat menjadi dasar pengembangan pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi. Pendidikan kewirausahaan memperhatikan materi yang diajarkan di perguruan tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat agar memperkecil gap diantara keduanya. Dalam hal ini dunia pendidikan perlu menyelaraskan materi pembelajaran kewirausahaan agar dapat tepat sasaran. Dunia pendidikan perlu bersinergi dengan industri, pemangku kepentingan, pemerintah serta dukungan keluarga dalam pembentukan jiwa dan karakter wirausahawan. Pendidikan kewirausahaan adalah upaya yang dilaksanakan oleh institusi pendidikan, lembaga pelatihan dan pembuat kebijakan di pemerintah untuk menciptakan wirausahawan yang memiliki karakter unggul yang mampu bersaing di kancah bisnis dan dapat menciptkan lapangan kerja.
Analisis Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Iklim Organisasi Sebagai Variabel Moderating Anang Tri Wahono; Erlitawati Kaharudin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah (JIMPA) Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah (JIMPA) - Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/jimpa.v4i1.314

Abstract

Kepuasan kerja dan motivasi kerja bagi karyawan dapat memberikan kelegaan bagi bertambahnya atau berkurangnya suatu pekerjaan bagi seorang karyawan. Mereka yang puas dengan kinerjanya akan lebih termotivasi untuk selalu meningkatkan kinerjanya. Dampak yang diperoleh adalah meningkatnya kinerja perusahaan juga. Penelitian yang dilakukan di PT. Amazon Karya Elok Daya Mandiri bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja yang dimoderatori oleh iklim organisasi terhadap kinerja karyawan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 95 responden dengan menggunakan metode sensus. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja dan motivasi kerja, sedangkan variabel pemoderasi adalah Iklim Organisasi, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. Beberapa analisis yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, Moderated Regression Analysis (MRA) dan uji hipotesis. Hasil analisis dengan menggunakan analisis regresi moderat menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dan variabel Iklim Organisasi memoderasi kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, sedangkan variabel Iklim Organisasi memoderasi motivasi kerja terhadap kinerja. Hasil analisis dengan menggunakan koefisien determinasi menunjukkan bahwa 92 persen variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel bebas dan variabel pemoderasi yang diteliti dalam penelitian ini dan 8 persen dijelaskan oleh faktor lain di luar model