This Author published in this journals
All Journal JURNAL TERUNA BHAKTI
Jemmy Suhadi
Sekolah Tinggi Teologi Bethel Nusantara, Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Formulasi Pastoral Holistik Melalui Pendampingan Pastoral: Sebuah Rujukan Pelayanan Pastoral yang Menjawab Kompleksitas Hidup Jemmy Suhadi; Sutrisno Sutrisno; Abraham Pontius Sitinjak; Bobby Kurnia Putrawan
JURNAL TERUNA BHAKTI Vol 4, No 1: Agustus 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN TERUNA BHAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47131/jtb.v4i1.121

Abstract

In pastoral care, a more in-depth study will focus on pastoral care services that focus on human issues as a whole. Humans are relational beings, this statement marks the development of new breakthroughs in pastoral care. Humans as relational beings need attention to each other as a whole. In this case, humans are seen as multidimensional beings consisting of physical, mental, social, and spiritual aspects. So far, when someone comes to seek advice or a solution to their problem, the church tends to provide a solution based on spiritual analysis alone. This study tries to find the most relevant model of pastoral care and answers the complexities of human life. Simultaneously with the emergence of awareness to expand the focus of pastoral care, the view of humans as multidimensional beings also raises awareness to make pastoral care a type of contextual service. This article will describe new discourses and ideas in the pastoral field that are more relevant, holistic, and contextual.   AbstrakDalam pelayanan pastoral, diteliti lebih mendalam akan fokus pelayanan pendampingan pastoral yang menitikberatkan persoalan manusia secara utuh menyeluruh. Manusia yang adalah mahluk relasional, statemen ini menandai dikembangkannya terobosan baru dalam pelayanan pastoral. Manusia sebagai mahluk relasional membutuhkan perhatian satu sama lain secara utuh. Dalam hal ini manusia dilihat sebagai mahluk multidimensional yang terdiri dari aspek fisik, mental, sosial, dan spiritual. Selama ini, ketika seseorang datang untuk mencari nasihat atau solusi atas masalah mereka, gereja cenderung memberikan solusi hanya berdasarkan analisis spiritual saja. Penelitian ini mencoba menemukan model pendampingan pastoral yang paling relevan dan menjawab kompleksitas kehidupan manusia. Bersamaan dengan muncul kesadaran memperluas fokus pelayanan pastoral, pandangan tentang manusia sebagai mahluk multidimensional juga memunculkan kesadaran untuk membuat pelayanan pastoral menjadi jenis pelayanan kontekstual. Dalam artikel ini akan diurai wacana dan gagasan baru di bidang pastoral yang lebih relevan, holistic dan juga kontekstual.