Latar Belakang : Kanker serviks merupakan masalah kesehatan yang melanda negara-negara di dunia.Deteksi dini dan pengobatan pra-kanker serviks perlu menjadiprioritas agar jumlah wanita yang terjangkit penyakit ini tidak bertambah karena setiap wanita yang telah melakukan hubungan seksual mempunyairisiko menderita kanker serviks. Tujuan : Mengetahui perbedaan media video dan leaflet terhadap kunjungan pemeriksaan IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Baamang I. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen (quasi experiment) dengan rancangan post-test only with control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Besar sampel yang digunakan sebanyak 44 pasangan usia subur yang ada di lokasi penelitian Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Baamang I Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 44 responden terdapat 25 (56,8%) responden melakukan pemeriksaan IVA. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada perbedaan(p-value = 0,005; OR = 2,13) media video dan leaflet terhadap kunjungan pemeriksaan IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Baamang I. Kesimpulan : Ada perbedaan media video dan leaflet terhadap kunjungan pemeriksaan IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Baamang I.