Riska Dwi Maulidia
Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTENSITAS KEPARAHAN PENYAKIT PUSTUL BAKTERI DAN HASIL PANEN KEDELAI (Glycine max L.) PADA SISTEM TANAM TUMPANGSARI Riska Dwi Maulidia; Fawzy Muhammad Bayfurqon
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2020.v4i2.3126

Abstract

Sistem tanam tumpangsari telah lama dikembangkan oleh masyarakat Indonesia. Peningkatan produksi tanaman dan pengurangan penyakit dapat dioptimalkan dengan menerapkan sistem tanam tumpangsari. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sistem tanam tumpangsari terbaik yang dapat mengurangi intensitas keparahan penyakit pustul bakteri pada tanaman kedelai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 9 perlakuan sistem tanam diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang diberikan; (A) Monokultur kedelai dengan jarak tanam 30×10 cm, (B) Monokultur kedelai 30×15 cm, (C) Monokultur kedelai 30×20 cm, (D) Tumpangsari Jagung-Kedelai 30×10 cm, (E) Tumpangsari Jagung-Kedelai 30×15 cm, (F) Tumpangsari Jagung-Kedelai 30×20 cm, (G) Tumpangsari Kedelai-Padi 30×10 cm, (H) Tumpangsari Kedelai-Padi 30×15, (I) Tumpangsari Kedelai-Padi 30×20 cm. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji F pada taraf 5%. Hasil yang dicapai yaitu perlakuan sistem tanam tumpangsari kedelai berpengaruh nyata terhadap persentase keparahan penyakit pustul bakteri dan bobot biji panen kedelai. Perlakuan (F) tumpangsari Jagung-Kedelai 30×20 cm memberikan pengaruh terbaik terhadap persentase keparahan penyakit pustul bakteri terendah sebesar 18.74%, dan bobot biji panen tertinggi sebesar 0.193 kg/ubinan.