Perkembangan dalam penggunaan media sosial mengalami peningkatan yang sangat pesat saat ini. Salah satu faktor meningkatnya penggunaan media sosial yaitu pandemi Covid-19. Segala aktivitas pekerjaan diharuskan dan dialihkan untuk dikerjakan secara online. Aplikasi Signal Messenger memiliki fitur serupa WhatsApp (WA) tetapi lebih aman dari segi keamanan data pribadi. Keamanan data pribadi menjadi salah satu faktor beralihnya pengguna WA ke signal messenger. Penggunaan media sosial memiliki dampak positif dan dampak negatif. Salah satu contoh dampak negatif yaitu terjadinya tindak kejahatan. Tindak kejahatan dapat terjadi selama aplikasi yang digunakan menyediakan fitur untuk mengirim pesan teks, gambar maupun video. Aplikasi signal messenger juga memungkinkan disalahgunakan oleh individu yang tidak bertanggung jawab. Hal ini mendorong dilakukannya investigasi terhadap kasus cyber fraud melalui analisis forensik menggunakan pendekatan atau metode National Institute of Standarts and Technology (NIST). Tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan barang bukti digital berupa data teks percakapan (chat), gambar, GIF, dokumen pdf, video, voice call dan video call. Perangkat yang digunakan sebagai objek penelitian berupa smartphone android. Perangkat lunak forensik mobile yang digunakan pada penelitian ini yaitu MOBILedit Forensic Express. Berdasarkan hasil analisis forensik, kinerja tools MOBILedit Forensic cukup baik karena mampu mengangkat bukti digital berupa 2 gambar, 1 GIF, 1 dokumen pdf, dan 1 video. Bukti digital yang diperoleh dari penelitian ini memiliki tingkat keberhasilan secara keseluruhan sebesar 57,14%. Barang bukti dapat digunakan sebagai pendukung penyelidikan tindak kejahatan kasus cyber fraud di pengadilan. Penelitian ini mendapatkan hasil sesuai tujuan yang diharapkan walaupun belum mampu membaca chat, histori voice call dan video call.