Zainal Arifin
Institut Agama Islam Al-Qodiri Jember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peranan Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengembangkan Kecerdasan Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Al-Qodiri 1 Jember Yeni Nuryani; Sayyidah Syaehotin; Zainal Arifin
Ta'limDiniyah: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) Vol 1 No 1 (2020): Oktober
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam IAI Al-Qodiri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.96 KB) | DOI: 10.53515/tdjpai.v1i1.1

Abstract

Pengembangan kecerdasan siswa sangat dibutuhkan dalam proses pendidikan. Selain proses pembelajaran, layanan bimbingan dan konseling disekolah atau madrasah sangat dibutuhkan. Maka dari itu fokus penelitian ini adalah bagaimana peranan bimbingan dan konseling (BK) dalam mengembangkan kecerdasan siswa di MTs Al Qodiri 1 Jember? Untuk menjawab fokus tersebut, maka pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan metode pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis datanya menggunakan Model Milles dan Huberman, sedangkan uji keabsahan datanya menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi teori. Adapun hasil penelitiannya adalah peranan bimbingan dan konseling (BK) dalam mengembangkan kecerdasan siswa baik dalam kecerdasan intrapersonal, interpersonal, maupun spiritual di MTs Al Qodiri 1 Jember sangat berperan penting. Karena merupakan alternatif untuk membantu mengatasi masalah-masalah yang dialami oleh siswa, agar siswa dapat segera bisa mengikuti proses belajar mengajar dengan efektif dan efisien, serta mampu menyalurkan dan mengembangkan kemampuan atau potensi siswa, berupa bakat dan minat yang menjadi kesenangan siswa tersendiri untuk selalu diupayakan semaksimal mungkin dengan bimbingan dan arahan. Key Words: Bimbingan dan Konseling, Kecerdasan Siswa
Budaya Wudhu dengan Cara Duduk sebagai Bagian dari Identitas Keislaman di Saiyid Wittaya Fondatun School, Songkhla – Thailand Julita Nabila Habibah; Siti Hamidahtur Rofi’ah; Zainal Arifin
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars Vol 8 No 1 (2024): AnCoMS, Oktober 2024
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/ancoms.v8i1.550

Abstract

The practice of ablution by sitting is not just a ritual of worship, but also contains an interesting cultural dimension at Saiyid Wittaya Fondatun School, Songkhla – Thailand, this practice becomes part of the daily life of students and reflects the values of Islamic culture that have been passed down from generation to generation. This research aims to explore the practice of ablution by sitting can form students' Islamic identity as well as part of school culture. This research uses a qualitative method with a case study approach. The data was collected through participatory observation, in-depth interviews and analysis of related documents. The results of the study show that ablution by sitting has become a symbol of a distinctive Islamic identity in Saiyid Wittaya Fondatun School, not only as a religious practice but also as an integral part of the school's culture and discipline. This practice is to respect local traditions and maintain a balance between spiritual and social practices in the educational environment as well as to be a form of unique school identity and an example of the integration of religious and cultural values in education