Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Korelasi Antara Keterampilan Mengajar Guru Dengan Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Di SMP Islam Al Hidayah Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Ahmad Fatoni; Nurul Anam
Ta'limDiniyah: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) Vol 1 No 1 (2020): Oktober
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam IAI Al-Qodiri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.807 KB) | DOI: 10.53515/tdjpai.v1i1.2

Abstract

Keterampilan mengajar guru adalah seperangkat kemampuan atau kecakapan guru dalam melatih dan membimbing aktivitas pengalaman seseorang serta membantunya berkembang dan menyesuaikan diri kepada lingkungan. Jadi, persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru adalah penilaian berupa tanggapan atau pendapat siswa terhadap kemampuan atau kecakapan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Adapun rumusan masalah secara umum adalah adakah korelasi antara keterampilan mengajar guru dengan peningkatan aktivitas belajar siswa di SMP Islam Al Hidayah Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember?. Untuk mengetahui dan merealisasikan tujuan tersebut maka digunakan metode penelitian penentuan sampel dengan menggunakan teknik stratified proporsional random sampling, dengan informan meliputi: Kepala sekolah, Guru, Siswa. Dengan metode pengumpulan data observasi, interview, angket dan dokumenter. Metode analisis data yang digunakan adalah Product moment. Adapun kesimpulan secara umum adalah Ada korelasi cukup antara keterampilan mengajar guru dengan peningkatan aktivitas belajar siswa di Madrasah Islamiyah Yosowilangun Kidul Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Key Words: Keterampilan Mengajar, Aktifitas Belajar
Signifikansi Pembelajaran Daring Berbasis E-Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Sekolah Nurul Anam
Ta'limDiniyah: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) Vol 1 No 1 (2020): Oktober
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam IAI Al-Qodiri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.804 KB) | DOI: 10.53515/tdjpai.v1i1.6

Abstract

Pembelajaran daring berbasis E-learning meupakan media pembelajaran elektronik berbasis Web (jaringan) atau TIK yang dibuat dengan prinsip dan metode tertentu sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran open sources yang menarik dan jelas (visibility). Fokus penelitian ini adalah signifikansi pembelajaran daring berbasis e-learning dalam meningkatkan hasil belajar peserta didi. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengna jenis library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa signifikansi pembelajaran daring berbasis e-learning akan berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik apabila sebelum penerapannya sudah melewati semua evaluasi dari pengembangan e-learning. Selain itu, aplikasi e-learning harus diarahkan dalam beberapa aspek penilaian, yaitu pada aspek: assessing reaction and attitude (menilai reaksi dan sikap peserta didik), assessing learning (menilai belajar peserta didik), assessing behavior change (menilai perubahan sikap peserta didik), dan assessing return on investment in business (menilai ketercapaian target). Key Words: Pembelajaran Daring, E-Learning, Hasil Belajar
Tasawuf Transformatif di Indonesia Nurul Anam; Sayyidah Syaikhotin; Hasyim Asy’ari
Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya Vol 2 No 2 (2019): Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : LPPM Institut Pesantren KH. Abdul Chalim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.403 KB) | DOI: 10.31538/almada.v2i2.337

Abstract

In Islam there is an element of Sufism which is a very significant part of the existence of transformative Islam. From this transformative Islam the term transformative Sufism emerged. The transformative Sufism process will begin and center on marifah and tauhid. In the context of transformative Sufism, understanding of haqîqah starting from all the realities that bring people to the level of maahrifah must be realized / contextualized into the social-community context. Transformative Sufism is commonly found in Sufism assemblies in Indonesia, one of which is in the Maiyahan Mbah Nun Majlis (Ainun Nadjib) in Jogjakarta Province and Majlis Zikir Manakib Sheikh Abdul Qodir Al-Jailani KH. Ahmad Muzakki Syah in Jember Regency. These majlis events are interspersed with the planting of values ​​and the development of Islamic teachings and nationalities, so that finally the event in this assembly can be beneficial for changes for the community, especially the istiqamah pilgrims who attend this majlis. Both of these assemblies are based on Ahlussunnah Wal Jamaah Nahdlatul Ulama (NU). As is known, through the direction and guidance of KH. Hasyim Asy'ari and strengthened again by KH. Ahmad Siddiq and KH. Abdurrahman Wahid, NU institutionally acknowledged and established the Pancasila values ​​as the final basis for the Indonesian nation.
Integration Of Sufistic Character Values In The Curriculum Of Subjects In Mts Islamic Boarding School Jember Nurul Anam
FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman Vol 12 No 02 (2021): September
Publisher : STAIFAS-Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/falasifa.v12i02.547

Abstract

The spread of radical or terrorist character values ​​has begun to occur in many Islamic educational institutions. This fact must be a concern for Islamic educational institutions, including the MTs Islamic Boarding School (IBS) which is under the auspices of Islamic boarding schools. The IBS-based MTs Al-Qodiri 1 Jember has made efforts to overcome this, one of which is by integrating Sufi values ​​in the subject curriculum. To describe the integration process in the institution, the researchers used a qualitative research approach and the type of case study research. The results of his research indicate that the integration of Sufistic values ​​in subjects at MTs IBS has been carried out well. Sufistic values ​​that have been integrated consist of the values ​​of sincerity, simplicity, ukhuwah Islamiyah, independence and discipline. This integration process is carried out by means of all Sufistic values ​​being internalized in several focus or sub-focus discussions related to other values. The integration of these character values ​​into the subject curriculum is carried out in three aspects, namely into the syllabus, lesson plans and the learning process. This integration model can make it easier for teachers to carry out the process of planting, forming and habituation of Sufi values ​​in the daily lives of students. Penyebaran nilai-nilai karakter radikalis atau teroris sudah mulai banyak terjadi di lembaga pendidikan Islam. Kenyataan ini harus menjadi perhatian bagi lembaga pendidikan Islam termasuk juga lembaga MTs Islamic Boarding School (IBS) yang berada di bawah nauangan pondok pesantren. MTs Unggulan Al-Qodiri 1 Jember yang berbasis IBS ini sudah melakukan upaya untuk mengatasi ini, salah satunya dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai sufistikan dalam kurikulum mata pelajaran. Untuk mendiskripsikan proses integrasi di lembaga tersebut, maka peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai sufistik dalam mata pelajaran di MTs IBS sudah dilakukan dengan baik. Nilai-nilai sufistik yang telah diintegrasikan terdiri dari nilai keikhlasan, kesederhanaan, ukhuwah Islamiyah, kemandirian dan kedisiplinan. Proses integrasi ini dilakukan dengan cara semua nilai sufistik diinternalisasikan dalam beberapa fokus atau sub fokus pembahasan yang berhubungan dengan nilai-nilai lainnya. Integrasi nilai-nilai karakter tersebut dalam kurikulum mata pelajaran dilakukan dalam tiga aspek yaitu kedalam silabus, RPP dan proses pembelajaran. Model integrasi ini dapat mempermudah guru untuk melakukan proses penanaman, pebentukan dan pembiasaan nilai-nilai sufistk dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
Pendampingan Pendirian Dan Pelaksanaan Program Tahfidzul Qur’an Di Pondok Pesantren Al-Inaroh Desa Tisnogambar Nurul Anam
Al-Ijtimā': Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.582 KB) | DOI: 10.53515/aijpkm.v1i1.1

Abstract

Abstrak Pemberdayaan ini bertujuan untuk mendirikan dan melaksanakan Program Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Al-Inaroh Desa Tisnogambar. Proses pemberdayaan ini menggunakan pendekatan Posdaya. Berdasarkan hasil dari implementasi pendampingan pendirian dan pelaksanaan Program Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Al-Inaroh, maka ada beberapa simpulan sebagai berikut: 1) Pendampingan pendirian dan pelaksanaan Program Tahfidzul Qur’an berpedoman pada tahapan-tahapan yang ada di dalam strategi pemberdayaan berbasis posdaya; 2) Program Tahfidzul Qur’an sudah terlaksana secara sistematis dan optimal; 3) Semua santri mulai ada yang hafal beberapa surat-surat yang ada di dalam Al-Qur’an; 4) Para santri sangat termotivasi untuk menghafal Al-Qur’an. Santri sangat antusias dalam menghafalkan al-Qur’an. Keadaan ini dibuktikan oleh beberapa faktor antara lain mereka senang menghafalkan al-Qur’an, hafalan al-Qur’an ini dilakukan dengan dibaca berulang-ulang atau dibaca bersama-sama, dan pada saat membaca ayat-ayat Al-Qur’an, mereka membaca dengan baik dan runtun atau sistematis; dan 5) Pendirian Program Tahfidzul Qur’an memiliki implikasi positif dalam ikut serta menjaga Al-Qur’an. Salah satu bentuk apresiasi terhadap Al-Quran bahwa Al-Quran dari generasi ke generasi selalu dihafal dan terjaga dalam dada para penghafal (huffazh) Al-Qur’an. Keyword: Pendampingan, Pendirian dan Pelaksanaan, Tahfidzul Qur’an
Pendampingan Pendirian Dan Pelaksanaan Program Tahfidzul Qur’an Di Pondok Pesantren Al-Inaroh Desa Tisnogambar Nurul Anam
Al-Ijtimā': Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/aijpkm.v1i1.1

Abstract

Abstrak Pemberdayaan ini bertujuan untuk mendirikan dan melaksanakan Program Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Al-Inaroh Desa Tisnogambar. Proses pemberdayaan ini menggunakan pendekatan Posdaya. Berdasarkan hasil dari implementasi pendampingan pendirian dan pelaksanaan Program Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Al-Inaroh, maka ada beberapa simpulan sebagai berikut: 1) Pendampingan pendirian dan pelaksanaan Program Tahfidzul Qur’an berpedoman pada tahapan-tahapan yang ada di dalam strategi pemberdayaan berbasis posdaya; 2) Program Tahfidzul Qur’an sudah terlaksana secara sistematis dan optimal; 3) Semua santri mulai ada yang hafal beberapa surat-surat yang ada di dalam Al-Qur’an; 4) Para santri sangat termotivasi untuk menghafal Al-Qur’an. Santri sangat antusias dalam menghafalkan al-Qur’an. Keadaan ini dibuktikan oleh beberapa faktor antara lain mereka senang menghafalkan al-Qur’an, hafalan al-Qur’an ini dilakukan dengan dibaca berulang-ulang atau dibaca bersama-sama, dan pada saat membaca ayat-ayat Al-Qur’an, mereka membaca dengan baik dan runtun atau sistematis; dan 5) Pendirian Program Tahfidzul Qur’an memiliki implikasi positif dalam ikut serta menjaga Al-Qur’an. Salah satu bentuk apresiasi terhadap Al-Quran bahwa Al-Quran dari generasi ke generasi selalu dihafal dan terjaga dalam dada para penghafal (huffazh) Al-Qur’an. Keyword: Pendampingan, Pendirian dan Pelaksanaan, Tahfidzul Qur’an