p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SMART SPORT
Sugiyoto -
Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah,Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Metode Latihan dan Motor Educability terhadap Ketepatan Sepak Mula pada Permainan Sepak Takraw Hendrig Joko Prasetyo; Haris Nugroho; Islahuzzaman Nuryadin; Slamet Widodo; Sugiyoto -
Smart Sport Vol 18, No 1 (2021): Jurnal Smart Sport
Publisher : Smart Sport

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/rumi.v18i1.48504

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1)  Perbedaan pengaruh antara metode latihan dengan jarak sesungguhnya dan metode latihan dengan jarak bertahap terhadap peningkatan ketepatan sepak mula permainan sepaktakraw. (2) Perbedaan hasil ketepatan sepak mula permainan sepaktakraw bagi yang mempunyai tingkat motor educability tinggi dan motor educability rendah. (3) Pengaruh interaksi antara metode latihan dan motor educability terhadap peningkatan ketepatan sepak mula permainan sepaktakraw.Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2 X 2.  Populasi penelitian adalah siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Surakarta , dengan jumlah 103 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling, besar sampel yang diambil yaitu sebanyak 48 siswa. Sampel terdiri dari 24 siswa merupakan siswa yang memiliki motor educability tinggi dan 24 siswa yang memiliki motor educability rendah. Variabel yang diteliti yaitu variabel bebas terdiri dari dua faktor yaitu variabel manipulatif dan variabel atributif, serta satu (1)  variabel terikat. Variabel manipulatif terdiri dari metode latihan dengan jarak sesungguhnya dan metode latihan dengan jarak bertahap. Variabel atributif terdiri dari kelompok sampel dengan motor educability tinggi dan rendah. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu ketepatan sepak mula pada permainan sepaktakraw. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran. Pengambilan data ketepatan sepak mula pada permainan sepaktakraw dengan tes ketepatan sepak mula. Pengambilan data motor educability dilakukan dengan IOWA Brace Test. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis varians dan uji rentang Newman Keuls, pada taraf signifikansi 5%. Kesimpulan: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan dengan jarak sesungguhnya dan jarak bertahap terhadap peningkatan ketepatan sepak mula pada permainan sepaktakraw. Pengaruh metode latihan dengan jarak bertahap  lebih baik dari pada dengan jarak sesungguhnya dalam meningkatkan ketepatan sepak mula pada permainan sepaktakraw. (2) Ada perbedaan hasil yang signifikan antara motor educability tinggi dengan motor educability rendah terhadap ketepatan sepak mula pada permainan sepaktakraw. Nilai ketepatan sepak mula pada permainan sepaktakraw pada siswa yang memiliki motor educability tinggi lebih tinggi dari pada yang memiliki motor educability rendah. (3) Ada pengaruh interaksi yang signifikan antara metode latihan dan motor educability terhadap ketepatan sepak mula pada permainan sepaktakraw. (a) Siswa yang memiliki motor educability tinggi lebik cocok jika dilatih dengan jarak sesungguhnya. (b) Siswa yang memiliki motor educability rendah lebih cocok jika dilatih dengan jarak bertahap. Kata Kunci:  Metode Latihan Dengan Jarak Sesungguhnya,  Metode Latihan Dengan Jarak Bertahap, Motor Educability, Ketepatan Sepak Mula Pada Permainan Sepaktakraw
Pengaruh Metode Latihan dan Motor Educability terhadap Ketepatan Sepak Mula pada Permainan Sepak Takraw Hendrig Joko Prasetyo; Haris Nugroho; Islahuzzaman -; Slamet Widodo; Sugiyoto -
Smart Sport Vol 17, No 1 (2020): SMARTSPORT
Publisher : Smart Sport

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/rumi.v17i1.45339

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1)  Perbedaan pengaruh antara metode latihan dengan jarak sesungguhnya dan metode latihan dengan jarak bertahap terhadap peningkatan ketepatan sepak mula permainan sepaktakraw. (2) Perbedaan hasil ketepatan sepak mula permainan sepaktakraw bagi yang mempunyai tingkat motor educability tinggi dan motor educability rendah. (3) Pengaruh interaksi antara metode latihan dan motor educability terhadap peningkatan ketepatan sepak mula permainan sepaktakraw.Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2 X 2.  Populasi penelitian adalah siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Surakarta , dengan jumlah 103 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling, besar sampel yang diambil yaitu sebanyak 48 siswa. Sampel terdiri dari 24 siswa merupakan siswa yang memiliki motor educability tinggi dan 24 siswa yang memiliki motor educability rendah. Variabel yang diteliti yaitu variabel bebas terdiri dari dua faktor yaitu variabel manipulatif dan variabel atributif, serta satu (1)  variabel terikat. Variabel manipulatif terdiri dari metode latihan dengan jarak sesungguhnya dan metode latihan dengan jarak bertahap. Variabel atributif terdiri dari kelompok sampel dengan motor educability tinggi dan rendah. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu ketepatan sepak mula pada permainan sepaktakraw. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran. Pengambilan data ketepatan sepak mula pada permainan sepaktakraw dengan tes ketepatan sepak mula. Pengambilan data motor educability dilakukan dengan IOWA Brace Test. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis varians dan uji rentang Newman Keuls, pada taraf signifikansi 5%. Kesimpulan: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan dengan jarak sesungguhnya dan jarak bertahap terhadap peningkatan ketepatan sepak mula pada permainan sepaktakraw. Pengaruh metode latihan dengan jarak bertahap  lebih baik dari pada dengan jarak sesungguhnya dalam meningkatkan ketepatan sepak mula pada permainan sepaktakraw. (2) Ada perbedaan hasil yang signifikan antara motor educability tinggi dengan motor educability rendah terhadap ketepatan sepak mula pada permainan sepaktakraw. Nilai ketepatan sepak mula pada permainan sepaktakraw pada siswa yang memiliki motor educability tinggi lebih tinggi dari pada yang memiliki motor educability rendah. (3) Ada pengaruh interaksi yang signifikan antara metode latihan dan motor educability terhadap ketepatan sepak mula pada permainan sepaktakraw. (a) Siswa yang memiliki motor educability tinggi lebik cocok jika dilatih dengan jarak sesungguhnya. (b) Siswa yang memiliki motor educability rendah lebih cocok jika dilatih dengan jarak bertahap.