Ernie Tisnawati Sule
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH SUPERVISI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TINDAKAN YANG MENURUNKAN KUALITAS AUDIT Kurnia Kurnia; Ernie Tisnawati Sule
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 19 No 1 (2015)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.057 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2015.v19.i1.50

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh supervisi dan kepuasan kerja terhadap tindakan yang menurunkan kualitas audit. Berdasarkan tinjauan literatur, hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa supervisi dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap tindakan yang menurunkan kualitas audit. Penelitian ini menggunakan data hasil survey dari auditor Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar pada Bapepem-Lembaga Keuangan (LK). Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dari responden yang terdiri atas auditor junior, auditor senior, supervisor, dan manajer. Teknik pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa supervisi dan kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap tindakan yang menurunkan kualitas audit. Secara khusus, penelitian ini menunjukkan bahwa auditor yang merasa bahwa supervisi tidak dilaksanakan secara efektif lebih cenderung untuk melakukan tindakan-tindakan yang menurunkan kualitas audit. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa auditor yang merasakan kepuasan kerja lebih rendah cenderung untuk melakukan tindakan-tindakan yang menurunkan kualitas audit. Berdasarkan hasil penelitian ini, untuk meningkatkan kualitas audit, sistem pengendalian kualitas di KAP harus dapat menjamin bahwa prosedur supervisi telah dijalankan sebagaimana mestinya, serta memastikan bahwa semua pekerjaan auditor telah disupervisi oleh atasannya. Berdasarkan hasil penelitian ini juga, disarankan agar KAP memperbaiki kondisi-kondisi yang dapat menimbulkan terjadinya ketidak-puasan kerja.