Amir Yusuf
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Kewirausahaan pada Remaja Putus Sekolah di Pulau Salemo Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan Asti Sugiarti; St. Muslimah Bachrun; Amir Yusuf
Agrokompleks Vol 17 No 2 (2018): Agrokompleks Edisi Juni
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v17i2.158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis kewirausahaan pada remaja putus sekolah di Pulau Salemo Kabupaten Pangkep. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode survey lapangan dan pengumpulan data sekunder. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan perangkat lunak (software) Microsoft Excell dan SPSS v.11.0. Analisis data untuk pengembangan jenis mata pencaharian alternatif digunakan Analisis PRA (Participatory Rural Appraisal). Selanjutnya dilakukan pengembangan kegiatan wirausaha pada kelompok sasaran terpilih sesuai hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk putus sekolah masih cukup tinggi, dimana penduduk yang hanya mengecap pendidikan sampai Sekolah Dasar dan Tamat Sekolah Lanjutan Pertama merupakan tingkat pendidikan yang dominan. Data juga menunjukkan bahwa sekitar 30 persen jumlah keluarga mendapatkan bantuan modal atau mendapatkan kredit mikro. Hal ini menunjukkan keadaan kesejahteraan penduduk masih cukup rendah. Rentang usia remaja perempuan putus sekolah yang cukup tinggi sehingga ditetapkan sebagai sasaran program. Berdasarkan potensi sumberdaya dan keadaan alam, dimana bahan baku ikan cukup tersedia sehingga mendukung program usaha bidang perikanan untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil kajian ini maka ditetapkan program MPA terpilih adalah pengembangan wirausaha Abon Ikan. Kegiatan produksi abon ikan dilaksanakan dengan menggunakan bahan baku daging ikan berdasarkan jenis ikan yang tersedia. Untuk keberlanjutan usaha dibutuhkan dukungan pemerintah setempat dalam hal ketersediaan listrik yang memadai sehingga kegiatan produksi dapat dilakukan dengan kapasitas lebih besar dan berkesinnambungan. Selain itu fasilitas dukungan transfortasi laut yang lebih modern sehingga jangkauan pemenuhan kebutuhan bahan baku dan pemasaran produk lebih lancar.
Pengaruh Penambahan Cangkang Kerang Sebagai Agregat Terhadap Kuat Tekan Beton Irwan Gani; Muhammad Nadir; Paharuddin; Amir Yusuf
Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 1 (2023): Juni: Jurnal Informasi Sains dan Teknologi
Publisher : Politeknik Negeri FakFak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/isaintek.v6i1.110

Abstract

Kerang air tawar telah menjadi salah satu hewan yang cukup penting bagi insan perikanan. Selain sebagai biofilter, bahan makanan ikan dan hewan lainnya juga dagingnya bisa dikomsumsi oleh manusia. Pemanfaatan kerang hanya sebatas daging kerang yang dimanfaatkan sebagai makanan dan kulit kerang sebagai hiasan. Cangkang kerang mengandung zat kapur (Kalsium karbonat CaO) sehingga baik digunakan dalam pencampuran beton Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan cangkang kerang terhadap perubahan mutu/kuat tekan beton. Metode yang digunakan adalah pengujian kuat tekan di laboratorium beton (eksperimental). Sampel yang diuji adalah sampel dengan tiga variasi campuran cangkang kerang yaitu 0% cangkang (4 sampel), 10% cangkang (4 sampel) dan 25% cangkang (4 sampel). Tahapan pelaksanaan meliputi; pembuatan benda uji silinder beton, perawatan benda uji dan pengujian kuat tekan. Hasil penelitian menunjukkan meningkatnya kuat tekan beton pada penambahan 10% cangkang kerang dan mengalami penurunan kuat tekan beton pada penambahan 25% cangkang kerang. Proporsi penambahan cangkang kerang yang ideal untuk pencampuran beton pada penelitian ini adalah 10% karena dapat meningkatkan kuat tekan beton.