p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Menara Perkebunan
Fenny Martha DWIVANNY
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganeca 10, Bandung, Jawa Barat, Indonesia Pusat Penelitian Nanosains and Nanoteknologi, Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Menara Perkebunan

Peningkatan kadar capsaicin tanaman Capsicum annuum cv. Lado pada kondisi kekeringan menggunakan kitosan Muhammad Abdul AZIZ; Sri WAHYUNI; Fenny Martha DWIVANNY; Rizkita Rachmi ESYANTI
E-Journal Menara Perkebunan Vol 89, No 2 (2021): Oktober, 2021
Publisher : INDONESIAN RESEARCH INSTITUTE FOR BIOTECHNOLOGY AND BIOINDUSTRY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v89i2.423

Abstract

AbstrakCabai merah (Capsicum annuum) merupakan jenis sayuran yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Saat kekeringan, kemampuan bertahan hidup tanaman tersebut sering kali menurun, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan ketahanannya. Kitosan dikenal sebagai elisitor ketahanan tanaman terhadap infeksi patogen melalui induksi sintesis metabolit sekunder senyawa golongan fenol seperti capsaicin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi kitosan 1 mg mL-1 terhadap peningkatan kadar capsaicin dan ekspresi gen PAL1 tanaman cabai merah cv. Lado pada kondisi kekeringan. Serial perlakuan terdiri dari kitosan (Chi), kombinasi kitosan dan kekeringan (Chi-D), kekeringan (D) dan kontrol (C) yang diaplikasikan saat tanaman memasuki fase generatif. Parameter yang diamati meliputi analisis ekspresi gen PAL1, aktivitas enzim PAL dan kadar capsaicin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kitosan 1 mg mL-1 saat kekeringan menurunkan level ekspresi gen PAL1 0,61 kali dan aktivitas enzim PAL 0,94 kali dibanding kontrol. Sebaliknya, kadar capsaicin meningkat 2,46 kali dibandingkan kontrol, sehingga aplikasi kitosan 1 mg mL-1 saat kekeringan diduga dapat meningkatkan ketahanan tanaman tersebut terhadap infeksi patogen.
Peningkatan kadar capsaicin tanaman Capsicum annuum cv. Lado pada kondisi kekeringan menggunakan kitosan Muhammad Abdul AZIZ; Sri WAHYUNI; Fenny Martha DWIVANNY; Rizkita Rachmi ESYANTI
Menara Perkebunan Vol. 89 No. 2 (2021): 89 (2), 2021
Publisher : INDONESIAN OIL PALM RESEARCH INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v89i2.423

Abstract

AbstrakCabai merah (Capsicum annuum) merupakan jenis sayuran yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Saat kekeringan, kemampuan bertahan hidup tanaman tersebut sering kali menurun, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan ketahanannya. Kitosan dikenal sebagai elisitor ketahanan tanaman terhadap infeksi patogen melalui induksi sintesis metabolit sekunder senyawa golongan fenol seperti capsaicin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi kitosan 1 mg mL-1 terhadap peningkatan kadar capsaicin dan ekspresi gen PAL1 tanaman cabai merah cv. Lado pada kondisi kekeringan. Serial perlakuan terdiri dari kitosan (Chi), kombinasi kitosan dan kekeringan (Chi-D), kekeringan (D) dan kontrol (C) yang diaplikasikan saat tanaman memasuki fase generatif. Parameter yang diamati meliputi analisis ekspresi gen PAL1, aktivitas enzim PAL dan kadar capsaicin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kitosan 1 mg mL-1 saat kekeringan menurunkan level ekspresi gen PAL1 0,61 kali dan aktivitas enzim PAL 0,94 kali dibanding kontrol. Sebaliknya, kadar capsaicin meningkat 2,46 kali dibandingkan kontrol, sehingga aplikasi kitosan 1 mg mL-1 saat kekeringan diduga dapat meningkatkan ketahanan tanaman tersebut terhadap infeksi patogen.