JONI ALIF UTAMA
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA LINTAS JURUSAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG) JONI ALIF UTAMA
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 3 No 1 (2018): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga pendidikan tinggi seperti Universitas memainkan peran yang sangat penting dalam memberikan pembelajaran kewirausahaan, pelatihan, dan bantuan teknis lainnya kepada Mahasiswa. Pengembangan semangat kewirausahaan telah menjadi hal penting di masa depan. Melalui pembelajaran kewirausahaan akan menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat, memberikan motivasi awal kepada Mahasiswa untuk memiliki bisnis. Upaya Perguruan Tinggi sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab menyiapkan lulusan yang mandiri dan mampu bersaing di masyarakat, dikembangkanlah pembelajaran kewirausahaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) Bagaimanakah persepsi Mahasiswa lintas jurusan Universitas Negeri Malang terhadap pembelajaran kewirausahaan dalam menumbuhkan minat berwirausaha, (2) Bagaimana bentuk-bentuk kegiatan pembelajaran kewirausahaan yang diterapkan, (3) Apakah faktor-faktor yang mendorong Mahasiswa mengikuti pembelajaran kewirausahaan, (4) Apakah manfaat yang diperoleh Mahasiswa selama mengikuti pembelajaran kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan studi kasus. Informan kunci yaitu 5 mahasiswa lintas jurusan yang berada di Universitas Negeri Malang. Dalam mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Triangulasi sumber data dan teori digunakan untuk mengecek keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kewirausahaan dapat memberikan manfaat yaitu salah satunya memberikan dorongan kepada Mahasiswa untuk melakukan atau menjalankan suatu usaha. Pembelajaran kewirausahaan membantu Mahasiswa dalam memetakan setiap rencana bisnis. Mereka beranggapan bahwa pembelajaran kewirausahaan sebagai langkah awal penting dalam menumbuhkan pemikiran pada Mahasiswa untuk menjalankan usaha khususnya bagi pemula yang belum memiliki banyak pengalaman dengan bentuk-bentuk kegiatan baik teori dan praktek di lapangan. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini merekomendasikan bahwa lembaga pendidikan setingkat Universitas untuk mulai menerapkan pembelajaran kewirausahaan di setiap jurusan yang ada. Karena akan membantu terciptanya wirausaha baru dari kalangan Mahasiswa.
PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PADA ANAK SEJAK USIA DINI (ENTREPRENEURSHIP KIDS) JONI ALIF UTAMA
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 5 No 2 (2020): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Para orang tua dan sekolah hendaknya menanamkanjiwa wirausaha (entrepreneurship) ketika anak-anak mereka dalam usia dini. Pada kenyataannya kewirausahaan lebih kepada menggerakkan perubahan mental.Pembelajaran kewirausahaan pada anak usia dini haruslah menggunakan konsep belajar sambil bermain (learning by playing), belajar sambil berbuat (learning by doing), dan belajar melalui stimulasi (learning by stimulatin). Nilai-nilai hakiki yang penting dari kewirausahaan memiliki tujuan untuk membentuk (1) rasa percaya diri (self confidence), (2) berorientasi tugas dan hasil, (3) keberanian mengambil risiko, (4) kepemimpinan, (5) berorientasi ke masa depan, (6) Keorisinilan.Jiwa berwirausaha dapat disalurkan kepada anak dengan berbagai strategi kegiatan seperti family day, modelling, observasi , market day. Melihat perkembangan zaman terus semakin berkembang, dinamika kehidupan masyarakat berubah begitu cepat dengan adanya tantangan global yang semakin kompleks. Maka, peran pembelajaran kewirausahaan merupakan media pembentuk motivasi bagi anak untuk belajar menghadapi persaingan global sejak usia dini serta menjadi wadah untuk mengenali potensi, bakat, dan minat yang dimiliki.