Putu Ayu Utami Dewantari
Rumah Sakit Daerah Mangusada, Badung, Bali

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aspek Anatomi Facial Exercise pada Nasolabial Fold Putu Ayu Utami Dewantari; Made Ayu Mutiara Dewi; Gede Wirata
Bali Anatomy Journal Vol 2 No 2 (2019): Bali Anatomy Journal (BAJ)
Publisher : Department of Anatomy, Medical Faculty, Universitas Udayana, Bali-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1222.294 KB) | DOI: 10.36675/baj.v2i2.29

Abstract

Pijat wajah dengan rutin merangsang sirkulasi darah yang sehat, terutama area wajah. Setiap orang memiliki garis-garis lipatan nasolabial pada wajah, tetapi bagi beberapa orang garis-garis ini lebih dalam dari yang lain. Seiring bertambahnya usia, kerusakan kulit kumulatif dapat membuat lipatan nasolabial lebih menonjol. Tujuan: untuk mengumpulkan data literature tentang dampak facial exercise pada lipatan nasolabial seiring perkembangan usia. Kajian: Lipatan Nasolabial merupakan istilah medis untuk garis senyum, garis yang membentang dari hidung ke sudut mulut. Garis-garis ini terbentuk dari ekspresi wajah yang berulang, hilangnya volume alami yang bergeser di bantalan lemak di pipi dan kelemahan pada struktur wajah tertentu. Kerutan disebabkan oleh tingginya stress, tingkat polusi, perokok, pencemaran lingkungan, stress, pancaran sinar matahari, radikal bebas, dan sinar UV. Pipi disusun oleh otot-otot yang berbeda yang dapat bertindak secara tunggal dan dalam kombinasi, menciptakan banyak sisi ekspresi wajah, termasuk kerutan. Simpulan: Facial exercise adalah cara yang efektif untuk mengurangi lemak pipi, memahat dan memberi warna pada wajah.