ABSTRAK Kegiatan kependidikan tidak terlepas dari masalah kegiatan belajar mengajar antara pendidikan dan mahasiswa, dan didukung oleh sarana dan prasarana serta media pengajaran yang menunjang berlangsungnya proses pembelajaran. Berdasarkan hasil studi pendahuluan sarana dan prasarana laboraturium biologi di Universitas wiralodra Indramayu cukup memadai, seperti mikroskop digital yang dugunakan pada praktikum anatomi tumbuhan tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar mahasiswa. Mereka merasa jenuh dan bosan dalam melakukan praktikum anatomi tumbuhan, segingga minat mereka dalam melaksanakan proses pembelajaran sangat rendah. Berdasarkan fenomena tersebut, maka perlu diselidiki media praktikum seperti apakah yang dibutuhkan mahasiswa dalam menunjang proses pembelajaran praktikum anatomi tumbuhan. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan sampel atau sumber data pada penelitian ini dilakukan secara puposive dan untuk ukuran sampel tersebut ditentukan secara snowball, taknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisa data bersifat kualitatif dan hasil penelitian menekankan makna generalisasi. Berdasarkan hasil survai kebutuhan media praktikum anatomi tumbuhan, maka terjawab bahwa yang dibutuhkan mahasiswa yaitu mikroskop digital, web sosial media, live streaming, dan optilab. Semuanya itu terefleksikan menjadi sebuah mikroskop digital sistem blended learning yang dapat memfasilitasi praktikum anatomi tumbuhan. Kata kunci : anatomi tumbuhan, mikroskop digital, blended learning.