Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kemampuan Ekstrak Kulit Buah Kabau (Archidendron microcarpum) dalam Mengendalikan Crocidolomia pavonana (Lepidoptera: Crambidae) Obel Obel; Dwinardi Apriyanto; Tunjung Pamekas
Jurnal Proteksi Tanaman Vol 4 No 1 (2020): June 2020
Publisher : Plant Protection Departement, Faculty of Agriculture, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.447 KB) | DOI: 10.25077/jpt.4.1.21-28.2020

Abstract

Crocidolomia pavonana Fabricius is an important pest in the Brassicaceae family that can cause up to 10% -100% yield losses. One of the plants that are considered as potential botanical insecticides is Kabau Plant (Archidendron microcarpum (Benth.). This study was aimed to determine the ability of kabau pell crude extract to control C.pavonana. The study was conducted at Rejang Lebong State Community Academy Campus and Natural Resources Organic Laboratory of Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Andalas, from September 2016 to February 2017. The research was conducted in three stages: filter, bioactivity, and chemical profile examination. The results showed that the kabau peel crude extract was classified as an active insecticide for C.pavonana. At a concentration of 0.5%, kabau peel crude extract caused larval mortality to reach 63.33% in the filter test and 70% in the bioactivity test. The extract consisted of phenolic compounds, saponins, flavonoids, steroids, terpenoids, and alkaloids. Keywords: Kabau plant, secondary metabolite, botanical insecticide, Crocidolomi pavonana
Uji Beberapa Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih Terhadap Pertumbuhan Jamur Pyricularia orizae Pada Padi di Laboratorium dan Rumah Kasa Nela Zahara; Tunjung Pamekas
Jurnal Media Pertanian Vol 8, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jagro.v8i2.199

Abstract

Gangguan patogen Pyricularia orizae dapat mengakibatkan beberapa hal yaitu turunnya kualitas padi yang disebabkan oleh rusaknya bentuk fisik dan menurunnya proporsi produksi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mencari upaya dalam penanggulangan produksi padi agar tetap optimal. Oleh karena itu, diperlukan suatu alternatif pengendalian yang lebih ramah lingkungan yaitu dengan penggunaan fungisida nabati. Fungisida nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan yang diproses dalam bentuk ekstrak atau dibuat menjadi konsentrat namun tidak mengubah struktur kimia, sehingga residu fungisida nabati lebih cepat terurai. Tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai fungisida nabati antara lain yaitu sirih hijau ( Piper betleL.). penelitian dilakukan secara eksperimen dan disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan, data yang diperoleh dianalisis secara statik dengan analisis ragam dan uji lanjut dengan Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian identifikasi patogen P. orizae dan pemberian ekstrak daun sirih dapat menghambat pertumbuhan P. orizae di Lab dan di rumah kasa pada konsentrasi masing-masing (0 mm, 23,8 mm, 39 mm, 38,2 mm, dan 34,8 mm), dan rumah kasa (60.0 mm, 55.0 mm, 55.0mm,55.0mm, dan 50.0mm), tinggi tanaman pada minggu ke 15 (86.2 cm, 81.1 cm, 93.5cm, 86.4 cm, dan 95.7 cm), dan rata -rata jumlah klorofil dari masing-masing perlakuan (29.07 mg/L, 29.74 mg/L, 33.55 mg/L, 31.79 mg/L, dan 36.33 mg/L).