This Author published in this journals
All Journal Kandai
Ninawati Syahrul
Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENGUNGKAP PERSPEKTIF GENDER DALAM KEHIDUPAN MASA KINI MELALUI NOVEL AKU SUPIYAH ISTRI HARDIAN KARYA TITIS BASINO Ninawati Syahrul
Kandai Vol 14, No 1 (2018): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.973 KB) | DOI: 10.26499/jk.v14i1.476

Abstract

Dalam budaya tradisional, misalnya Minangkabau, laki-laki acap memperlakukan kaum perempuan sebagai “pelengkap penderita” dan umumnya menganggap dirinya manusia teratas. Perempuan berada pada pihak yang lemah, baik dalam kehidupan masyarakat maupun menentukan arah kehidupan keluarganya. Kondisi semacam itu tidak jarang merisaukan hati para penggiat karya sastra, termasuk Titis Basino. Masalah yang  diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana perspektif gender di dalam novel Aku Supiyah Istri Hardian karya Titis Basino? Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perspektif gender di dalam karya pengarang perempuan ini. Penelitian ini bertumpu pada tinjauan feminisme sastra dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif gender tergambar dalam pokok pikiran feminisme dalam novel tersebut, meliputi: masalah cinta membuat perempuan kehilangan kepribadian; peranan agama dalam subordinasi perempuan; posisi perempuan sebagai perempuan dalam perkawinan; usulan perempuan tentang pendidikan. Bagi kaum laki-laki, perempuan semestinya pasangan sejajar, baik dalam kehidupan keluarga maupun karier atau pilihan profesi.   
REFLEKSI REFORMASI PERILAKU MASYARAKAT DALAM CERPEN “KARANGAN BUNGA DARI MENTERI” KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA (Reflection on Community Behavior Reform in The Short Story “Karangan Bunga dari Menteri” by Seno Gumira Ajidarma) Ninawati Syahrul
Kandai Vol 16, No 2 (2020): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jk.v16i2.1126

Abstract

Masalah yang diungkap dalam karya tulis ilmiah ini adalah bagaimanakah kritik sosial atas kebobrokan perilaku pejabat negara dan/atau anggota masyarakat yang terkandung dalam cerpen “Karangan Bunga dari Menteri” karya Seno Gumira Ajidarma? Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik sosial atas kebobrokan perilaku pejabat negara dan/atau anggota masyarakat yang terkandung dalam cerpen “Karangan Bunga dari Menteri” karya Seno Gumira Ajidarma. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif kualitatif interpretatif.  Dikaji menggunakan pendekatan sosiologi sastra dari tinjauan aspek sosial dan budaya. Data karya tulis ilmiah berupa teks narasi dan dialog dalam “Karangan Bunga dari Menteri” karya Seno Gumira Ajidarma. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dengan cara menyimak dan mencatat pokok persoalan yang akan dikaji. Teknik analisis data menggunakan metode pembacaan heuristik dan hermeneutika. Hasil karya tulis ilmiah menunjukkan kritik sosial yang dimaksud adalah kritikan terhadap pemerintahan yang disajikan dengan cara yang cukup halus, tetapi terbuka. Dalam hal ini, pengarang melambangkannya dengan sosok seorang menteri yang sangat sibuk dengan urusan pekerjaannya sehingga menganggap undangan pernikahan yang dialamatkan kepadanya tidak penting. Dalam cerpen itu, tampak kepiawaian Seno Gumira Ajidarma dalam mengolah kritik sosial yang dibalut dengan alur cerita dan penokohan yang apik. Pengarang tampil sebagai sosok “hakim sosial kemasyarakatan” dalam merawat dan mengawal kehidupan masyarakat yang berbudaya. The problem revealed in this study is how is social criticism of the depravity of the behavior of state officials and / or members of the community itself contained in the short story "Garlands of Ministers" by Seno Gumira Ajidarma? This study aims to describe the social criticism of the depravity of the behavior of state officials and / or members of the community itself contained in the short story "Wreath of the Minister" by Seno Gumira Ajidarma. This study uses a descriptive qualitative interpretive method. The elaboration uses a sociological approach to literature from the viewpoint of social and cultural aspects. The research data are in the form of narrative texts and dialogues in "Garlands of Ministers" by Seno Gumira Ajidarma. Data collection techniques using literature study by listening and noting the main issues that will be decomposed. Data analysis techniques used heuristic and hermeneutic reading methods. The results showed that the social criticism concerned was criticism of government presented in a fairly subtle, but open way. In this case the author symbolizes it with the figure of a minister who is so busy with his work affairs that he considers the marriage invitation addressed to him unimportant. In this short story, Seno Gumira Ajidarma's expertise in processing his social criticism was wrapped with neat storylines and characterizations. The author appears as a figure of "social social judge" in caring for and guarding the life of a civilized society.