Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepribadian tokoh utama dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma psikoanalisis, khususnya psikiatri interpersonal oleh Harry Stack Sullivan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kepustakaan. Metode yang digunakan untuk analisis data adalah deskriptif analisis. Dari hasil analisis, diketahui bahwa tokoh utama dalam novel Tanah Surga Merah ditampilkan sebagai pemuda yang memiliki kepedulian untuk membela masyarakat Aceh yang mendapat kekerasan dari tentara Indonesia di di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sehingga ia memutuskan bergabung dengan tentara GAM. Perlawanan tokoh utama kepada kelompok tertentu yang melakukan kekerasan terhadap masyarakat Aceh mengantarkannya menjadi buron. Kecintaan tokoh utama terhadap kampung halamannya membuatnya harus mengalami perlakuan yang menyakitkan dari penguasa. Usaha tokoh utama untuk melindungi diri, mempertemukannya dengan keajaiban-keajaiban yang mengantarkan dirinya meraih kebahagiaan hidup. Dengan demikian, disimpulkan bahwa tokoh utama dalam novel Tanah Surga Merah memiliki kepribadian yang dinamis yakni personifikasi positif, personifikasi negatif, dan personifikasi yang kompleks dan realistik sehingga mengantarkan dirinya berhasil meraih kebahagiaan hidup. This study aims to describe the personality of the main character in novel Tanah Surga Merah by Arafat Nur. The theory used in this research is the psychoanalytic paradigm, especially Harry Stack Sullivan's interpersonal psychiatry. Data collection was carried out using library techniques. The method used for data analysis is descriptive analysis. From the analysis, it is known that the main character in the novel Tanah Surga Merah is a young man who has a concern to defend the Acehnese who have experienced violence from the Indonesian army in Nangroe Aceh Darussalam (NAD), so he decided to join the GAM army. The resistance of the main character to certain groups that commit violence against the people of Aceh, led him to become a fugitive who had to flee. The love of the main character for his hometown made him have to experience painful treatment by the authorities. The main character's efforts to protect himself, obtain miracles that lead him to achieve the joy of life. Thus, it can be concluded that the main character in the novel Tanah Surga Merah has a dynamic personality, namely positive personification, negative personification, and complex and realistic personification so that he has succeeded in achieving life's happiness.