Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RESPON IBU PKK DESA MADU SARI KABUPATEN KUBU RAYA TERHADAP PELATIHAN PENGOLAHAN PANGAN LOKAL BERBAHAN BAKU NANAS (Ananas Comosus) Yokhebed Yokhebed
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v3i2.1416

Abstract

Produksi nanas kabupaten Kuburaya menempati posisi tertinggi dibandingkan buah lainnya, sehingga diperlukan upaya pengolahan menjadi produk olahan yang beragam yang memilki nilai ekonomi dan meningkatkan daya simpan. Kegiatan PKM ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada ibu penggerak kesejahteraan keluarga (PKK) di desa Madu sari Kabupaten Kuburaya terhadap pembuatan produk olahan pangan berbahan baku nanas. Kegiatan dilakukan dengan pelatihan dan pendampingan. Setelah kegiatan pelatihan diberikan angket kepada 25 orang ibu PKK. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh respon terhadap pelatihan dengan kategori sangat tinggi sebesar 64%, sedangkan kategori tinggi sebesar 36%. Ketertarikan ibu ibu PKK dalam mengikuti pelatihan sebesar 91%, sedangkan pelatihan menambah wawasan ibu ibu PKK sebesar 86%. Dengan demikian dapat disimpulkan pelatihan pengolahan pangan lokal berbahan baku nanas memperoleh respon positif dari ibu PKK desa Madu Sari Kabupaten Kuburaya.
DEVELOPMENT OF CONTEXTUAL EDUCATION TO IMPROVE GRADUATE COMPETENCE OF BIOLOGY EDUCATION STUDY PROGRAM Entin Daningsih; Yokhebed Yokhebed; Endi Nursapikka; Widya Qamariah; Apriani Apriani; Aulia Rahma Chaniago; Gita Faramita
ICoTE Proceedings ICoTE Proceedings 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.898 KB)

Abstract

The students must prepare their best education and have good characters to compete due to tight globalization. This study aimed to describe the process of character building with contextualism. The method used in this research was quantitative descriptive with contextualism approach which has seven stages in its implementation namely contructivism, questioning, investigation, learning community, modelling, reflection, and authentic assesment. There were five students as a reseach team involving in this study. Students went through the first three stages by finding superior fruits and made their products and related to syllabus curriculum 2013. They chose laboratory work to implement their products in schools. The reflection stage was shown by the capability of the team to do the authentic assesment in the schools. They fullfilled questionnaire containing nine indicators of characters as an authentic assessment. All character scores were high except innovation score indicating improving innovation require more experience and learning process.  
Survei Diare pada Siswa Sekolah Dasar di Wilayah Singkawang Selatan Ade Maiditasari; Ruqiah Ganda Putri Panjaitan; Yokhebed Yokhebed
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 5, No 1 (2019): JANUARI 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.3 KB) | DOI: 10.30602/jvk.v5i1.164

Abstract

Abstract: The Relationship Between Healthy Life Behavior With Diarrhea Events. One of the causes of diarrhea is low healthy living behavior. This study aims to determine the causes and efforts to control diarrhea in children in the District of South Singkawang. This type of research is qualitative descriptive survey methods and techniques of data collection using interviews and questionnaires. The sampling technique with a purposive ie 60 students from three primary schools and six medical personnel from three health centers in the district of South Singkawang. The survey results show the cause of diarrhea in primary school students in the District Singkawang South are still many students who do not wash their hands with soap after defecation and activity, eating snacks are not healthy, the use of the toilet and polluted water, as well as the habit of throwing rubbish indiscriminately. Prevention efforts may include maintaining the cleanliness of individuals and families, especially the cleanliness of food and beverages as well as the neighborhood. It can be concluded that the cause of diarrheal disease in primary school students because of a lack of awareness of clean and healthy. Furthermore, the need for greater efforts to sensitize students about clean and healthy lifestyle.  Abstrak: Survei Diare pada Siswa Sekolah Dasar di Wilayah Singkawang Selatan. Salah satu penyebab diare adalah perilaku hidup sehat yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dan upaya penanggulangan diare pada anak di Kecamatan Singkawang Selatan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode survei deskriptif serta teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan penyebaran angket. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive yakni 60 siswa dari 3 sekolah dasar dan 6 orang tenaga medis dari 3 Puskesmas di Kecamatan Singkawang Selatan. Hasil survei menunjukkan penyebab diare pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Singkawang Selatan adalah masih banyaknya siswa yang tidak mencuci tangan dengan menggunakan sabun setelah buang air besar dan beraktivitas, mengonsumsi jajanan yang tidak sehat, penggunaan jamban dan air yang kotor, serta kebiasaan membuang sampah secara sembarangan. Upaya penanggulangan yang telah dilakukan meliputi menjaga kebersihan individu maupun keluarga, terutama kebersihan makanan dan minuman serta lingkungan tempat tinggal. Disimpulkan bahwa penyebab penyakit diare pada siswa sekolah dasar karena kurangnya kesadaran hidup bersih dan sehat. Lebih lanjut, perlu ditingkatkan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan oleh keluarga, sekolah, dan pihak terkait untuk lebih menyadarkan siswa tentang pola hidup bersih dan sehat .Â