Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kajian Fuel Economy Untuk Kendaraan Jenis Sedan dan MPV Dengan Menggunakan Bahan Bakar Gas Dan Berbagai Jenis Bensin Yang Tersedia Di Indonesia Rochmanto, Budi; Setiapraja, Hari; Fajar, Rizqon
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.885 KB) | DOI: 10.29122/mipi.v12i2.2986

Abstract

Menipisnya persediaan minyak bumi sebagai salah satu sumber energi telah membuat pemerintah Indonesia melakukan efisiensi energi dimana salah satunya adalah menjadikan bahan bakar gas sebagai bahan bakar alternative. Penelitian bahan bakar gas untuk kendaraan  telah dilakukan diberbagai negara termasuk Indonesia. Pada paper ini telah dilakukan kajian teknis mengenai pengaruh pemakaian berbagai bahan bakar gasoline yang tersedia dipasar Indonesia dan bahan bakar gas CNG pada kendaraan sedan dan MPV. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan bakar minyak khususnya bensin dan gas CNG pada emisi gas buang, konsumsi bahan bakar, dan biaya operasional kendaraan dengan menggunakan bahan bakar bensin dan CNG. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 2 jenis kendaraan yaitu sedan dan MPV yang memiliki kapasitas silinder 1500 cc memakai 4 bahan bakar jenis bensin dengan nilai oktan yang berbeda-beda dan 1 bahan bakar gas (CNG). Metode uji emisi gas buang menggunakan standar Euro 2 sedangkan pengujian konsumsi bahan bakar menggunakan standar UN ECE R101. Hasil pengujian menunjukkan bahwa emisi gas buang untuk CO dan CO2 bahan bakar gas lebih rendah dari pada untuk bahan bakar bensin, tapi hal ini sebaliknya untuk emisi NOx dan THC.  Tetapi untuk konsumsi bahan bakar gas yang disetarakan dengan LSP (liter setara premium) hasilnya lebih boros dibandingkan dengan bahan bakar bensin untuk satuan liter per km. Tetapi untuk biaya pemakaian bahan bakar per km, penggunaan bahan bakar gas CNG mempunyai nilai ekonomis yang lebih baik dibanding bahan bakar bensin dikarenakan harga bahan bakar gas CNG yang masih lebih rendah dibanding jenis bensin.
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN EMISI KENDARAAN DENGAN REGULASI R83 MENGACU PADA PERHITUNGAN JOINT COMMITTEE FOR GUIDES METROLOGY (JCGM) 100 : 2008 Rochmanto, Budi
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 10, No 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.594 KB) | DOI: 10.29122/mipi.v10i2.148

Abstract

Harmonisasi terkait 19 regulasi bidang otomotif diantara negara ASEAN akan dilakukan melalui kesepakatan ASEAN MRA. Salah satu regulasi yang akan diharmonisasi adalah pengujian emisi kendaraan sesuai dengan regulasi R83. BT2MP-BPPT merupakan laboratorium terakreditasi yang akan menjadi  technical service untuk pelaksanaan pengujian R83. Studi ini membuat kajian terkait perhitungan ketidakpastian dalam pengujian emisi kendaraan berdasarkan regulasi R83 tersebut.  Ketidakpastian pengukuran yang dihasilkan pada pengujian dengan standar R83 dipengaruhi oleh parameter peralatan ukur seperti chassis dynamometer, gas analyzer, sistem sampling emisi danyang lain. Selain faktor peralatan tersebut, data hasil pengukuran juga merupakan faktor yang mempunyai pengaruh signifikan.  Pada kajian iniperhitungan ketidakpastian mengacu kepada Joint Committee for Guide in Metrology (JCGM) 100 2008, hasilnya dinyatakan pada tingkat kepercayaan 95 % dengan faktor cakupan k=2.Dari hasil pengujian di BT2MP-BPPT, hasil perhitungan ketidakpastian pengukuran total yang merupakan gabungan dari ketidakpastian parsial dari unsur yang berpengaruh,menunjukkan ketidakpastian total untuk parameter emisi HC, CO dan NOx adalah 0.0021 gr/km, 0.0103 gr/km dan 0.0004 gr/km secara berurutan.Hasil akhir ketidakpastian pengukuran pada pengujian emisi ini menunjukkan kemampuan ukur dari fasilitas uji emisi kendaraan BTMP-BPPT dalam hal deviasi dan keterterimaan dari pengukuranyang dihasilkannya. 
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN EMISI KENDARAAN DENGAN REGULASI R83 MENGACU PADA PERHITUNGAN JOINT COMMITTEE FOR GUIDES METROLOGY (JCGM) 100 : 2008 Rochmanto, Budi
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 10, No 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.594 KB) | DOI: 10.29122/mipi.v10i2.148

Abstract

Harmonisasi terkait 19 regulasi bidang otomotif diantara negara ASEAN akan dilakukan melalui kesepakatan ASEAN MRA. Salah satu regulasi yang akan diharmonisasi adalah pengujian emisi kendaraan sesuai dengan regulasi R83. BT2MP-BPPT merupakan laboratorium terakreditasi yang akan menjadi  technical service untuk pelaksanaan pengujian R83. Studi ini membuat kajian terkait perhitungan ketidakpastian dalam pengujian emisi kendaraan berdasarkan regulasi R83 tersebut.  Ketidakpastian pengukuran yang dihasilkan pada pengujian dengan standar R83 dipengaruhi oleh parameter peralatan ukur seperti chassis dynamometer, gas analyzer, sistem sampling emisi danyang lain. Selain faktor peralatan tersebut, data hasil pengukuran juga merupakan faktor yang mempunyai pengaruh signifikan.  Pada kajian iniperhitungan ketidakpastian mengacu kepada Joint Committee for Guide in Metrology (JCGM) 100 2008, hasilnya dinyatakan pada tingkat kepercayaan 95 % dengan faktor cakupan k=2.Dari hasil pengujian di BT2MP-BPPT, hasil perhitungan ketidakpastian pengukuran total yang merupakan gabungan dari ketidakpastian parsial dari unsur yang berpengaruh,menunjukkan ketidakpastian total untuk parameter emisi HC, CO dan NOx adalah 0.0021 gr/km, 0.0103 gr/km dan 0.0004 gr/km secara berurutan.Hasil akhir ketidakpastian pengukuran pada pengujian emisi ini menunjukkan kemampuan ukur dari fasilitas uji emisi kendaraan BTMP-BPPT dalam hal deviasi dan keterterimaan dari pengukuranyang dihasilkannya. 
KAJIAN FUEL ECONOMY UNTUK KENDARAAN JENIS SEDAN DAN MPV DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR GAS DAN BERBAGAI JENIS BENSIN YANG TERSEDIA DI INDONESIA Rochmanto, Budi; Setiapraja, Hari; Fajar, Rizqon
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.885 KB) | DOI: 10.29122/mipi.v12i2.2986

Abstract

Menipisnya persediaan minyak bumi sebagai salah satu sumber energi telah membuat pemerintah Indonesia melakukan efisiensi energi dimana salah satunya adalah menjadikan bahan bakar gas sebagai bahan bakar alternative. Penelitian bahan bakar gas untuk kendaraan  telah dilakukan diberbagai negara termasuk Indonesia. Pada paper ini telah dilakukan kajian teknis mengenai pengaruh pemakaian berbagai bahan bakar gasoline yang tersedia dipasar Indonesia dan bahan bakar gas CNG pada kendaraan sedan dan MPV. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan bakar minyak khususnya bensin dan gas CNG pada emisi gas buang, konsumsi bahan bakar, dan biaya operasional kendaraan dengan menggunakan bahan bakar bensin dan CNG. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 2 jenis kendaraan yaitu sedan dan MPV yang memiliki kapasitas silinder 1500 cc memakai 4 bahan bakar jenis bensin dengan nilai oktan yang berbeda-beda dan 1 bahan bakar gas (CNG). Metode uji emisi gas buang menggunakan standar Euro 2 sedangkan pengujian konsumsi bahan bakar menggunakan standar UN ECE R101. Hasil pengujian menunjukkan bahwa emisi gas buang untuk CO dan CO2 bahan bakar gas lebih rendah dari pada untuk bahan bakar bensin, tapi hal ini sebaliknya untuk emisi NOx dan THC.  Tetapi untuk konsumsi bahan bakar gas yang disetarakan dengan LSP (liter setara premium) hasilnya lebih boros dibandingkan dengan bahan bakar bensin untuk satuan liter per km. Tetapi untuk biaya pemakaian bahan bakar per km, penggunaan bahan bakar gas CNG mempunyai nilai ekonomis yang lebih baik dibanding bahan bakar bensin dikarenakan harga bahan bakar gas CNG yang masih lebih rendah dibanding jenis bensin.
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN EMISI KENDARAAN DENGAN REGULASI R83 MENGACU PADA PERHITUNGAN JOINT COMMITTEE FOR GUIDES METROLOGY (JCGM) 100 : 2008 Budi Rochmanto
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v10i2.148

Abstract

Harmonisasi terkait 19 regulasi bidang otomotif diantara negara ASEAN akan dilakukan melalui kesepakatan ASEAN MRA. Salah satu regulasi yang akan diharmonisasi adalah pengujian emisi kendaraan sesuai dengan regulasi R83. BT2MP-BPPT merupakan laboratorium terakreditasi yang akan menjadi  technical service untuk pelaksanaan pengujian R83. Studi ini membuat kajian terkait perhitungan ketidakpastian dalam pengujian emisi kendaraan berdasarkan regulasi R83 tersebut.  Ketidakpastian pengukuran yang dihasilkan pada pengujian dengan standar R83 dipengaruhi oleh parameter peralatan ukur seperti chassis dynamometer, gas analyzer, sistem sampling emisi danyang lain. Selain faktor peralatan tersebut, data hasil pengukuran juga merupakan faktor yang mempunyai pengaruh signifikan.  Pada kajian iniperhitungan ketidakpastian mengacu kepada Joint Committee for Guide in Metrology (JCGM) 100 2008, hasilnya dinyatakan pada tingkat kepercayaan 95 % dengan faktor cakupan k=2.Dari hasil pengujian di BT2MP-BPPT, hasil perhitungan ketidakpastian pengukuran total yang merupakan gabungan dari ketidakpastian parsial dari unsur yang berpengaruh,menunjukkan ketidakpastian total untuk parameter emisi HC, CO dan NOx adalah 0.0021 gr/km, 0.0103 gr/km dan 0.0004 gr/km secara berurutan.Hasil akhir ketidakpastian pengukuran pada pengujian emisi ini menunjukkan kemampuan ukur dari fasilitas uji emisi kendaraan BTMP-BPPT dalam hal deviasi dan keterterimaan dari pengukuranyang dihasilkannya.Â