Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Determinan Faktor Sosial Dan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Penduduk Di Indonesia kristina luruk nahak
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 4 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.607 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i4.1756

Abstract

Abstrack: Masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara variabelpendidikan, dependency ratio, inflasi, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinandi Indonesia. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubunganantara pendidikan, dependency ratio, inflasi, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi terhadapkemiskinan penduduk di Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian meliputi observasidan studi perpustakaan. Setelah mengumpulkan data maka di analisis dengan menggunakan metodedeskriptif kuantitatif. Untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini maka digunakan alatanalisa, Analisis Jalur (Path Analisis). Tujuannya untuk menerangkan akibat langsung dan tidaklangsung seperangkat variabel sebagai variabel penyebab terhadap variabel lainnya yangmerupakan variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian di ketahui bahwa pertumbuhan ekonomi(X5) tidak mampu memediasi variabel pendidikan (X1), dependency ratio (X2), dan pengangguran(X4) terhadap kemiskinan (Y). Hal ini di sebabkan nilai hubungan langsung pengaruh variabelpendidikan (X1), dependency ratio (X2), dan pengangguran (X4) terhadap kemiskinan (Y) sebesar0.035, -0,369, -0.201,0.278, dan 0.528 lebih besar dari pengaruh tidak langsung -0.015, -0.037, -0.061, -0.247, dan -0.155. sedangkan pertumbuhan ekonomi (X5) mampu memediasi variabel inflasi(X2) terhadap kemiskinan (Y) di Indonesia. Hal ini di sebabkan karena pengaruh langsung variabelinflasi (X2) -0,326 lebih kecil dari pengaruh tidak langsung 0.744. Bagi pemerintah Indonesia diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia bukan hanya melaluipendidikan formal melainkan juga melalui pendidikan non formal (Fokasi) sehinggga tenaga kerjaIndonesia mampu untuk bersaing dan dapat pekerjaan yang layak, yang dapat mengurangi rasio ketergantungan/dependency ratio, inflasi, pengangguran serta sampai pada dapat meningkatkanpertumbuhan ekonomi yang berdampak pada penurunan angka kemiskian secara nasional.Kata kunci: Pendidikan, dependency ratio, pertumbuhan ekonomi, Analisis jalur, kemiskinan.