Dian Sudaryuni Kurnia
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODEL PENGEMBANGAN CERITA UNTUK PENGUATAN KARAKTER ANAK USIA DINI Dian Sudaryuni Kurnia; Andoyo Sastromiharjo; Yeti Mulyati; Vismaia Damaianti
Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/oborpenmas.v4i2.5965

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi dengan guru tentang fenomena pengembangan karakter anak melalui media cerita yang tidak sesuai dengan perkembangan anak usia 5-6 tahun. Diasumsikan cerita yang selama ini digunakan guru belum bermuatan karakter. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model cerita untuk penguatan karakter anak usia dini. Fokus karakter dalam cerita yang dikembangkan, yaitu: jujur; peduli lingkungan, dan peduli sosial. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan. Proses analisisnya, menggunakan analisis deskriptif kualitatif dari hasil observasi terhadap respons guru sebagai pengguna. Adapun Langkahlangkahnya: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk. Penelitian ini menghasilkan produk berupa 3 judul cerita: Janji Kardosi, Cerita dariSamudera, dan Pipit dan Elang. Kelayakan buku menggunakan 2 kriteria, yaitu kriteria pembelajaran (instructional criteria) dan kriteria penampilan (presentation criteria).Validasi dilakukan oleh akademisi(uji ahli media) dan praktisi di bidang pendidikan anak usia dini. Sementara itu, keterbacaan ketiga judul buku cerita tersebut dilakukan terhadap 6 orang guru TK. Berdasarkan kriteria pembelajaran, buku cerita yang dikembangkan telah memiliki nilai karakter jujur, peduli lingkungan, dan peduli sosial, sedangkan dari kriteria penampilannya (ilustrasi) mampu memperjelas rangkaian cerita, latar, penjiwaan, dan karakter dengan sangat baik. Selain itu, berdasarkan aspek perkembangan anak, buku yang dibuat sudah memiliki tampilan visual lebih dominan gambar dibandingkan teks dan jenis huruf pada buku cerita memiliki tingkat keterbacaan yang baik bagi anak-anak.