Rosita Magdalena Lubis
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODEL SENAM JANTUNG TERHADAP PENURUNAN TEKANANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI Egeria Dorina Sitorus; Rosita Magdalena Lubis
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 5, No 2 (2019): JAKHKJ September 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.773 KB)

Abstract

Latar Belakang: Senam jantung sehat adalah olahraga yang disusun dengan selalu mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot besar dan kelenturan sendi, agar dapat memasukkan oksigen sebanyak mungkin ke dalam tubuh. Senam jantung sehat dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimental dengan menggunakan uji beda berpasangan dan uji beda independen. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 24 responden yang kemudian dibagi dua, masing-masing untuk kelompok intervensi sebanyak 18 responden dan kelompok kontrol sebanyak 6 responden.Hasil: Dari hasil penelitian ini yang dilakukan selama 3 kali pertemuan dalam 3 minggu didapatkan bahwa perbedaan tekanan darah pre dan post intervensi senam jantung sehat menunjukkan pValue 0,008 (<0,05). Serta hasil uji beda independen menunjukkan bahwa antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol menunjukkan nilai 0,131 (>0,05).Kesimpulan: Ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah melakukan senam jantung sehat pada pasien hipertensi dan tidak ada perbedaan tekanan darah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Bagi peneliti yang ingin melanjutkan, diharapkan agar lebih banyak dalam jumlah sampel yang akan diteliti dan mencari pengaruh apa saja yang dapat menurunkan tekanan darah.
TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TERHADAP DIABETES MILITUS TIPE II PASCA PROMKES DI PULAU PRAMUKA Rosita Magdalena Lubis; Nur Arifin
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 7, No 2 (2021): JAKHKJ Agustus 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus tipe II merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah (gula darah) Kategori tingkat kadar gula darah pada lansia yang digunakan dalam sebuah penelitian tersebutyaitu: rendah 180 mg/dl (Raudhati, 2013), diabetes militus tipe II dikenal sebagai silent killer karena sering tidak disadari oleh penyandangnya dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi. diabetes militus tipe II dapatmenyerang hampir seluruh sistem tubuh manusia, mulai dari kulit sampai jantung yang menimbulkankomplikasi. (Misnadiarly, 2016). Bedasarkan data dari WHO Pada tahun 2016, terdapat sekitar 422 juta orang lansia memiliki Diabetes Melitus tipe II yang berusia 65 tahun diseluruh dunia atau 95% dari penduduk dunia Data dari berbagai studi gelobal menyebutkan bahwa penyakit Diabetes Militus tipe II adalah masalah kesehatan yang besar. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah penderita Diabetes Melitus tipe II dari tahun ke tahun yang disebabkan karena peningkatan jumlaH populasi, usia, prevalensi obesitas dan penurunan aktifitasfisik,(WHO, 2016). menunjukan angka kejadian Diabetes Melitus tipe II di Indonesia mencapai 57% sedangkandi dunia mencapai 95% diabetes militus tipe II, dan dijakarta berdasarkan hasil riset kesehatan dasar meningkat dari 2,5% menjadi 3,4% dari total 10,5 juta jiwa atau sekitar 250 ribu penduduk di DKI menderita Diabetes Melitus tipe II. Prevalensi Diabetes Melitus tipe II secara nasional 10,9%. DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi karena banyaknya jumlah penduduk dan sudah banyak tersedia sarana pemeriksaan gula darah. Penderita diabetes militus tipe II semakin meningkat. pada tahun 2017 jumlah diabetes militus tipe II 10,3 jutaorang, dan berdasarkan data penderita diabetes militus tipe II di tahun 2020 meningkat menjadi 10,8 juta orang. Penderita diabetes militus tipe II jumlah yang pengidap Penderita diabetes militus tipe II pada lansia dipulaupramuka ada 43 orang maka dari itu penulis hendak meneliti “Gambaran Tingkat Pengetahuan Lansia Terhadap Diabetes Militus tipe II Pasca Promkes di Pulau Pramuka”Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan Lansia Terhadap Diabetes Militus tipe II
TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PRA LANSIA TENTANG MENOPAUSE DI RT 023 RW 001 KELURAHAN SUNTER AGUNG Rosita Magdalena Lubis; Anisa Amalia
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 6, No 2 (2020): JAKHKJ November 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LatarBelakang Menopause adalah transisi fisik alamiah setiap wanita saat bertambahnya umur dan sering diartikan dengan berhenti menstruasi terakhir dalam hidup wanita, yang prosesnya berjalan secara perlahan dan terjadi secara berangsur-angsur. Wanita mulai mengalami gejala menopause pada usia 40-an, puncak terjadinya pada usia 50 tahun dimana pada masa menopause wanita sudah tidak mengalami haid lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan wanita saat menghadapi menopause. Metode Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metode analisa secara deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi didalam suatu populasi tertentu dan dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dimana data yang menyangkut variabel, akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Pengumpulan data dilakukan secara langsung terhadap responden dengan lembar kuesioner. Hasil disimpulkan bahwa dari total sample 30 responden, sebanyak 2 responden (6,7%) tingkat pengetahuan kurang, sebanyak 3 responden (10%) tingkat pengetahuan cukup dan sebanyak 25 responden (83,3%) pengetahuan baik. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian bahwa tingkat pengetahuan wanita pra lansia tentang menopause di rt 023 rw 001 kelurahan sunter agung masuk dalam kategori baik. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Wanita, Pra Lansia, Menopause.