Yuyung Rizka Aneswari
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesuma Negara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE ROLE OF LOCAL WISDOM TO TAX COMPLIANCE I Nyoman Darmayasa; Yuyung Rizka Aneswari
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.559 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2016.04.7010

Abstract

Abstrak: Peran Kearifan Lokal Terhadap Kepatuhan Pajak. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran kearifan lokal terhadap kepatuhan pajak berdasar Self Assessment System (SAS) di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Legian Bali. Melalui paradigma interpretif dengan metode studi kasus, hasil penelitian menunjukkan bahwa makna kepatuhan pajak dideskripsikan sebagai kesadaran LPD untuk membayar pajak yang ditunjukkan melalui CSR berdasar Tri Hita Karana (THK). Implikasi teoretis dari penelitian ini terkait dengan makna dan perilaku kepatuhan pajak dari perspektif kearifan lokal. Hasil penelitian dapat dijadikan pertimbangan pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan kearifan lokal dalam rangka meningkatkan kepatuhan pajak. Abstract: The Role of Local Wisdom on Tax Compliance. This study is intended to deepen our understanding about the meaning of the role of local wisdom on tax compliance in a village financing institution  (LPD) at Legian Bali. The research employed interpretive paradigm through case study. Results show that the meaning of tax compliance is described as awareness of LPD to pay taxes that is manifested in the implementation of CSR based on Tri Hita Karana (THK) as local wisdom. Theoretical implications of this research is an alternative meaning and behavior of tax compliance from the perspective of local wisdom. The results can be used as consideration for taxation policy makers to raise local wisdom to encourage tax compliance.
PARADIGMA INTERPRETIF PADA PENELITIAN AKUNTANSI INDONESIA I Nyoman Darmayasa; Yuyung Rizka Aneswari
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 6, No 3 (2015): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.009 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2015.12.6028

Abstract

Abstrak: Paradigma Interpretif pada Penelitian Akuntansi Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperdalam pemahaman mengenai Penelitian Akuntansi Interpretif (PAI), memberikan penjelasan mengenai keunggulan dan keterbatasan PAI dan menelisik kurangnya PAI di Indonesia berdasarkan penelitian yang terbit pada SNA, SNAV (2013-2015), dan jurnal akuntansi terakreditasi nasional (2012-2014). Penelitian menggunakan metode studi kasus. Penelitian menunjukkan bahwa praktik akuntansi yang berkaitan dengan manusia, budaya dan agama merupakan alasan bahwa paradigma interpretif merupakan metode penelitian yang tepat. Namun, jumlah PAI di Indonesia sangat rendah dibandingkan dengan dominasi penelitian positif.  Abstract: Interpretive Paradigm on Indonesia Accounting Research. The objectives of this study is to deepen our understanding about Interpretive Accounting Research (IAR)  and provide brief explanation about advantages and limitations of  IAR and investigate the lack of IAR in Indonesia according to research published in SNA, SNAV (2013-2015), and national accredited accounting  journal (2012-2014). Research was conducted case study method. The research found that accounting practises are closely related to human, environment, culture and religion are the reason that the interpretive paradigm is an appropriate  research method. But the number of IAR in Indonesia is very low when compared with the dominance of positive research.  
QUO VADIS PANCASILA DALAM PENDIDIKAN AKUNTANSI? Yuyung Rizka Aneswari; Lucy Sri Musmini
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1339.553 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2017.04.7045

Abstract

Abstrak: Quo Vadis Pancasila dalam Pendidikan Akuntansi? Penelitian ini bertujuan memberikan wacana yang membangkitkan nilai Pancasila dalam proses pendidikan akuntansi. Penelitian menggunakan telaah deskripsi kritis. Hasil pembahasan menunjukkan nilai Pancasila mulai ditinggalkan dalam pendidikan akuntansi. Buku ajar dari barat yang tidak mengandung nilai ideologi Indonesia banyak diajarkan di berbagai perguruan tinggi. Aturan akuntansi, sepenuhnya berkiblat pada pedoman luar negeri tanpa pertimbangan nilai ideologi. Penelitian ini dapat dijadikan wacana dan pertimbangan bagi para dosen akuntansi dan para perumus kurikulum berbasis KKNI untuk memasukkan nilai Pancasila di dalam berbagai mata kuliah Akuntansi. Abstract: Quo Vadis Pancasila in an Accounting Education in Indonesia? This research aims to give a discourse that generate values of Pancasila in the process of accounting education. This research using critical description. The results show the values of Pancasila becoming obsolete in accounting education. Textbook from western that contains no values of Indonesia ideology are taught at various universities. Accounting rules, entirely oriented to foreign guidelines without consideration of the value of ideology. This research can be used as a discourse and consideration for accounting lectures and curriculum formulator based KKNI to insert the Pancasila values in various course in Accounting.