Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak dengan metode read aloud. Anak usia dini harus dioptimalisasikan perkembangan bahasa khususnya literasi yaitu mendengar, berbicara, membaca, dan menulis dengan metode yang menyenangkan. Hasil observasi menunjukan bahwa anak usia 4-5 tahun di TK Permatahati, kemampuan literasi belum sesuai harapan, kemungkinan disebabkan oleh kurangnya kesempatan anak dalam mengembangkan kemampuan bahasa. Permasalahan inilah yang menjadi landasan bagi peneliti untuk melakukan penelitian tentang peningkatan kemampuan literasi anak melalui metode Read AloudPertanyaan penelitian ini adalah apakah melalui metode read aloud dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak?. Penelitian ini mengunakan pendekatan action research dengan tehnik analisis data dari dua siklus dengan model Kemmis S dan Mc Taggart dan studi literatur. Hasil penelitian pra siklus, tidak ada anak yang Berkembang Sesuai Harapan (BSH=0%) dan Berkembang Sangat Baik (0%=BSB)). Hasil siklus I adalah dua anak Berkembang Sesuai Harapan (40% = BSH) dan tidak ada anak yang Berkembang Sangat Baik (0%). Hasil siklus II tiga anak Berkembang Sesuai Harapan (55%=BSH) dan dua anak Berkembang Sangat Baik (29% = BSB). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran pada kemampuan berbahasa mengunakan metode read aloud dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak yaitu sebesar 83%.