Yudi Budianto
Akademi Keperawatan Al-Ma'arif Baturaja

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Antara Kebiasaan Merokok pada Remaja dan Ganguan Pola Tidur dengan IMT pada Siswa Kelas XI SMA YPKP Kader Pembangunan Baturaja Tahun 2014 Yudi Budianto
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 1 No. 2 (2016): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.1 KB)

Abstract

Penelitian untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok pada remaja dan ganguan pola tidur dengan IMT pada siswa kelas XI SMA Kader Baturaja tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan Cross Sectional yaitu menguji variabel Independen dan variabel dependen. Sampel penelitian yang di ambil secara total sampling dengan besar sampel 80 siswa. Anlisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Didapatkan Ada hubungan yang bermakna kebiasaan merokok dengan IMT (Indeks Masa Tubuh). Dengan hasil analisa Bivariat hasil uji statistik Chi-square diperoleh nilai p.value 0,033.Tidak Ada hubungan yang bermakna gannguan pola tidur dengan siswa yang IMT (Indeks Masa Tubuh) baik. Dengan hasil analisa Bivariat hasil uji statistik Chi-square diperoleh nilai p.value 0,143. Sebagai masukan dan Informasi yang berhubungan dengan perilaku merokok siswa laki-laki di SMA YPKP Kader Pembangunan Kabupaten OKU tahun 2014.
Hubungan Diabetes Mellitus Dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Yudi Budianto
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 2 No. 2 (2017): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.972 KB)

Abstract

ABSTRAK Di Indonesia jumlah pasien penyakit ginjal kronik (PGK) meningkat pesat dengan angka kejadian pasien gagal ginjal tahap akhir (GGTA) yang menjalani hemodialisis dari tahun 2002 sampai 2006 adalah 2077, 2039, 2594, 3556, dan 4344. Salah satu penyebab terjadinya gagal ginjal adalah nefropati diabetik akibat penyakit diabetes mellitus yang tidak terkontrol dan merupakan penyebab kematian terbesar penderita DM. Nefropati diabetik merupakan komplikasi mikrovaskular yang sering ditemukan baik pada DM tipe satu maupun DM tipe dua. Jenis penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel independen yaitu diabetes mellitus (DM) serta variabel dependen yaitu kejadian gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu dikumpulkan dalam waktu bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang dirawat di ruang hemodialisa RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu sebanyak 592 pasien. Sampel Sebagian dari pasien yang dirawat pada bulan Maret sampai dengan Mei di Ruang hemodialisa RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja sebanyak 65 responden. Dari hasil uji statistik chi-squre diperoleh p value 0,004 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara diabetes mellitus dengan gagal ginjal kronik. Sehingga hipotesis terbukti secara statistik. Ada hubungan yang bermakna antara diabetes mellitus dengan gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja, dilihat dari hasil uji statistik Chi-Square didapatkan nilai p value = 0.004. In Indonesia the number of patients with chronic kidney disease (PGK) is increasing rapidly with the incidence of patients with end-stage renal failure (GGTA) undergoing hemodialysis from 2002 to 2006 is 2077, 2039, 2594, 3556, and 4344. One of the causes of kidney failure is diabetic nephropathy due to uncontrolled diabetes mellitus and is the biggest cause of death of DM patients. Diabetic nephropathy is a common microvascular complication found in both type 1 DM and type two DM. This research use analytic survey method with cross sectional approach, where data concerning independent variable that is diabetes mellitus (DM) and dependent variable that is chronic renal failure event in Hemodialisa Room RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja Ogan Komering Ulu District was collected at the same time. The population in this study were all patients treated in the hemodialysis room of RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja District Ogan Komering Ulu as many as 592 patients.Sample Most of the patients treated in March to May in the hemodialysis room of RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja as many as 65 respondents. From chi-squre statistic test result p value 0,004 <0,05 this indicate that there is significant correlation between diabetes mellitus with chronic renal failure. So the hypothesis is proven statistically. There is a significant relationship between diabetes mellitus and chronic renal failure in hemodialysis chamber Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja, seen from the results of Chi-Square statistical test obtained p value = 0.004.
Gambaran Tingkat Depresi Pada Lansia Di Masa Pandemi Covid-19 M. Agung Akbar; Yudi Budianto
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 7 No. 1 (2022): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.287 KB) | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v7i1.103

Abstract

Lansia menjadi salah satu kelompok yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Salah satu gangguan kesehatan yang dapat muncul pada lansia depresi. Hal ini berdampak terhadap menurunnya kemampuan lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari, menurunkan kemandirian dan kualitas hidup lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai gambaran tingkat depresi pada lansia di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Baru di Kabupaten Ogan Komering Ulu pada Maret 2022 dengan menyebarkan kuesioner secara daring menggunakan google form. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 84 orang dengan menggunakan rumus slovin. Instumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS) untuk mendapatkan gambaran adanya gejala depresi dan derajat depresi pada lansia. Hasil penelitian ini mendapatkan gambaran tingkat depresi pada lansia di masa pandemi Covid-19 yaitu terdapat 46 orang lansia (54,76%) yang mengalami depresi ringan, 7 orang lansia (8,33%) yang mengalami depresi berat, dan 31 orang lansia (36,90%) tidak mengalami depresi. Simpulan dalam penelitian ini menjelaskan jika sebagian besar lansia mengalami depresi ringan selama masa pandemi Covid-19. Perlunya optimalisasi asuhan keperawatan gerontik yang dilakukan sangat penting untuk meningkatkan kesehatan lansia di masa pandemi Covid-19.