Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENENTUAN JUMLAH PEMBELIAN BAHAN BAKU BERDASARKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY PADA PT. DAYA SAKTI INDUSTRI MAKASSAR Abdul Rahman
SENTRALISASI Vol. 7 No. 2 (2018): Sentralisasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/sl.v7i2.151

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui besarnya pembelian persediaan bahan baku berdasarkan Economic Order Quantity.  2) Untuk mengetahui pada saat kapan perusahaan harus melakukan pemesanan kembali dengan jumlah pemesanan bahan baku yang tepat dengan biaya yang relatif kecil.Sedangkan jenis penelitian Kuantitatif, dengan menggunakan metode analisis data 1) Metode Kuantitas Pesanan Ekonomis (Economical Order Quantity) 2) Metode Titik Pemesanan Kembali (Reorder Point), 3) Persediaan pengaman (safett stock).Hasil penelitian menunjukkan bahwa diketahui banyaknya persediaan dengan menggunakan bahwa metode Economic Order Quantity (EOQ) adalah 102.469,507 dibulatkan menjadi 102.469 unit. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil total biaya persediaan bahan baku sebesar Rp. 154.144.750.
Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Barru Imam Zulfikar; Abdul Rahman
SENTRALISASI Vol. 8 No. 1 (2019): Sentralisasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/sl.v8i1.384

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Barru, dan untuk mengetahui besarnya kontribusi Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Barru, serta untuk mengetahui besarnya kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Barru. Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Kabupaten Barru, sedangkan sampelnya adalah data penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tahun 2013-2017. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara, Selanjutnya data di analisis dengan menggunakan analisis persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kontribusi Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Barru tahun 2013-2017 tergolong kecil dengan nilai persentase 12,82% yang disebabkan oleh pengetahuan dan pemahaman para wajib pajak yang masih minim dan petugas pajak yang ditunjuk atau mengawasi dan menangani kurang maksimal yang di dukung pula dengan system pemungutan pajak yang menganut system self assesment. sementara Kontribusi Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Barru tahun 2013-2017 tergolong kecil dengan nilai persentase 17,34% yang disebabkan oleh kurangnya penerimaan dari wajib Retribusi, serta sarana dan prasanana yang disediakan oleh pemerintah juga masih kurang sedangkan Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Barru tahun 2013-2017 tergolong cukup dengan nilai persentase 30,06%.
Analisis Kinerja Keuangan Melalui Pendekatan CAMEL Abdul Rahman
Economics and Digital Business Review Vol. 4 No. 1 (2023): Agustus - January
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v4i1.374

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis kinerja kuangan melalui Rasio CAMEL yaitu Capital, Assets, Manajement, Earning, dan Luquiditas. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Sulselbar Syariah Makassar. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yaitu berupa laporan keuangan PT. Bank SulselBar Syariah, Tbk. Laporan keuangan bank yang digunakan adalah Neraca dan Laporan Laba-Rugi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis. Rasio keuangan yang meliputi: Analisis CAR, Analisis KAP, Analisis NIM, Analisis ROA, dan Analisis LDR. Untuk menilai tingkat kesehatan Bank meliputi rasio CAMEL, maka komponene yang mendukung adalah: CAR, KAP, NPM, ROA, BOPO dan LDR. Bila komponene CAR dengan berada 25%, maka dinilai sehat, dannjika KAP dengan berada 30%, maka dinilai sehat, bila NIM 25% maka dinilai sehat, dan bila ROA 5% dinilai sehat, bila BOPO berada pada 5% dinilai tidak sehat, dan bila LDR berada pada 10% dinilai tidak sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2016 nilai CAMEL berada pada kisaran 85,31%, dan pada tahun 2017 nilai CAMEL berada pada posisi 83,89 %. Dan pada tahun 2018 berada pada nilai 83,06%. Ini berarti bahwa analisis keuangan pada PT. Bank Sulselbar Syariah Makassar berada pada posisi sehat.
Public Ownership and Institutional Ownership on Firm Value Through Financial Performance Abdul Rahman; Arjang Arjang; Nisma Iriani; Hanadelansa
Atestasi : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol. 5 No. 2 (2022): September
Publisher : Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, FEB, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/atestasi.v5i2.347

Abstract

This study intends to evaluate and determine the influence of public ownership and institutional ownership on company value by analyzing the financial performance of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the Metal Subsector and similar industries (IDX) from 2019 to 2021. Determination of the sample using a purposive sampling technique to identify 14 companies using secondary data. To test the hypothesis, Eviews 12 was utilized to conduct a panel data analysis. The data analysis included descriptive statistics, normality tests, autocorrelation, heteroscedasticity, and determination coefficient (R Square). The results indicate that public and institutional ownership positive and statistically significant impact on financial performance. Public and institutional ownership has a favorable and significant effect on the value of a company. Financial Performance has a positive and substantial impact on the value of a company. Public and institutional ownership has a favorable and considerable effect on the value of a company as measured by its financial performance. We recommend to investors that, if they wish to invest, they get information as soon as possible so that there is no asymmetry of knowledge present when making investment selections. Firms should disclose information about their financial accounts so that investors may quickly acquire the required information and avoid losses for investors and the company itself. This study mainly utilizes metal subsector manufacturing companies; thus, it is hoped that future research will be able to incorporate companies from other industries.