Yusmardiansah Yusmardiansah
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 3-5 TAHUN DI DESA PENYASAWAN TAHUN 2021 Salmulyati Wulandari; Ade Dita puteri; Yusmardiansah Yusmardiansah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i3.2265

Abstract

Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi masalah kesehatan di Negara berkembang. Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan yang menyebabkan kematian di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan kejadian diare pada balita usia 3-5 tahun di Desa Penyasawan Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang mempunyai balita yang ada di Desa Penyasawan yang berjumlah 517 orang dengan sampel sebanyak 84 orang. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sistem pembuangan air limbah dengan kejadian diare pada balita di Desa Penyasawan tahun 2021 dengan p value 0,003, ada hubungan yang signifikan antara sumber air minum dengan kejadian diare pada balita di Desa Penyasawan tahun 2021 dengan p value 0,001 dan ada hubungan yang signifikan antara personal hygiene dengan kejadian diare pada balita di Desa Penyasawan tahun 2021 dengan p value 0,003. Diharapkan para orang tua yang mempunyai balita lebih meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama melakukan tindakan pencegahan terjadinya diare seperti mencuci tangan sebelum makan dengan sabun.
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SAMPAH RUMAH TANGGA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA PULAU LAWAS KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2021 Rasida Ayu; Ade Dita Puteri; Yusmardiansah Yusmardiansah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i3.2270

Abstract

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk serta mobilitas penduduk yang pesat mengakibatkan bertambahnya volume sampah. Mengolah sampah dengan konsep 3R yaitu reuse reduce dan recycle merupakan cara untuk mengolah sampah rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui pengaruh penyuluhan tentang sampah rumah tangga terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat di Desa Pulau Lawas Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan menggunakan desain one group pretest and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Desa Pulau Lawas yang berjumlah 621 KK dengan sampel sebanyak 62 KK. Alat pengumpulan data yang dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan masyarakat sebelum diberikan penyuluhan yaitu kurang (90,3%), gambaran sikap masyarakat sebelum diberikan penyuluhan sampah rumah tangga negatif yaitu (75,8%) dan tindakan masyarakat sebelum diberikan penyuluhan sampah rumah tangga negatif yaitu (77,4%). Pengetahuan masyarakat sesudah diberikan penyuluhan yaitu baik (99,4%), gambaran sikap masyarakat sesudah diberikan penyuluhan sampah rumah tangga positif yaitu (82,3%) dan gambaran tindakan masyarakat sesudah diberikan penyuluhan sampah rumah tangga positif yaitu (76,2%). Ada pengaruh penyuluhan tentang sampah rumah tangga terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat dengan p value 0,000. Diharapkan Kepada pihak pemerintah daerah perlu adanya kerjasama dengan masyarakat terhadap peningkatan sosialisasi khususnya penanganan sampah rumah tangga melalui penyuluhan. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Sampah Rumah Tangga
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DI DESA SILAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2021 Chi chi Rahmi; syafriani fani; Yusmardiansah Yusmardiansah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i3.2283

Abstract

Berdasarkan data dari United Nation Emergency Children’s Fund (UNICEF), pada 2018 lalu jumlah penduduk dunia yang masih melakukan kebiasaan Buang Air Besar (BAB) sembarangan sekitar 32 juta jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga di desa silam wilayah kerja Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh kepala keluarga di Desa Silam Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar yang berjumlah 537 KK dengan sampel sebanyak 229 KK. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kepemikikan jamban di Desa Silam Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar Tahun 2021 dengan p value
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN ANSHOR AL-SUNNAH TAHUN 2021 Nadila Sari; Lira Mufti azzahri; Yusmardiansah Yusmardiansah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i4.2291

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2017 terdapat sekitar 300 juta kasus skabies di dunia setiap tahunnya. Penularan terjadi apabila kebersihan pribadi dan lingkungan tidak terjaga dengan baik dan personal hygiene yang buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dan personal hygiene dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren Anshor Al-Sunnah Kecamatan Kampar tahun 2021. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasional analitik, dengan jenis penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh santri kelas 7 dan 8 Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan kelas 10 dan 11 Madrasah Aliyah (MA) dengan jumlah Madrasah Tsanawiyah sebanyak 346 orang dan Madrasah Aliyah sebanyak 353 orang. Total keseluruhannya berjumlah 699 orang dengan sampel sebanyak 61 orang. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan ketersediaan air bersih dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren Anshor Al-Sunnah tahun 2021 dengan p value 0,011, terdapat hubungan kebersihan tempat tidur dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren Anshor Al-Sunnah tahun 2021 dengan p value 0,001, terdapat hubungan kebersihan tangan dan kuku dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren Anshor Al-Sunnah tahun 2021 dengan p value 0,003, terdapat hubungan kebersihan handuk dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren Anshor Al-Sunnah tahun 2021 dengan p value 0,002. Diharapkan kepada pengurus Pondok Pesantren Anshor Al Sunnah untuk lebih memperhatikan kondisi sanitasi lingkungan dan diharapkan kepada semua pihak yang berada di Pondok Pesantren agar selalu menjaga personal hygiene dan kebersihan kamar, serta selalu waspada dengan penularan skabies. Kata Kunci : Ketersediaan Air Bersih, Kebersihan Tempat Tidur, Kebersihan Tangan Dan Kuku, Kebersihan Handuk, Skabies
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERAPAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19 DI BANGKINANG KOTA TAHUN 2021 Annisa' Lissalmi; Ade Dita Puteri; Yusmardiansah Yusmardiansah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i4.2418

Abstract

Makanan dan minuman merupakan kebutuhan hidup yang paling utama dan berpotensi terkontaminasi bakteri patogen. Faktor yang mempengaruhi kualitas makanan adalah perilaku penjamah makanan dalam penerapan personal hygiene dan sanitasi makanan. Pemilik tempat makanan memiliki peranan yang sangat penting dan bertanggung jawab untuk menerapkan pencegahan COVID-19. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan hygiene sanitasi rumah makan dalam masa pandemi COVID-19. Jenis penelitan ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan crosssectional. Penelitian ini dilakukan tanggal 1-12 Juli 2021 dengan jumlah populasi 181 dan sampel 43 orang. Teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penerapan hygiene sanitasi rumah makan, pengetahuan, sikap, dan prilaku pencegahan COVID-19. Dari 24 responden (55,8%) mempunyai tingkat pengetahuan baik. Dari 25 responden (58,1%) memiliki sikap positif. Sebanyak 25 responden (58,1%) memiliki prilaku pencegahan COVID-19 baik. Dan dari 28 responden (65,1%) penerapan hygiene sanitasi rumah makan yang memadai. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada pemilik rumah makan untuk melengkapi sarana prasarana khususnya sarana prasarana yang berkaitan dengan hygiene sanitasi pada rumah makan yang ia kelola dan menerapkan prilaku pencegahan COVID-19. Kata Kunci : Hygiene Sanitasi Rumah Makan, Pengetahuan, Sikap, Prilaku Pencegahan COVID-19
PENGARUH PENYULUHAN MENGENAI PHBS DAN PENGGUNAAN MASKER TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DI SDN 005 BINUANG PADA MASA PANDEMI COVID-19 Adrian Islami Putra; Ade Dita Puteri; Yusmardiansah Yusmardiansah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i4.2698

Abstract

Masalah kesehatan yang terjadi pada anak usia sekolah semakin memperjelas bahwa nilai-nilai PHBS di sekolah belum mencapai tingkat yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penyuluhan mengenai PHBS dan penggunaan masker terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa di SDN 005 Binuang pada masa pandemi covid-19. Penelitian dilakukan pada tanggal 21 Agustus - 4 September 2021. Populasi dan sampel pada penelitian berjumlah 75 siswa. Desain penelitian ini kuantitatif dengan rancangan penelitian quasi eksperimen. Analisis data yang digunakan yaitu analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji paired t-test. Hasil penelitian univariat menunjukkan sebanyak nilai pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan sebesar 41.56 dengan standar deviasi sebesar 4.491 dan nilai pengetahuan setelah diberikan penyuluhan sebesar 80.31 dengan standar deviasi sebesar 11.094. Selisih antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan ialah 38.75. Nilai sikap sebelum diberikan penyuluhan sebesar 66.97 dengan standar deviasi sebesar 6.443 dan nilai sikap setelah diberikan penyuluhan sebesar 87.32 dengan standar deviasi sebesar 3.778. Selisih antara sikap sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan ialah 20.35. Ada pengaruh penyuluhan mengenai PHBS dan penggunaan masker terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa di SDN 005 Binuang pada masa pandemi covid-19. Hasil penelitian ini diharapkan siswa dapat menerapkan PHBS di sekolah dan selalu menggunakan masker sebagai salah satu protokol kesehatan pencegahan covid-19.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN HELM YANG SESUAI DENGAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)PADA SISWA SMK NEGERI 1 BANGKINANG Yusmardiansah Yusmardiansah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v2i1.170

Abstract

Menurut WHO periode tahun 2016 terjadi kurang lebih 37.438 kecelakaan yang menyebabkan kematian, sebanyak 61% adalah kendaraan bermotor roda 2, kendaraan bermotor roda 4 ada pada angka 7% dari seluruh kejadian kecelakaan di Indonesia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan Helm  yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada siswa baru SMK Negeri 1 Bangkinang tahun 2017 . Penggunaan Helm  sesuai standar nasional Indonesia (SNI) adalah pemakaian pelindung kepala dari bahan benturan dengan kondisi busa, kaca dan tempurung Helm  yang telah memenuhi syarat syarat keselamatan dengan logo huruf timbul yang bertuliskan SNI. Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 siswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Alat pengumpulan data yaitu kuesioner sedangkan analisa data  menggunakan program SPSS.Hasil penelitian didapatkan hubungan lingkungan fisik dengan penggunaan Helm  SNI dengan p value 0,002 (<0,05), ada hubungan ketersediaan dengan penggunaan Helm  SNI dengan p value 0,001 (<0,05), ada hubungan pengetahuan dengan penggunaan Helm  SNI dengan p value 0,004 (<0,05) dan ada hubungan sikap dengan penggunaan Helm  SNI dengan p value 0,001 (<0,05). Bagi siswa SMK Negeri 1 Bangkinang agar dapat menggunakan Helm  sesuai dengan standar SNI agar keselamatan dapat terjaga demi menghindari kecelakaan.
ANALISIS KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2017 Yusmardiansah Yusmardiansah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.4 KB) | DOI: 10.31004/prepotif.v1i2.181

Abstract

The Kuantan Singingi District Health Office was legalized through Regional Regulation No. 37 of 2000. This service is one of the services formed from several existing services, as stated in the regional regulations. From the author's observation, there are many multiple positions held by one person and there are even positions that have not been filled and the qualifications of workers who are not in accordance with the required competencies. The purpose of this study was to determine the human resource needs of the Kuantan Singingi District Health Office in 2017 in quality and quantity. This research is descriptive analytic. Descriptive is describing the availability of human resources in the Kuantan Singingi Health Service, while Analytic is studying the availability of human resources and then calculating the needs so that an overview of HR needs for the future is obtained. The results of the study revealed that quantitatively, Dinas needed 24 people with details of 5 people for section heads and 19 people for staff staff qualified for Bachelor of Public Health. The author recommends that proposals be made to increase the number of employees according to their needs and provide opportunities for existing employees to continue their education to higher strata in accordance with official needs