This Author published in this journals
All Journal PRofesi Humas
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendekatan intercultural communication pada public relations PT Santos dalam membangun komunikasi empati Neng Yayu; Anisti Anisti; Dasrun Hidayat; Mahardiansyah Suhadi
PRofesi Humas Vol 4, No 1 (2019): PRofesi Humas Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 10/E/KPT/2019
Publisher : LP3 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1041.901 KB) | DOI: 10.24198/prh.v4i1.18626

Abstract

Fenomena yang diteliti tentang komunikasi yang dibangun oleh public relations PT Santos. Pada praktiknya komunikasi tidak berjalan baik sehingga diperlukan pendekatan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan komunikasi antara public relations Santos dengan masyarakat Gili Genting Madura Provinsi Jawa Timur. Untuk menemukan tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan studi etnografi public relations. Studi ini berfokus pada perilaku komunikasi untuk membangun hubungan. Dalam hal ini adalah komunikasi empati public relations dalam membangun hubungan dengan masyarakat Gili Genting. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam yang melibatkan delapan orang informan. Adapun teori yang digunakan yaitu teori public relations budaya, komunikasi empati dan manajemen hubungan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pendekatan komunikasi empati public relations PT Santos, dipengaruhi oleh budaya lokal. Budaya sebagai konteks komunikasi untuk memahami situasi masyarakat setempat. Hal ini dilakukan melalui kegiatan analisis situasi. Selanjutnya, public relations membuat perencanaan komunikasi meliputi pembuatan program, sosialisasi program, dan evaluasi program. Pendekatan yang dilakukan melalui keterlibatan secara langsung dengan kegiatan masyaraat. Public Relations menyesuaikan diri, melakukan adaptasi dengan lingkungan setempat. Penyesuaian meliputi bahasa dan gaya berpakaian. Hal ini sangat membantu perolehan data yang dapat dijadikan sebagai dasar pembuatan dan sosialisasi program. Keterlibatan diri dengan menposisikan sebagai anggota masyarakat setempat merupakan bagian dari upaya komunikasi empati yang dibangun oleh public relations. Komunikasi ini dilandasi oleh rasa percaya dan keterbukaan sehingga dapat membangun relasi budaya.