Asrini Safitri
Universitas Hasanuddin

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TERAPI GIZI PADA ADENOCARSINOMA ESOPHAGEAL JUNCTION POST GASTRECTOMI PARTIAL DAN GASTROSTOMI FEEDING Fatmawati Nur Husain; Agussalim Bukhari; Asrini Safitri; Nurbaya Syam
IJCNP : INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN Vol 3 No 1 (2020): IJCNP (INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN)
Publisher : Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54773/ijcnp.v3i1.14

Abstract

Intervensi nutrisi harus menjadi bagian penting dari pendekatan multimoda terhadap kanker kaheksia. Tujuan utama terapi nutrisi pada penderita kanker adalah mempertahankan atau meningkatkan status gizi sehingga dapat memperkecil terjadinya komplikasi, meningkatkan efektivitas terapi kanker (bedah, kemoterapi, radiasi), kualitas hidup dan survival penderita. Pria usia 60 tahun dikonsulkan dengan diagnosis Gastroesophageal junction adenocarcionma (GEJAC) dan malnutrisi berat (Subjective Global Assesment Skor C). Pasien memiliki riwayat asupan yang kurang dan perubahan konsistensi asupan selama 6 bulan dan memberat 1 bulan terakhir karena disfagia. Terapi nutrisi pre-operatif diberikan dengan target 2100 kkal secara bertahap melalui oral dan parenteral dengan protein 1,5 gram/kgBB ideal/hari. Pemberian nutrisi post-operasi dimulai bertahap melalui enteral (gastrostomi) dan parenteral dengan protein dinaikkan menjadi 1,7 gram/kgBB ideal/hari. Pada akhir masa perawatan terdapat perbaikan metabolik seperti albumin dan jumlah leukosit dari post-operasi hingga akhir masa perawatan. Penganan nutrisi perlu dilakukan pada pasien kanker yang akan menjalani operasi untuk optimalisasi kondisi pre-operasi dan memperbaiki klinis dan metabolik pasien post-operasi.
TERAPI NUTRISI PADA KARSINOMA AMELOBLASTIK DENGAN KEMOTERAPI Rabiah Rabiah; Agussalim Bukhari; Citra Kesumasari; Asrini Safitri
IJCNP : INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN Vol 4 No 2 (2021): IJCNP (INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN)
Publisher : Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54773/ijcnp.v4i2.73

Abstract

Karsinoma ameloblastik adalah tumor ganas epitel odontogenik yang sangat jarang terjadi, terhitung sekitar 2% dari tumor odontogenik. Tujuan utama terapi nutrisi pada penderita kanker adalah untuk mempertahankan atau meningkatkan status gizi sehingga dapat memperkecil terjadinya komplikasi, meningkatkan efektivitas terapi kanker (bedah, kemoterapi, radiasi), kualitas hidup dan survival penderita. Pria usia 59 tahun dikonsulkan dengan diagnosis karsinoma ameloblastik dan malnutrisi berat (Subjective Global Assesment Skor C). Pasien memiliki riwayat asupan yang kurang dan perubahan konsistensi asupan selama 4 bulan dan memberat 10 hari terakhir karena disfagia. Terapi nutrisi pre-kemoterapi diberikan dengan target 1900 kkal secara bertahap melalui enteral dan parenteral dengan protein 1,5 gram/kgBB ideal/hari. Pada akhir masa perawatan terdapat perbaikan metabolik seperti deplesi system imun,albumin dan balance nitrogen. Penanganan nutrisi perlu dilakukan pada pasien kanker yang akan menjalani kemoterapi untuk optimalisasi kondisi pre-kemoterapi dan memperbaiki klinis dan metabolik pasien post-kemoterapi.
TERAPI NUTRISI PADA GAGAL JANTUNG KONGESTIF NYHA FC - II DENGAN SEVERE PROTEIN ENERGY MALNUTRITION Rabiah Rabiah; Mardiana; Asrini Safitri
IJCNP : INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN Vol 5 No 2 (2022): IJCNP (INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN)
Publisher : Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54773/ijcnp.v5i2.91

Abstract

Gagal jantung kongestif adalah sindrom klinis kompleks di mana jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Gagal jantung merupakan epidemik pada sekitar 1% sampai 2% dari populasi di seluruh dunia. Cachexia dan malnutrisi merupakan komplikasi serius dari berbagai penyakit, salah satunya gagal jantung. Malnutrisi pada pasien gagal jantung, merupakan salah satu prediktor dari mortalitas dan dapat menyebabkan kualitas hidup yang kurang baik. Tujuan utama terapi nutrisi pada penderita gagal jantung kongestif adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan status gizi sehingga dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas penderita. Pria usia 77 tahun dikonsulkan dengan diagnosis gagal jantung kongestif NYHA FC-II, Hipertensi dan Atrial Fibrilasi dan malnutrisi berat (Subjective Global Assesment Skor C). Pasien memiliki riwayat asupan yang kurang dan perubahan konsistensi asupan selama 1 tahun dan memberat sejak 1 bulan yang lalu karena sesak nafas. Terapi nutrisi melalui diberikan dengan target 1300 kkal secara bertahap melalui oral dan parenteral dengan protein 1-1,2 gram/kgBB ideal/hari. Suplementasi yang diberikan adalah Zinc, Vitamin B Kompleks, Vitamin A, Vitamin C, Vitamin D dan Curcuma. Pada akhir masa perawatan terdapat perbaikan metabolik seperti deplesi sistem imun, magnesium,albumin,enzim transaminase dan kalium.
TERAPI NUTRISI PADA KARSINOMA LIDAH DENGAN MALIGNANCY RESIDIF DAN SEVERE PROTEIN ENERGY MALNUTRITION Yosepina Paelongan; Suryani As’ad; Asrini Safitri; Marniar
IJCNP : INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN Vol 5 No 2 (2022): IJCNP (INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN)
Publisher : Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54773/ijcnp.v5i2.100

Abstract

Abstrak Karsinoma lidah merupakan tumor ganas invasif yang berasal dari jaringan epitel yang dapat mengenai bagian oral lidah di rongga mulut atau pangkal lidah di orofaring serta cenderung untuk bermetastasis ke bagian tubuh lainnya 1 Tujuan utama terapi nutrisi pada penderita kanker adalah untuk mempertahankan atau meningkatkan status gizi sehingga dapat memperkecil terjadinya komplikasi, meningkatkan efektivitas terapi kanker (bedah, kemoterapi, radiasi), kualitas hidup dan survival penderita. Pria, 60 tahun dikonsul dengan diagnosis Tumor Lidah Malignancy Residif dan malnutrisi berat (Subjective Global Assesment Skor C). Pasien memiliki riwayat asupan yang kurang karena gangguan menelan akibat tumor lidah sejak 2 tahun lalu, serta karena kesulitan menelan makanan karena perdarahan dari ulkus yang terdapat di bawah lidah dan tembus ke bawah dagu pasien dalam 3 hari terakhir. Terapi nutrisi diberikan dengan target 1600 kkal secara bertahap melalui enteral dengan protein 1,2-1,4 gram/kgBB ideal/hari. Suplementasi yang diberikan adalah Zinc, Vitamin B kompleks, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin A, Curcuma dan Kapsul ikan gabus . Pada akhir masa perawatan terdapat perbaikan metabolik seperti anemia, deplesi sistem imun, albumin dan peningkatan kapasitas fungsional. Terapi nutrisi pada kanker lidah dengan pemenuhan makronutrien dan mikronutrien yang memadai dan imunonutrisi sangat penting untuk meningkatkan status gizi dan perbaikan sistem imun.