Taufik Rokhman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEPEMIMPINAN KELUARGA DALAM AL-QUR'AN (KAJIAN SURAT AL-NISA' [4]: 34) Rokhman, Taufik
MUWAZAH Vol 5 No 2: Desember 2013
Publisher : IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1250.669 KB)

Abstract

Abstract : The rijal  word is a symbol of leadership  (alqowwam) for nisa' . Rijal top leadership Nisa 'is based on the primacy (al-fadhalah) and financial support (nafaqah). The use of the word rijal and nisa' in this paragraph is semantically not emphasize the biological significance of the reference to sex, but the leadership of a person's character and social function. Semiotic elements in the lexicon rijal, qowwamun and the masculine pronoun hum ( هﻢ ) demonstrate leadership character (al-qawwam) is generally more dominant in the self-contained men from the women. It is by no means a necessity leadership of men over women in the family. Abstrak : Kata Rijal adalah simbol kepemimpinan (alqowwam) untuk nisa'. Rijal kepemimpinan atas Nisa 'didasarkan pada keutamaan (al-fadhalah) dan dukungan keuangan (nafaqah). Penggunaan kata Rijal dan nisa 'dalam ayat ini semantis tidak menekankan signifikansi biologis referensi seks, tapi kepemimpinan karakter seseorang dan fungsi sosial. Unsur semiotik dalam leksikon Rijal, qowwamun dan maskulin ganti hum (هﻢ) menunjukkan karakter kepemimpinan (al-qawwa m) umumnya lebih dominan pada laki-laki mandiri dari perempuan. Hal ini tidak berarti kepemimpinan kebutuhan lakilaki atas perempuan dalam keluarga.
KEPEMIMPINAN KELUARGA DALAM AL-QUR'AN (KAJIAN SURAT AL-NISA' [4]: 34) Taufik Rokhman
Muwazah Vol 5 No 2 (2013)
Publisher : UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/muwazah.v5i2.342

Abstract

Abstract : The rijal  word is a symbol of leadership  (alqowwam) for nisa' . Rijal top leadership Nisa 'is based on the primacy (al-fadhalah) and financial support (nafaqah). The use of the word rijal and nisa' in this paragraph is semantically not emphasize the biological significance of the reference to sex, but the leadership of a person's character and social function. Semiotic elements in the lexicon rijal, qowwamun and the masculine pronoun hum ( هﻢ ) demonstrate leadership character (al-qawwam) is generally more dominant in the self-contained men from the women. It is by no means a necessity leadership of men over women in the family. Abstrak : Kata Rijal adalah simbol kepemimpinan (alqowwam) untuk nisa'. Rijal kepemimpinan atas Nisa 'didasarkan pada keutamaan (al-fadhalah) dan dukungan keuangan (nafaqah). Penggunaan kata Rijal dan nisa 'dalam ayat ini semantis tidak menekankan signifikansi biologis referensi seks, tapi kepemimpinan karakter seseorang dan fungsi sosial. Unsur semiotik dalam leksikon Rijal, qowwamun dan maskulin ganti hum (هﻢ) menunjukkan karakter kepemimpinan (al-qawwa m) umumnya lebih dominan pada laki-laki mandiri dari perempuan. Hal ini tidak berarti kepemimpinan kebutuhan lakilaki atas perempuan dalam keluarga.