Gusmira Gusmira
Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Sistem Pelaporan dan Pemetaan Kerusakan Infrastruktur Berbasis Android Menggunakan Metode Volunteered Geographic Information (VGI) Gusmira Gusmira; Heri Sutanta
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Vol 2, No 01 (2019): Volume 02 Issue 01 Year 2019
Publisher : Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.946 KB) | DOI: 10.14710/elipsoida.2019.4868

Abstract

Kondisi infrastruktur di Indonesia cukup memprihatinkan, terutama berkaitan dengan infrastruktur jalan dan pendidikan. Di beberapa wilayah khususnya pedalaman atau desa terpencil, sering ditemukan jalan yang rusak sehingga akses kendaraan menjadi terganggu. Selain jalan rusak juga ditemukan beberapa jembatan dengan kondisi membahayakan, padahal jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan yang harus dilalui. Tidak hanya kerusakan jalan, namun juga banyak ditemukan kerusakan infrastruktur pendidikan. Seperti halnya kondisi bangunan sekolah yang kurang layak dan fasilitas yang belum memadai. Kerusakan infrastruktur di Indonesia tidak sepenuhnya diketahui oleh pemerintah. Hal ini disebabkan karena minimnya informasi yang beredar. Masyarakat juga mengalami kesulitan terutama dalam menyampaikan keluhan-keluhan kerusakan yang ada di sekitar. Dengan adanya laporan dari masyarakat, akan membantu pemerintah dalam mengawasi kerusakan infrastruktur yang ada di setiap wilayah. Sistem pelaporan dan pemetaan kerusakan infrastruktur menawarkan mekanisme pelaporan dan pemetaan menggunakan metode Volunteered Geographic Information, di mana pengguna dapat berpartisipasi dengan mengirim laporan kerusakan infrastruktur yang ada di mana saja sesuai lokasi keberadaan terkini. Laporan yang telah terkirim akan tersimpan di dalam basis data dan koordinat lokasi akan muncul di halaman peta secara otomatis, sehingga semua pengguna dapat mengetahui titik-titik kerusakan yang ada di sekitar. Sistem dibangun menggunakan platform Android sebagai antarmuka pengguna untuk mengirim laporan dan melihat informasi kerusakan infrastruktur.