Elva Arviani Mukaromah
Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat Al-Bidayah Kabupaten Wonosobo Melalui Program Perpuseru Elva Arviani Mukaromah; Rukiyah Rukiyah
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 3, No 4 (2019): Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.932 KB) | DOI: 10.14710/anuva.3.4.387-398

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pengembangan Taman Bacaan Masyarakat Al-Bidayah Kabupaten Wonosobo melalui Program PerpuSeru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha dan upaya yang dilakukan oleh Taman Bacaan Masyarakat Al-Bidayah dalam mengembangkan TBM nya melalui kerja sama dengan Program PerpuSeru. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis tematik. Analisis tematik adalah sebuah metode yang menghasilkan tema-tema yang menjawab fenomena yang sedang diteliti dan tema-tema yang ditemukan tersebut memiliki keterkaitan antara satu dan yang lain. Hasil penelitian ini menemukan 5 (lima) tema, yaitu motivasi, kerja sama, fasilitas, monitoring dan pemberdayaan masyarakat. Kelima tema tersebut mempengaruhi adanya pengembangan TBM Al-Bidayah melalui Program PerpuSeru. Motivasi koordinator TBM Al-Bidayah muncul karena rasa khawatir terhadap perilaku negatif di masyarakat Kelurahan Sapuran terutama remaja dan tidak adanya tempat belajar yang dapat mewadahi masyarakat untuk berkegiatan. Tema kedua yaitu kerja sama, yang dilakukan oleh TBM Al-Bidayah dan PerpuSeru sebagai langkah pengembangan Taman Bacaan Masyarakat. Ketiga yaitu fasilitas, yang diberikan PerpuSeru untuk TBM atau Perpustakaan yang telah menjadi mitranya. Keempat yaitu monitoring yang terdiri dari dokumentasi dan monitoring kegiatan. Tema terakhir dalam penelitian ini adalah pemberdayaan yang terdiri dari pelatihan, meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.