Zulfendri Zulfendri
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Komitmen Dan Kepuasan Kerja Dokter Spesialis Terhadap Pengisian Rekam Medis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Permata Bunda Medan Tahun 2018 Harry Chrismanda; Zulfendri Zulfendri; Destanul Aulia
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 3 No. 1 (2019): Vol. 3 - No.1 - September 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v3i1.7472

Abstract

Rekam medis merupakan salah satu unsur utama didalam sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang baik dan bermutu. Ketidaklengkapan dokumen rekam medis menjadi salah satu masalah yang masih belum teratasi sampai saat ini. Pada survei awal yang dilakukan di ruang rawat inap Rumah Sakit Permata Bunda, masih didapati ketidaklengkapan dokumen rekam medis oleh dokter spesialis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh komitmen dokter spesialis terhadap pengisian rekam medis di ruang rawat inap Rumah Sakit Permata Bunda Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah survei explanatory research dengan desain cross sectional. Lokus penelitian ini di Rumah Sakit Permata Bunda Kota Medan, pada bulan Juli tahun 2018 sampai dengan selesai. Keseluruhan jumlah populasi juga merupakan sampel penelitian yaitu sebanyak 41 dokter spesialis. Metode analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan variabel komitmen dokter berpengaruh secara signifikan terhadap pengisian rekam medis. Semakin berkomitmen seorang dokter spesialis maka akan meningkatkan pengisian rekam medis dibandingkan dengan dokter spesialis yang tidak berkomitmen. Disarankan kepada manajemen rumah sakit agar memberikan reward kepada dokter spesialis yang meluangkan waktu lebih dalam mengisi rekam medis. Kata Kunci: Komitmen, Dokter Spesialis, Rekam Medis
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Di Rawat Jalan Penyakit Dalam RSUD Dr. Djoelham Binjai Silvia Agustina Hasibuan; Zulfendri Zulfendri; Destanul Aulia
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 3 No. 1 (2019): Vol. 3 - No.1 - September 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v3i1.7473

Abstract

Kualitas pelayanan merupakan tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang memuaskan pelanggan yang diberikan sesuai dengan standard dan etika profesi. Kepuasan pelanggan merupakan salah satu aspek yang dipengaruhi oleh kualitas pelayanan. Salah satu sarana kesehatan yang dinilai turut adil dalam pelayanan kesehatan adalah Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasaan pasien di rawat jalan penyakit dalam RSUD Dr. RM Djoelham Binjai. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berobat ke rawat jalan penyakit dalam RSUD Dr. RM Djoelham Binjai dengan sampel sebanyak 57 pasien, yang diambil secara accidential, dengan kriteria merupakan pasien yang berobat ke rawat jalan penyakit dalam RSUD. Dr. RM. Djoelham Binjai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik kualitas pelayanan meliputi kehandalan (0,008), jaminan (0,030), bukti fisik (0,001), perhatian (0,026), dan daya tanggap (0.001), berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien rawat jalan di rawat jalan penyakit dalam RSUD Dr. RM Djoelham Binjai. Kualitas pelayanan RSUD Dr. RM Djoelham Binjai pada dasarnya telah terakreditasi paripurna. Namun untuk selanjutnya agar kualitas semakin baik lagi pihak manajemen rumah sakit harus meningkatkan standard pelayanan ke tahap internasional yang diikuti dengan langkah-lankah monitoring dan evaluasi setiap tahunnya. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pasien
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Tenaga Kefarmasian di RSU Haji Medan Akni Sakinah Agoes; Siti Khadijah Nasution; Zulfendri Zulfendri
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 9 (2024): Volume 4 Nomor 9 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i9.15468

Abstract

ABSTRACT Empowering pharmaceutical installations is crucial, starting with educating the hospital community about the role and purpose of pharmaceutical personnel in clinical practice. The hospital has five revenue centers, with pharmaceutical installations being the main source of revenue due to the high utilization of pharmaceutical supplies. To analyze factors related to the performance of pharmaceutical personnel in pharmaceutical services at RSU Haji Medan. This type of research is quantitative research with the research design used is a cross sectional approach. The sampling technique in this study is total sampling. The reason for using total sampling is that the population is less than 50 people, so the entire population is used as a research sample to minimize the bias that occurs. The sample in this study was 30 people. Based on the results of the study, pharmaceutical personnel obtained satisfactory compensation perceptions as many as 23 people (76.7%), good feedback as many as 23 people (86.7%), good working conditions there were 23 people (76.7%), good motivation as many as 3 people and pharmaceutical personnel who performed well as 27 people (90.0%). Perception of Compensation and Motivation is not related to the performance of pharmaceutical personnel at RSU Haji Medan. However, there is a statistically significant relationship between feedback and working conditions with the performance of pharmacy staff at RSU Haji Medan Keywords: Performance, Pharmaceutical Personnel, Hospitals  ABSTRAK Pemberdayaan instalasi farmasi sangatlah penting, dimulai dengan mendidik komunitas rumah sakit tentang peran dan tujuan tenaga kefarmasian dalam praktik klinis. Rumah sakit ini memiliki lima pusat pendapatan, dengan instalasi farmasi menjadi sumber pendapatan utama karena tingginya pemanfaatan perbekalan farmasi. Untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja tenaga kefarmasian pada pelayanan kefarmasian di RSU Haji Medan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan total sampling. Alasan digunakan total sampling adalah jumlah populasi kurang dari 50 orang maka keseluruhan populasi dijadikan sampel penelitian untuk memperkecil bias yang terjadi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tenaga kefarmasian yang persepsi kompensasi memuaskan sebanyak 23 orang (76,7%), umpan balik yang baik sebanyak 23 orang (86,7%), kondisi kerja baik terdapat 23 orang (76,7%), motivasi baik sebanyak 3 orang dan tenaga kefarmasian yang kinerja baik sebanyak 27 orang (90,0%). Persepsi Kompensasi dan Motivasi tidak berhubungan dengan kinerja tenaga kefarmasian di RSU Haji Medan. Namun, ada hubungan yang signifikan secara statistik antara umpan balik dan kondisi kerja dengan kinerja staf farmasi di RSU Haji Medan. Kata Kunci: Kinerja, Tenaga Kefarmasian, Rumah Sakit.
Hubungan Dukungan Keluarga dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Pemanfataan Prolanis pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Savira Medinah Nasution; Siti Khadijah Nasution; Zulfendri Zulfendri
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 10 (2024): Volume 4 Nomor 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i10.15753

Abstract

ABSTRACT The number of people with diabetes mellitus in the Helvetia Health Center work area is 2,883 people and the number of prolanis participants who have diabetes mellitus is only 45 people or 10 percent.  The prolanis achievement target is 75 percent and based on this, it can be seen that the prolanis capaain is very far from the achievement target. The purpose of this study is to analyze the relationship between family support and the role of health workers with the use of prolanis in patients with diabetes mellitus at the Helvetia Health Center. The type of research used is survey research with a Cross Sectional design. The population in this study is 2,883 people with diabetes mellitus at the Helvetia Health Center. The number of samples in the study was 100 people with the slovin formula The sampling technique was carried out by simple random sampling. Diabetic mellitus patients who are ≥ 40 years old are 86 people (86.0%), women are 55 people (55.0%), diabetic mellitus patients who have an income < Medan City MSEs are 78 people (78.0%) and diabetic mellitus patients who are still working as many as 61 people (61.0%) and 39 people (39.0%) are not working. The results of statistical analysis using the chi-square test showed that there was a relationship between family support and the use of Prolanis in the Helvetia Health Center (p=0.007) and there was no relationship between the role of health workers and the use of Prolanis in the Helvetia Health Center (p=0.143). There is a relationship between family support and the use of prolanis in patients with diabetes mellitus at the Helvetia Health Center and there is no relationship between the role of health workers and the use of prolanis in patients with diabetes mellitus at the Helvetia Health Center. Keywords: Diabetes, Prolanis, Utilization  ABSTRAK Jumlah penderita diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Helvetia sebanyak 2.883 orang dan jumlah peserta prolanis yang diabetes melitus hanya sebanyak 45 orang atau 10 persen.  Target capaian prolanis sebesar 75 persen dan berdasarkan hal tersebut dapat dilihat bahwa capaain prolanis sangat jauh dari target capaian. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan dengan pemanfataan prolanis pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Helvetia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan desain Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien diabetes melitus di Puskesmas Helvetia yaitu 2.883 orang. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 100 orang dengan rumus slovin Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling.  Penderita diabetes melitus yang berumur ≥ 40 tahun sebanyak 86 orang (86,0%), perempuan sebanyak 55 orang (55,0%) penderita diabetes melitus yang memiliki pendapatan < UMK Kota Medan sebanyak 78 orang (78,0%) dan penderita diabetes melitus yang masih bekerja sebanyak 61 orang (61,0%) dan tidak bekerja sebanyak 39 orang (39,0%). Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemanfaatan Prolanis di Puskesmas Helvetia (p=0,007) dan tidak ada hubungan peran tenaga kesehatan dengan pemanfaatan Prolanis di Puskesmas Helvetia (p=0,143). Ada hubungan dukungan keluarga dengan pemanfaatan prolanis pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Helvetia dan tidak ada hubungan peran tenaga kesehatan dengan pemanfaatan prolanis pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Helvetia. Kata Kunci: Diabetes, Prolanis, Pemanfaatan