Isfihana Dwi Rukmana
Program Studi Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matemetika, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Reproduksi Parkit (Melopsittacus undulatus) Jantan dan Betina yang Diberi Suplemen Serbuk Kunyit (Curcuma longa L.) Secara Oral Isfihana Dwi Rukmana; Tyas Rini Saraswati; Silvana Tana
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 4, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.623 KB) | DOI: 10.14710/baf.4.1.2019.65-72

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplemen serbuk kunyit (Curcuma longa L.)secara oral terhadap sistem reproduksi parkit (Melopsittacus undulatus) jantan dan betina. Data dianalisis menggunakan Uji T. Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah 20 parkit umur 4 bulan yang terdiri dari 10 parkit jantan dan 10 parkit betina, masing-masing dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 terdiri dari parkit jantan yang tidak diberi perlakuan (J0) dan parkit jantan yang diberi perlakuan suplemen serbuk kunyit (J1), kelompok 2 terdiri dari parkit betina yang tidak diberi perlakuan (B0) dan parkit betina yang diberi perlakuan suplemen serbuk kunyit (B1). Variabel yang diamati untuk parkit jantan adalah bobot testis dan panjang saluran reproduksi, sedangkan variabel yang diamati untuk parkit betina adalah bobot ovarium, bobot uterus, panjang saluran reproduksi dan bobot saluran reproduksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa suplemen serbuk kunyit 35 mg/ekor/hariyang diberikan secara oral pada parkit jantan dapat meningkatkan bobot testis, akan tetapi tidak berpengaruh terhadap panjang saluran reproduksi parkit jantan dan untuk parkit betina dapat meningkatkan bobot ovarium, bobot uterus, panjang saluran reproduksi, dan bobot saluran reproduksi pada parkit betina. Kesimpulan menunjukkan bahwa pemberian serbuk kunyit secara oral mampu memacu proses reproduksi pada parkit jantan dan parkit betina.  Kata kunci: testis, ovarium, burung paruh bengkok, kunyit