Nurakhmi Qadaryati
Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penentuan Lingkungan Pengendapan Batubara Berdasarkan Karakteristik dan Maseral Batubara di PT X, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara Nurakhmi Qadaryati; Dendi Tantra Praditya; Wahju Krisna Hidajat; Indriyani Martiningtyas
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 2, No 3 (2019): November (2019)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.363 KB) | DOI: 10.14710/jgt.2.3.2019.107-116

Abstract

Kabupaten Nunukan termasuk wilayah yang signifikan menyumbang cadangan batubara di Indonesia dengan cadangan hipotetik mencapai sepuluh juta ton. Salah satu data yang dibutuhkan dalam tahapan eksplorasi lanjut batubara adalah informasi lingkungan pengendapan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lingkungan pengendapan batubara Miosen di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Metode yang dilakukan dalam penelitian yaitu analisis petrografi mencakup analisis maseral dan mineral, pengukuran vitrinite reflectance, plotting Tissue Preservation Index (TPI) terhadap Gelification Index (GI). Komposisi batubara di daerah penelitian tersusun dari dominasi vitrinit (68%-91%) juga dijumpai mineral pirit (0,9%-6,6%). Berdasarkan hasil analisis, batubara di daerah penelitian adalah lignit (Ro= 0,39%-0,44%). Plot Tissue Preservation Index (TPI) dan Gelification Index (GI) menunjukkan bahwa pada saat mengendapkan gambut, daerah penelitian berada pada lingkungan lower delta plain, lahan gambut wet forest swamp dan clastic marsh, serta pada kondisi lingkungan pengendapan telmatic dan limno-telmatic. Kehadiran pirit framboidal mengindikasikan formasi pembawa batubara mengalami reduksi sulfat, yang berasal dari lingkungan anoxic, dengan ion besi pada saat pembatubaraan.
Evaluasi Faktor Keamanan Geometri Lereng Tanggul Sidoarjo di Daerah Tanggul Utara Daerah Lumpur Sidoarjo Roni Alberto Pakpahan; Nurakhmi Qadaryati; Najib Najib
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 2, No 2 (2019): Juli (2019)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.031 KB) | DOI: 10.14710/jgt.2.2.2019.69-76

Abstract

Pada bencana Lumpur Sidoarjo, pembangunan tanggul merupakan salah satu penanggulangan untuk membatasi dampak terjadinya Lumpur Sidoarjo. Tanggul bagian utara Lumpur Sidoarjo merupakan salah satu segmen yang pernah mengalami keruntuhan. Sebenarnya risiko keruntuhan tanggul dapat diminimalkan dengan mengevaluasi faktor keamanan (FK) dari segmen tanggul yang rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi FK di tanggul utara dan menentukan rekomendasi peningkatan FK.  Metode penelitian mencakup analisis evaluasi stabilitas lereng dengan menggunakan parameter geometri lereng tanggul dari lapangan dan dari hasil uji laboratorium. Daerah penelitian tersusun dari satuan tanah asli berupa endapan aluvium berukuran pasir-lempung dan satuan tanah urugan berupa material pasir-kerakal. Pada kondisi tampungan normal dan tanpa gempa, FK di bagian hilir tanggul P74 dan P75 tergolong aman (1,572 dan 1,580).  Tanggul P79 tergolong rentan karena memiliki FK 0,840 dengan kondisi tampungan normal dan tanpa gempa. Rekomendasi untuk peningkatan nilai FK adalah pemadatan tanah, membuat kawat pada bagian hulu, pelandaian lereng tubuh tanggul dan penutupan rekahan, serta pembuataan drainase pada hilir tanggul.