Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERSEPSI PETANI TERHADAP DEMONSTRASI USAHATANI GABUNGAN KELOMPOK (DEM-AREA) DALAM USAHATANI PADI Umi Nur Solikah; Tria Rosana Dewi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 21, No 2 (2019): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.374 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi petani terhadap Dem-Area usahatani padi di Kecamatan Mojolaban. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja, yaitu di Desa Joho, Kecamatan Mojolaban, dengan pertimbangan kecamatan ini memenuhi persyaratan pemerintah sebagai pelaksana dan peserta kegiatan Dem-Area. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data persepsi petani dikategorikan menjadi tiga, yaitu: baik, cukup baik, dan buruk, dengan skor penilaian: baik (skor 3), cukup baik (2), dan buruk (1). Hasil: persepsi terhadap DEM-AREA dapat dilihat berdasar persepsi terhadap sosialisasi dan pelaksanaan. Tingkat persepsi DEM-AREA tergolong baik, yaitu 82,5 persen merasa puas karena ketika PPL menerima program DEM-AREA PPL dengan cepat menyampaikan kepada petani dan informasi yang disampaikan juga lengkap, sehingga petani sangat antusias menyambut program tersebut. Pada pelaksanaan DEM-AREA, responden sangat diperhatikan PPL mulai pra tanam, tanam, hingga pasca panen. Petani banyak mendapat bantuan pemerintah antara lain benih unggul (Inpari 33), pupuk kandang, insektisida, dan fungisida nabati sehingga sangat terbantu dalam penyediaan input produksi dan dapat menghemat pembiayaan produksi
ALIH TEKNOLOGI PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK BAGI UMKM MIKRO PETERNAK SAPI Srie Juli Rachmawatie; Riana Rachmawati Dewi; Tria Rosana Dewi
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 23, No 12 (2018): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.152 KB) | DOI: 10.20961/jkb.v23i12.27494

Abstract

There are still many cattle farmers in the village of Mayang who do not understand the importance of technology transfer to manage livestock waste in the form of solid and liquid. This should begin to be considered given the business location is in a densely populated area. Livestock waste in the form of liquid is still simply taken in the morning to be used as a pesticide, but the solid one is only thrown behind the cage location. Waste treatment is important because it can provide benefits for partners especially and surrounding communities. Technology transfer with degester is used as an alternative solution including biogas waste. Training on technology utilization and impact management is done so that people understand the importance of using technology facilities in the current era. Finally partners can enjoy the benefits provided in managing waste, namely biogas for the home industry and financial management. The repaired enclosure can be used effectively and efficiently because the waste enters the degester installation without needing to be cleaned traditionally and saves maintenance costs.
ALIH TEKNOLOGI PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK BAGI UMKM MIKRO PETERNAK SAPI Srie Juli Rachmawati; Riana Rachmawati Dewi; Tria Rosana Dewi
SYUKUR (Jurnal Inovasi Sosial dan Pengabdian Masyarakat) Vol. 2 No. 1 (2019): April
Publisher : Faculty of Economics and Business, University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.558 KB) | DOI: 10.22236/syukur_vol2/is1pp14-20

Abstract

Masih banyaknya peternak sapi di desa Mayang yang belum memahami pentingnya alih teknologi untuk mengelola limbah ternak yang berbentuk padat dan cair. Hal ini seharusnya mulai dipikirkan mengingat lokasi usaha berada didaerah yang padat penduduk. Limbah ternak yang berbentuk cair masih secara sederhana di pagi hari diambil untuk dijadikan pestisida, tetapi yang padat hanya dibuang dibelakang lokasi kandang. Pengolahan limbah menjadi penting karena dapat memberikan manfaat bagi mitra terutama dan masyarakat di sekitarnya. Alih teknologi dengan degester dijadikan salah satu solusi alternatif termasuk limbah biogasnya. Pelatihan pemanfaatan teknologi dan pengelolaan dampaknya dilakukan agar masyarakat memahami pentingnya menggunakan fasilitas teknologi di era sekarang. Akhirnya mitra dapat menikmati manfaat yang diberikan dalam mengelola limbah yaitu biogas untuk industri rumah tangga dan pengelolaan keuangan. Kandang yang sudah diperbaiki dapat digunakan secara efektif dan efisien karena limbahnya masuk ke instalasi degester tanpa perlu dibersihkan secara tradisional dan menghemat biaya perawatan kandang.
PERAN KOPERASI PRODUSEN PERTANIAN DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI JAMUR KUPING (Studi Kasus di Koperasi Produsen Amanah Mulia Lestari Desa Biting Kevamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri) Didik Yokanan; Tria Rosana Dewi; Irma Wardani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 3 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i3.2249

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh penyediaan modal kerja terhadap tingkat pendapatan petani jamur kuping di Koperasi Produsen Amanah Mulia Lestari, (2) mengetahui pengaruh penyediaan input produksi terhadap tingkat pendapatan petani jamur kuping di Koperasi Produsen Amanah Mulia Lestari, (3) mengetahui pengaruh pemasaran hasil produksi terhadap tingkat pendapatan petani jamur kuping di Koperasi Produsen Amanah Mulia Lestari, (4) mengetahui pengaruh pelayanan koperasi terhadap tingkat pendapatan petani jamur kuping di Koperasi Produsen Amanah Mulia Lestari. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian lapangan dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa penyediaan modal kerja, penyediaan input produksi, pemasaran hasil produksi, dan pelayanan koperasi secara parsial berpengaruh positif terhadap tingkat pendapatan petani di Koperasi Produsen Amanah Mulia Lestari.
STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN KELAPA DI KECAMATAN PRACIMANTORO KABUPATEN WONOGIRI Stanislaus Jalu Yudhanto; Tria Rosana Dewi; Irma Wardani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3164

Abstract

This study aims to analyze alternative marketing strategies that can be implemented in Pracimantoro District, as well as to determine the priority of marketing development strategies. Analysis of internal and external factors was determined using the IFE and EFE Matrix, IE Matrix, SWOT Matrix, and QSPM Matrix with data collection in the form of primary data and secondary data obtained from interviews, observation, and documentation. The results showed that (1) the main strength factor is the number of regular customers while the main weakness is the absence of young farmers; (2) the main opportunity factor is demand greater than supply and the main threat in marketing is weather changes; (3) an effective strategy that can be prioritized in coconut marketing is market penetration by increasing the quantity of coconut productivity; (4) marketing strategy with product development. INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis alternatif strategi pemasaran yang dapat diterapkan    di Kecamatan Pracimantoro, serta menentukan prioritas strategi pengembangan pemasaran. Analisis faktor internal dan eksternal ditentukan menggunakan Matriks IFE dan EFE, Matriks IE, Matriks SWOT, dan Matriks QSPM dengan pengumpulan data berupa data primer dan data  sekunder yang didapatkan dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor kekuatan utama adalah banyaknya pelanggan tetap sedangkan kelemahan utama adalah tidak adanya petani muda; (2) faktor peluang utama adalah permintaan lebih besar dari penawaran dan ancaman utama dalam pemasaran adalah perubahan cuaca; (3) strategi efektif yang dapat diprioritaskan dalam pemasaran kelapa adalah penetrasi pasar dengan menambah kuantitas produktivitas kelapa; (4) strategi pemasaran   dengan pengembangan produk
Analisis Pengaruh Faktor Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Merek “Sedaap” di Pasar Modern Kabupaten Sukoharjo Ika Julianisa Ardiyati; Tria Rosana Dewi
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 9 No. 3 (2025): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v9i3.17717

Abstract

The purpose of this study was to determine and analyze the influence of cultural factors, social factors, and perception factors in making purchasing decisions for Sedaap instat noodle products. The basic method of this research is quantitative method. The location determination in this study was carried out purposively, namely at the Modern Market in Sukoharjo Regency. Data collection methods are carried out by observation, questionnaires, and interviews. The data analysis tool used is multiple linear regression analysis using the SPSS (Statistical Product and Service Solution) software version 21. The results of this study indicate that cultural factor variable has a negative and insignificant relationship to the purchasing decision of branded instant noodle products “sedaap”. The social factor variable has a positive and significant relationship to th purchasing decision of the “sedaap” brand instant noodle product. The perception factor variable has a positive and significant relationship to the “sedaap” instant noodle purchasing decision. Keywords : Consumer Behavior, Modern Market, Instant Noodles
PENINGKATAN STRATEGI PEMASARAN IKM KRIPIK PISANG DI KARANGLO TAWANGMANGU MELALUI KAJIAN INFORMASI PASAR Sudarwati, Sudarwati; Eny Kustiyah; Istiqomah; Tria Rosana Dewi
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 2 (2025): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v7i2.17996

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas strategi pemasaran pada Industri Kecil Menengah (IKM) kripik pisang di Desa Karanglo, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Permasalahan utama yang dihadapi para pelaku IKM di wilayah ini adalah rendahnya pengetahuan terkait informasi pasar, segmentasi konsumen, serta strategi pemasaran yang adaptif terhadap perkembangan tren dan teknologi digital. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi tahap identifikasi kebutuhan, pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam dengan pelaku IKM, penyusunan materi pelatihan, serta pelaksanaan pelatihan dan pendampingan. Kegiatan ini juga melibatkan kajian informasi pasar untuk memetakan potensi pasar, preferensi konsumen, saluran distribusi, serta strategi promosi yang tepat sasaran. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pelaku IKM terhadap pentingnya riset pasar dan penerapan strategi pemasaran berbasis data. Selain itu, peserta mampu menyusun rencana pemasaran sederhana yang meliputi analisis SWOT, penentuan target pasar, pemilihan media promosi digital, dan pengemasan produk yang lebih menarik. Dengan adanya program ini, diharapkan daya saing IKM kripik pisang di Karanglo Tawangmangu dapat meningkat, sehingga mampu memperluas jangkauan pasar baik lokal maupun regional. Kegiatan ini diakhiri dengan evaluasi dan monitoring untuk memastikan keberlanjutan dampak program bagi pengembangan usaha masyarakat setempat. Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Informasi Pasar, IKM, Kripik Pisang, Karanglo Tawangmangu. ABSTRACT This community service program aims to enhance the capacity and effectiveness of marketing strategies for Small and Medium Industries (IKM) producing banana chips in Karanglo Village, Tawangmangu District, Karanganyar Regency. The main problems faced by IKM actors in this area include limited knowledge about market information, consumer segmentation, and adaptive marketing strategies that align with current trends and digital technology. The implementation methods included needs identification, data collection through observation and in-depth interviews with IKM actors, preparation of training materials, and the delivery of training and mentoring sessions. This program also involved a market information study to map market potential, consumer preferences, distribution channels, and targeted promotional strategies. The results of the program indicate an increased understanding among IKM actors of the importance of market research and data-driven marketing strategies. Participants were also able to develop simple marketing plans covering SWOT analysis, target market determination, selection of digital promotional media, and more attractive product packaging. Through this program, it is expected that the competitiveness of banana chip IKM in Karanglo Tawangmangu will improve, enabling them to expand their market reach both locally and regionally. The activity concluded with evaluation and monitoring to ensure the sustainability of the program’s impact on the development of local community businesses. Keywords: Marketing Strategy, Market Information, SME, Banana Chips, Karanglo Tawangmangu.