Bogi Budi Jayanto
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS CPUE (CATCH PER UNIT EFFORT) DAN TINGKAT PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN LEMURU (Sardinella lemuru) DI PERAIRAN SELAT BALI Anindyas Listiyani; Dian Wiajayanto; Bogi Budi Jayanto
Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries Vol 1, No 01 (2017): Jurnal Perikanan Tangkap, Juni 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan Lemuru merupakan salah satu sumberdaya ikan yang mempunyai potensi dan nilai ekonomis yang cukup tinggi, sehingga ikan Lemuru (Sardinella lemuru) menjadi hasil tangkapan utama di perairan Selat Bali. Ikan Lemuru terkonsentrasi di Selat Bali dengan produksi 36.908 ton (23,3%) dari total produksi ikan pelagis kecil di WPP 573 yaitu sebesar 158.404 ton (BPPL, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis CPUE ikan lemuru dan menganalisis potensi lestari serta tingkat pemanfaatan di Selat Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bersifat studi kasus dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 122 sampel, dimana sampel tersebut terdiri dari nelayan purse seine, gill net, bagan, dan payang. Metode analisis yang digunakan meliputi CPUE, MSY dan tingkat pemanfaatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tren CPUE mengalami kenaikan antara 2011-2015 dengan nilai rata-rata tahun 2010-2015 252 kg/trip, diperoleh CMSY sebesar 34.284.153 kg/tahun, EMSY 31.232 trip/tahun. Tingkat pemanfaatan masih dbawah CMSY dengan rata-rata 13.627.749 kg/tahun dan tingkat pengupayaan sudah melebihi EMSY dengan rata-rata 55.280 trip/tahun
ANALISIS ASPEK TEKNIS DAN KELAYAKAN USAHA PERIKANAN PURSE SEINE DI TPI PELABUHAN, KOTA TEGAL Hanny Farida Sitorus; Azis Nur Bambang; Bogi Budi Jayanto
Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries Vol 1, No 02 (2017): Jurnal Perikanan Tangkap, September 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada dua jenis penanganan hasil tangkapan purse seine di TPI Pelabuhan kota Tegal ada yang menggunakan freezer atau menggunakan garam dan es, yang menyebabkan perbedaan harga jual ikan, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kelayakan purse seine freezer dan purse seine garam dan es berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek teknis purse seine (konstruksi, teknik pengoperasian, daerah dan musim pengoperasian, ukuran kapal dan mesin) dan kelayakan purse seine freezer dan purse seine garam di TPI Pelabuhan Tegal. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif, pengambilan sampel dengan purposive sampling. Analisis data terdiri dari aspek teknis, analisis statistik (uji normalitas dan uji t) dan analisis finansial. Hasil penelitian aspek teknis purse seine terdiri dari tali pelampung, tali pemberat, tali ris, tali kerut, serampat, badan jaring, kantong, pelampung, pemberat, cincin, tahapan pengoperasian meliputi persiapan, fishing ground, setting dan hauling, daerah pengoperasian purse seine yaitu Laut Jawa, perairan Sulawesi, perairan Kalimantan, dan Laut Natuna, musim puncak agustus - desember, kapal purse seine memiliki ukuran antara 50 - 90 GT. Hasil uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal. Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai produksi dan produksi freezer dan garam dan es tidak sama. Hasil analisis finansial menunjukkan usaha perikanan purse seine freezer dan purse seine garam layak untuk dijalankan. Tingkat kelayakan purse seine freezer lebih tinggi daripada purse seine garam dan es.
ANALISIS TINGKAT EFISIENSI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) DI KABUPATEN PEMALANG Belladona Lavictory; Bambang Argo Wibowo; Bogi Budi Jayanto
Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries Vol 1, No 01 (2017): Jurnal Perikanan Tangkap, Juni 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sarana prasarana, menganalisis tingkat efisiensi serta membandingkan efisiensi Tempat Pelelangan Ikan yang ada di Kabupaten Pemalang. Penelitian ini dilakukan selama bulan Februari 2016 di lima TPI di Kabupaten Pemalang yaitu TPI Tanjungsari, TPI Asemdoyong, TPI Mojo, TPI Ketapang dan TPI Tasikrejo. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengambilan sample yang digunakan adalah dengan metode purposive sampling sedangkan alat yang digunakan menganalisis efisiensi TPI menggunakan alat analisis DEA banxia forontier analysis. Hasil analisa menunjukan bahwa TPI yang menjadi objek penelitian setelah dianalisis menggunakan DEA banxia forontier analysis menunjukan bahwa TPI Asemdoyong, Mojo, Ketapang dan Tasikrejo telah efisien dengan skor 100.00% sedangkan TPI yang belum mencapai efisiensi yaitu TPI Tanjungsari dengan skor 96.50% hal tersebut karna antara nilai actual dengan nilai target tidak sama dan terdapat potensi perbaikan di beberapa variabel input maupun output . Tempat Pelelangan Ikan dengan nilai produktivitas bakul, personel TPI, gerobak, timbangan, luas lantai dan panjang dermaga paling tinggi adalah TPI Asemdoyong. Sedangkan produktivitas nelayan pertahunnya paling tinggi adalah TPI Mojo.
ANALISIS KERAMAHAN LINGKUNGAN BUBU RAJUNGAN MODIFIKASI CELAH PELOLOSAN DI PERAIRAN KABUPATEN REMBANG Chahyawati Ummaiyah; Aristi Dian Purnama Fitri; Bogi Budi Jayanto
Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries Vol 1, No 03 (2017): Jurnal Perikanan Tangkap, Desember 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian mengenai keramahan lingkungan perlu dilakukan pada semua alat penangkap ikan, agar tercipta alat tangkap yang ramah lingkungan, yaitu alat tangkap yang tidak merusak lingkungan dan sumberdaya ikan, sehingga akan terwujud perikanan tangkap yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian adalah menentukan tingkat keramahan lingkungan alat tangkap bubu modifikasi. Penelitian dilakukan pada bulan November 2016 di Perairan Rembang. Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental fishing dengan penambahan celah pelolosan dengan ukuran P x L yaitu 10 cm x 2 cm pada bubu rajungan A1 (tanpa celah), bubu A2 (1 celah pelolosan), dan bubu A3 (2 celah pelolosan) pada bubu rajungan. Hasil tangkapan rajungan (Portunus pelagicus) 236 ekor (65%), dan hasil tangkapan sampingan Kroyo (Paratelphusa maculata) 40 ekor (11%), Kerapu Macan (Ephinephelu fuscoguttatus) 20 ekor (6%), Keong Macan (Babylonia spirata) 68 ekor (18%). Ukuran rajungan yang telah matang gonad CW (carapace weigth) 10,56 cm. Berdasarkan proporsi jumlah tangkapan (ekor) dan segi bobot tangkapan bubu A1, A2, dan A3 > 60%, maka dapat dikatakan ramah lingkungan, sedangkan hasil tangkapan sampingan (HTS) bubu ini A1, A2, dan A3 ramah lingkungan karena > 60%. Berdasarkan data Lm (length at first maturity) rajungan, bubu A1 ramah lingkungan karena persentase jumlah tangkapan Lm > 10 cm, sedangkan bubu A2 dan A3 tidak ramah lingkungan karena Lm < 60%.
ANALISIS PERBEDAAN MESH SIZE DAN WAKTU PENANGKAPAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PADA JARING INSANG PERMUKAAN (Surface Gill Net) DI WADUK CACABAN KABUPATEN TEGAL Miftahurrohman Miftahurrohman; Aristi Dian Purnama Fitri; Bogi Budi Jayanto
Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries Vol 1, No 02 (2017): Jurnal Perikanan Tangkap, September 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nelayan menggunakan jaring insang dengan ukuran mata jaring dan waktu penangkapan yang berbeda-beda, sehingga belum diketahui ukuran mata jaring dan waktu penangkapan yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini, mengetahui pengaruh perbedaan ukuran mata jaring terhadap lingkar tubuh, mengetahui pengaruh perbedaan waktu penangkapan terhadap jumlah hasil tangkapan, serta mengetahui ada tidaknya interaksi perbedaan ukuran mata jaring dan perbedaan waktu penangkapan terhadap jumlah hasil tangkapan. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2016. Metode yang digunakan adalah diskriptif dengan 12 kali pengulangan. Analisis data menggunakan uji ANOVA. Hasil analisa data diperoleh Ftabel < Fhitung (2,88 < 13,045) untuk hubungan lingkar tubuh dengan ukuran mata jaring, hasil tersebut menunjukkan lingkar tubuh berpengaruh terhadap ukuran mata jaring. Hubungan jumlah hasil tangkapan dengan waktu penangkapan diperoleh Ftabel < Fhitung (2,88 < 11,976) menunjukkan perbedaan waktu penangkapan berpengaruh terhadap hasil tangkapan. Pengaruh interaksi ukuran mata jaring dan waktu penangkapan terhadap jumlah hasil tangkapan didapatkan Ftabel < Fhitung (2,88 < 11,976) menunjukkan ada interaksi antara ukuran mata jaring berbeda dengan waktu penangkapan berbeda terhadap hasil tangkapan ikan nila.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENANGKAPAN IKAN PADA ALAT TANGKAP POLE AND LINE DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) LABUHAN LOMBOK Andika Wiratama; Dian Wijayanto; Bogi Budi Jayanto
Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries Vol 1, No 03 (2017): Jurnal Perikanan Tangkap, Desember 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Labuhan Lombok adalah satu-satunya pelabuhan yang memiliki status pelabuhan sebagai PPP tipe C di Kabupaten Lombok Timur. Alat tangkap yang beroperasi diantaranya pancing ulur, pancing tonda dan pole and line (huhate). Terdapat dua perusahaan di PPP Labuhan Lombok yang melakukan kegiatan penangkapan menggunakan alat tangkap pole and line dengan ukuran kapal < 30 GT yang memiliki target tangkapan ikan cakalang. Penelitian dilakukan pada Bulan Desember 2016 yang bertujuan menganalisis aspek teknis penangkapan, aspek keuangan dan aspek finansial pada usaha perikanan tangkap pole and line. Analisis kelayakan usaha penangkapan pole and line meliputi aspek pemasaran, aspek operasional dan aspek regulasi. Hasil perhitungan finansial pada kedua kapal yang beroperasi di PPP Labuhan Lombok, KM Cendana Wangi dengan nilai NPV Rp 207.289.467,00,- , IRR sebesar 26%, B/C ratio 1,08 dan PP selama 5,08 (5 tahun 8 hari) sedangkan pada KM Bintang Omega nilai NPV sebesar Rp 207.193.725,00,- , IRR sebesar 26%, B/C ratio 1,07 serta Payback Period selama 5,07 (5 tahun 7 hari). Faktor diskonto yang digunakan sebesar 9% berdasarkan bunga deposito yang berlaku ditempat penelitian. Berdasarkan perhitungan NPV, IRR, B/C dan PP usaha penangkapan ikan pole and line di PPP Labuhan Lombok layak untuk dijalankan dan dikembangkan dengan adanya pengelolaan yang profesional.