Paper ini berangkat dari permasalahan: apa peran agama-agama dengan tradisi spiritualitasnya dalam mengatasi problem masyarakat Indonesia, khususnya trauma dan gejala psikososial? Berdasarkan studi kepustaan dan studi lapangan, paper ini melihat bahwa spiritualitas agama-agama, termasuk Kristiani, mempunyai peranan penting bagi masyarakat Indonesia yang cukup religius dalam menghadapi realitas dan tantangan hidup dewasa ini (the recent realities and challenges). Mengapa? Karena spiritualitas sebagai suatu gaya hidup (praksis) yang digerakkan oleh roh untuk mengalami kehadiran yang ilahi di dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu masyarakat (khususnya korban bencana alam dan sosial) untuk menemukan orientasi nilai, hakekat diri (identitas), dan cara berpikir, merasa dan bertindak yang tepat dalam konteks nyata kehidupan mereka. Spiritualitas kristiani yang didasarkan pada nilai-nilai iman, harapan dan kasih, serta pemahaman akan Tuhan, alam semesta dan keselamatan itu, dapat diperkuat melalui berbagai sarana sehingga dapat efektif membantu orang Kristen dalam proses trauma healing dan penyembauhan gejala psikososial. Spiritualitas Kristiani dapat membantu orang Kristen untuk menemukan keutuhan diri dan keseimbangan dalam relasi dengan Tuhan, sesama dan alam. Selain itu spiritualitas Kristiani juga dapat menumbuhkan motivasi, semangat solidaritas, dialog dan kerjasama dalam membangun kehidupan yang adil, damai, respek pada martabat manusia dan menjaga keutuhan ciptaan (integrity of creation).