Sri Sayekti Heni Sunaryanti
STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH STATUS GIZI DAN IMUNISASI TERHADAP PERTUMBUHAN ANAK DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN Sri Sayekti Heni Sunaryanti; Titik Anggraeni
Avicenna : Journal of Health Research Vol 2, No 1 (2019): Maret
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.302 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v2i1.261

Abstract

Latar Belakang: Anak merupakan bagian dari keluarga yang sangat diharapkan di mana keluarga menginginkan anak tumbuh dan berkembangan dengan normal.Pertumbuhan adalah perkembangan yang bersifat kuantitatif yang dinilai dengan ukuran berat dan panjang badan. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan anak. Masalah gizi yang kronis bisa menyebabkan terjadinya stunting. Stunting akan menganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status gizi dan imunisasi terhadap pertumbuhan anak. Metode:penelitian ini kuantitatif dengan desain cross sectional. Subyek penelitian berjumlah 107 responden di desa Jetiskarangpung, Kalijambe, Sragenyang diambil dengan tehnik random sampling. Variabel dependen adalah pertumbuhan anak.Variabel independen adalah imunisasi, status gizi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kusioner dan Kartu Menuju Sehat(KMS). Analisis data dilakukan dengan path analysis. Hasil:ada pengaruh dari status gizi dan status imunisasi terhadap pertumbuhan anak(r square: 0,879; p: 0,000). Pengaruh status gizi secara parsial sebesar 50,5%(r; 0,505; t;4,501; p; 0,000), status imunisasi sebesar 40,2%(r: 0,402; t:3,587; p: 0,001). Kesimpulan: pertumbuhan anak yang baik dipengaruhi oleh status gizi yang baik dan status imunisasi yang lengkap.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU DALAM PENGENDALIAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA JELOK CEPOGO BOYOLALI Sri Sayekti Heni Sunaryanti; Sri Iswahyuni
Avicenna : Journal of Health Research Vol 3, No 1 (2020): MARET
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.089 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v3i1.347

Abstract

Latar belakang: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang biasa disebut Dengue Haemorrahagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti dan aedes Albopictus. Jumlah penderita DBD pada tahun 2014 sebanyak 100.347 orang, tahun 2015 meningkat sebanyak 129.650. Pada tahun 2016 sebanyak 204.171, pada tahun 2017 jumlah penderita menurun menjadi 68.407. Tahun 2018 sebanyak 53.075 kemudian ditahun 2019 ini sebanyak 13.683 (Kemenkes RI, 2019).Berdasarkan data dari Subdin Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) DKK Boyolali, dari bulan Januari sampai dengan Desember 2018 terdapat 7 penderita DBD. Sehingga diperlukan langkah-langkah pencegahan serta kewaspadaan terhadap peningkatan kasus DBD. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku masyarakat dalam pengendalian vektor Demam Berdarah Dengue di desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional dengan rancangan Cross Sectional. Populasi sebanyak 51 orang dan sampel diambil dengan purposive sampling sebanyak 33 responden. Data pengetahuan, sikap dan perilaku diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dengan menggunakan analisis Rank-Spearman. Hasil: (1) Tingkat pengetahuan responden kurang baik: 21,20%, pengetahuan cukup baik: 42,40% dan pengetahuan baik: 36,40%; (2) Sikap responden tergolong kurang baik: 9,10%, cukup baik: 66,70% dan sikap baik: 24,20%; (3) Perilaku responden tergolong kurang baik: 27,30%, cukup baik: 39,40% dan perilaku baik: 33,33%; (4) Berdasarkan analisis rank spearman diketahui terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan dan sikap dengan perilaku masyarakat dalam pengendalian vektor demam berdarah dengue di Desa Jelok, Cepogo, Boyolali, dengan nilai probabilitas (rx1y = 0,346; p 1 = 0,048 dan rx2y = 0,393 ; p2 = 0,024). Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan dan sikap dengan perilaku masyarakat dalam pengendalian vektor demam berdarah dengue di Jelok, Cepogo, Boyolali.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PERAWAT DALAM MENGATASI STRES HOSPITALISASI PADA ANAK PRA SEKOLAH DI RUMAH SAKIT UMUM FITRI CANDRA WONOGIRI Ahmad Samsul Bahri; Sri Sayekti Heni Sunaryanti; Daryanti Daryanti
Avicenna : Journal of Health Research Vol 4, No 1 (2021): MARET
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v4i1.458

Abstract