Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN LEVERAGE TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING G. A Sri Oktaryani; Siti Sofiyah; I Nyoman Nugraha A.P; I Dewa Gde Bisma; I Gede Mandra
Distribusi - Journal of Management and Business Vol. 4 No. 2 (2016): Distribusi, September 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/distribusi.v4i2.10

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh free cash flow dan leverage terhadap harga saham dengan menggunakan kebijakan dividen sebagai variabel intervening, dimana kebijakan dividen diproksikan dengan dividend payout ratio (DPR).  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis dilakukan menggunakan metode analisis jalur (path analysis). Sampel penelitian diambil dari industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama kurun waktu 2010 – 2014 dengan metode purposive sampling. Diperoleh 16 perusahaan sebagai sampel, yang diobservasi selama 5 tahun dengan total observasi sebanyak 80. Hasil penelitian menunjukkan bahwa free cash flow dan leverage memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap harga saham. Pengaruh langsung free cash flow terhadap kebijakan dividen adalah signifikan, sedangkan leverage tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kebijakan dividen tidak dapat memediasi pengaruh free cash flow dan leverage terhadap harga saham. Kata kunci: free cash flow, leverage, harga saham, kebijakan dividen.
PERBEDAAN KARAKTERISTIK BPR KECIL DAN BPR MENENGAH DI NUSA TENGGARA BARAT I Nyoman Nugraha Ardana Putra; Dwi Putra Buana Sakti; I Gede Mandra; I Dewa Gede Bisma; GA Sri Oktaryani
Distribusi - Journal of Management and Business Vol. 6 No. 2 (2018): Distribusi, September 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/distribusi.v6i2.31

Abstract

The motivation to the studies was started with the phenomenon shows there was no regulation on classifies small credit bank society (small BPR) and medium credit bank society (medium BPR) like a standard in small medium enterprises (SMES) and it’s also new of OJK regulation. This study aims to classifies credit bank society in the category of small and medium enterprises. Location og this research  is on province of West Nusa Tenggara that used a quantitative approach, with research is comparative in clasified size character of credit bank society. The data used is taken from secondary data derived from the reports on financial credit bank society and other publication the credit bank society and Bank of Indonesia as a central bank. Data analysis was the cluster analysis by SPSS to classify the credit bank society. Results show that of a whole of credit bank society in West Nusa Tenggara 29 unit , 23 unit classified as small credit bank society (Small BPR) and 6 unit as Medium credit bank society (Medium BPR). There are the difference between small BPR  and medium BPR.
PENINGKATAN PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN TENUN DI DESA SUKARARA I Nyoman Nugraha Ardhana Putra; I Dewa Gede Bisma; Imanuella Romaputri Andilolo; I Gede Mandra
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i3.283

Abstract

Desa Sukarara merupakan desa yang memiliki industri tenun tradisional yang dapat dijadikan atraksi budaya. Saat ini desa tersebut memiliki Pendapatan Asli Desa (PADes) serta bantuan hibah pemerintah daerah dan pusat yang menjadi sumber keuangan dalam menopang kegiatan-kegiatan desa. Pengelolaan keuangan desa yang dianjurkan oleh pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, yaitu agar terdapatnya sumber penghasilan pendapatan asli desa (PADes), maka perangkat desa senantiasa bekerjasama dengan masyarakat dalam mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berbasis pariwisata. Hal tersebut untuk mengurangi ketergantungan terhadap DD dan ADD. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji dan menentukan strategi para perangkat desa (BUMDes dan masyarakat) dalam mengelola dan mengembangkan dana desa. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan diversifikasi produk BUMDes pada bidang desa wisata dan pengkajian tentang penentuan arah atau strategi BUMDes yang diharmonisasikan dengan program dana desa. Pelatihan wirausaha juga diberikan kepada masyarkaat guna meningkatkan kemampuan dalam manajemen usaha. Kegiatan diawali dengan melakukan studi pendahuluan tentang konsep desa wisata yang nantinya dikelola oleh BUMDes. Target yang direncanakan adalah adanya rumusan kebijakan penentuan arah atau strategi Desa dengan pemberdayaan BUMDes karya sejati untuk melakukan diversifikasi pada pengembangan desa wisata. Metode yang digunakan adalah focus group discussion (FGD) untuk mengidentifikasi Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) dan metode ceramah untuk merokemendasikan strategi yang disarankan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut dirumuskannya strategi bagi Desa Sukarara, yaitu “Membangun Desa Wisata Budaya dengan Produk Unggulan Tenun dan Atraksi Budaya Serta Mengembangkan Bisnis Wisata Berdaya Saing melalui BUMDes”