Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE USE OF HEARING MEDIA IN INCREASING RESTATION STUDY BIOLOGY STUDENTS CLASS XI IPA SMA NW MATARAM SCHOOL YEAR 2020/2021 mahnep mahnep; Raden Didi Kuswara
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.181 KB) | DOI: 10.51673/jips.v3i1.936

Abstract

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan, bahwa proses pembelajaran biologi di SMA NW Mataram, umumnya masih menggunakan pola pendekatan yang bersifat klasikal, guru lebih mendominasi proses pembelajaran dengan metode ceramah, membaca, mengerjakan tugas-tugas dan latihan menjawab soal-soal, sedangkan siswa hanya duduk, mendengar, mencatat, menghafal dan mengerjakan latihan soal. Sehingga penulis mencoba alternatif dalam menggunakan media dalam proses pembelajaran, salah satunya dengan media pandang dengar yaitu pembelajaran dengan alat bantu VCD, televisi dan kaset CD karya Harun Yahya berjudul “keajaiban penciptaan manusia”.Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan prestasi belajar siswa dengan bantuan media pandang dengar dan meningkatkan pemahaman siswa tentang kompetensi dasar yang ada pada mata pelajaran biologi. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa SMA NW Mataram, kelas XI IPA semester (genap), tahun pelajaran 2020/2021. Siswa berjumlah 24 orang yang terdiri dari laki-laki berjumlah 9 orang dan perempuan 15 orang. Berdasarkan hasil evaluasi selama ini, peneliti menemukan nilai ulangan harian tiap siswa ≤ 6,5, rata-rata di kelas XI IPA mencapai kentuntasan belajar 45 %. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan hasil evaluasi belajar siswa, rata-rata nilai test pada siklus I adalah 6,12 dengan prosentase kelulusan klasikal adalah 81,82 %,. Selanjutnya rata-rata test pada siklus II adalah 6,50 dengan persentase kelulusan klasikal 90,48 %, terjadi peningkatan baik pada nilai rata-rata maupun persentase kelulusan. Berikutnya rata-rata nilai test siklus III adalah 7,62 dengan persentase kelulusan klasikal 95,65 %, juga terjadi kenaikan yang signifikan. Demikian juga dengan hasil penilian observasi pada kegiatan guru dalam pembelajaran, secara umum menunjukkan hasil kategori sangat baik yaitu mencapai 80,56 % dan 88,89% pada siklus I dan II, kemudian 94,44 % pada siklus III. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan media pandang dengar pada pembelajaran biologi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang kompetensi dasar yang ada pada mata pelajaran biologi.
THE USE OF GENETIC BUTTON MEDIA IN IMPROVING BIOLOGY LEARNING ACHIEVEMENT OF CLASS XII SCIENCE STUDENTS OF SMA NW MATARAM WITH THE LEARNING MODEL OF THE STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT GROUP FOR THE 2019-2020 ACADEMIC YEAR mahnep mahnep
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.912 KB) | DOI: 10.51673/jips.v3i2.959

Abstract

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis bahwa proses pembelajaran biologi di SMA NW Mataram, umumnya masih menggunakan pola pendekatan yang bersifat klasikal, guru lebih mendominasi proses pembelajaran dengan metode ceramah, membaca, mengerjakan tugas-tugas dan latihan menjawab soal-soal. Sedangkan siswa hanya duduk, mendengar, mencatat, menghafal, dan mengerjakan latihan soal. Sehingga penulis mencoba alternatif dalam menggunakan media dalam proses pembelajaran, salah satunya dengan media kancing genetika yaitu pembelajaran dengan menggunakan alat bantu berupa benda yang mirip kancing. Media kancing genetika ini biasanya dipakai pada materi pembelajaran pewarisan sifat. Selain menggunakan media juga diterapkan model pembelajaran Tim Siswa-Kelompok Prestasi yaitu suatu model pembelajaran kooperatif, yang menekankan pada kerja sama kelompok dalam memahami materi yang diajarkan. Pemakaian media dan model pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan meningkatkan pemahaman siswa Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa SMA NW Mataram, kelas XII IPA semester V (ganjil), tahun pelajaran 2019/2020. Hasil penelitian menunjukkan hasil evaluasi belajar siswa, rata-rata nilai test pada siklus I sebesar 7,03 dengan prosentase kelulusan klasikal adalah 76,92 %. Selanjutnya rata-rata test pada siklus II adalah 6,43 dengan prosentase kelulusan klasikal 78,57%, terjadi peningkatan pada prosentase kelulusan, sedangkan rata-rata mengalami penurunan. Berikutnya rata-rata nilai test siklus III adalah 6,74 dengan prosentase kelulusan klasikal 85,71%, juga terjadi kenaikan yang sesuai dengan indicator keberhasilan yaitu 85 % untuk hasil evaluasi secara klasikal. Demikian juga dengan hasil penilaian observasi pada kegiatan guru dalam pembelajaran, secara umum menunjukkan hasil kategori sangat baik yaitu mencapai 78 % pada siklus I, 80,60% pada siklus II dan 86,10% pada siklus III. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan media kancing genetika dengan model pembelajaran Tim Siswa-Kelompok Prestasi, pada pembelajaran biologi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang kompetensi dasar yang ada pada mata pelajaran biolo
Application of the Inquiry Method to Improve Learning Achievement in Digestive System Material Mahnep Mahnep; José Antonio Arrueta; Monchai Tiantong; Seyed Masoud Hosseini; Nurul Azizah; Masooma Al Mutawah; Jutaro Sakamoto; Ensaf Nasser Al Mulhim
Classroom Experiences Vol. 3 No. 1 (2025): June
Publisher : Tinta Emas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59535/care.v3i1.433

Abstract

The application of conventional methods such as lectures without using teaching aids can have a negative effect on students such as low student learning achievement. In the pre-cycle action, the average value of student learning achievement only reached 46.6%. Only 17 students out of 36 were declared to have achieved learning completeness. The application of the inquiry method can be a solution for teachers to improve student learning achievement. The purpose of this learning improvement is to improve the learning achievement of Class XI Matematika dan Ilmu Alam (MIA) 1 students of Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Mataram. The subjects of this study were 21 students of Class XI MIA 1 SMAN 9 Mataram. Learning improvement actions were carried out in 3 cycles. The expected benefits of this study are: For teachers, it is expected to broaden their horizons and improve teacher professionalism, for students of course to improve their learning achievement, and for institutions or schools it is expected to be useful as an innovation in teaching and learning. The application of the inquiry method in learning shows that student learning achievement has increased significantly. In Cycle 1, the average value reached 56.6%, increasing to 63.6% in Cycle 2 and increasing again to 75.42% in Cycle 3. The results obtained from this learning improvement action are that inquiry learning can improve the learning achievement of Class XI MIA 1 SMAN 9 Mataram students in biology subjects in the 2023/2024 academic year.