Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pengelolaan pembelajaran model pembelajaran problem posing tipe within solution posing pada kegiatan belajar mengajar dan mengetahui pengaruh model pembelajaran problem posing tipe within solution posing terhadap hasil belajar siswa pada materi fluida statis. Rancangan penelitian ini adalah true experimental design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Bangkalan yang berjumlah lima kelas. Sampel penelitian terdiri dari satu kelas eksperimen (XI-IPA 5) dan satu kelas kontrol (XI IPA 3). Hasil pretest dianalisis dengan uji normalitas dan homogenitas, didapatkan semua kelas berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan hasil analisis uji-t dua pihak terhadap nilai post-test didapatkan thitung kelas XI IPA 5 sebesar 4,28 dengan ttabel sebesar 2,00.Hal ini menunjukkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen berbeda dengan kelas kontrol karena thitung tidak berada pada -ttabel < thitung < ttabel. Nilai thitung pada uji-t satu pihak kelas XI IPA 5 sama dengan thitung pada uji-t dua pihak dengan ttabel sebesar 1,67. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol karena thitung > ttabel. Dapat disimpulan bahwa penerapan model pembelajaran problem posing tipe within solution posing memberikan hasil yang baik terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan fluida statis di kelas XI IPA SMA Negeri 2 Bangkalan.