Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN ENGLISH QUESTIONS BAGI PARA PETUGAS PARKIR DI KAWASAN WISATA BUDAYA CIUNG WANARA KARANGKMULYAN Dedeh Rohayati; Andi Rustandi; Wawan Tarwana; Indah Nurkhasanah; Ade Rohana
Abdimas Galuh Vol 3, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i1.4617

Abstract

Pentingnya kemampuan komunikasi bahasa Inggris semakin disadari oleh semua pihak, termasuk para petugas parkir di kawasan objek wisata budaya Ciung Wanara, Karangkamulyan. Oleh karena itu, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Galuh melaksanakan pelatihan English Questions, khususnya materi Yes/No Questions dan 5W+1H Questions. Project-based learning diterapkan dalam program ini dengan berprinsip kepada aspek andragogik. Subjek pengabdian berjumlah 6 orang petugas parkir di area objek wisata budaya Ciung Wanara. Pelatihan English Questions yang meliputi pelafalan dan penggunaannya dengan benar dilakukan selama kurun waktu 7 kali pertemuan. Sumber data pengabdian ini diperoleh melalui observasi dan rekaman video yang dianalisis menggunakan teori pendukung secara deskriptif. Sedangkan penilaian kemampuan English Question menggunakan CEFR. Hasil analisis menunjukan bahwa kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki para petugas parkir di kawasan objek wisata budaya Ciung Wanara Karangkamulyan semakin signifikan. Mereka mampu membuat pertanyaan dengan berbagai situasi, apabila ada turis asing datang; diantaranya pertanyaan (1)  saat turis datang atau turun dari bus di area parkir; (2) ketika turis hendak  mencari restoran; (3) ketika turis keluar dari restoran; (4) saat turis memasuki area Ciung Wanara; (5) ketika turis  keluar dari area situs; dan (6) saat turis akan segera melanjutkan perjalanan. Keberhasilan ini diharapkan mampu mendongkrak peningkatan kesan positif objek wisata tersebut dari para pengunjunag, terutama turis asing. Dengan demikian, kapasitas para petugas parkir sebagai bagian dari objek wisata budaya Ciung Wanara juga semakin optimal dan para petugas parkir pun dapat meraih keuntungan yang maksimal.
PELATIHAN BAHASA INGGRIS UNTUK PAGUYUBAN PEDAGANG “KAWARGIAN ADAT” DENGAN METODE PROJECT-BASED LEARNING Dedeh Rohayati; Rina Herlina; Budi Rianto
Abdimas Galuh Vol 1, No 1 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.166 KB) | DOI: 10.25157/ag.v1i1.2875

Abstract

Kebutuhan komunikasi bahasa Inggris sebagai dampak dari program Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) semakin tinggi sehingga semua kalangan masyarakat menyadari akan pentingnya meningkatkan kemampuan komunikasi menggunakan bahasa internasional tersebut. Sebagai upaya nyata untuk memfasilitasi kepentingan tersebut, Universitas Galuh melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah memberikan penyuluhan dengan pelatihan bahasa Inggris menggunakan metode pembelajarn berbasis proyek. Peserta pelatihan ini terdiri dari para pedagang yang tergabung dalam paguyuban Kawargian Adat. Untuk menunjang kegiatan mereka, pelatihan komunikasi Bahasa Inggris ditekankan kepada kegiatan jual beli.  Adapun sasaran yang ingin dicapai melalui pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya motivasi dan kemampuan para pedagang dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, khususnya mengenai cara menawarkan barang dagangan mereka. Untuk mencapai sasaran tersebut, metode pelatihan berbasis proyek (Project-based Learning) telah digunakan dalam kegiatan pengabdian ini. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini, selain motivasi, kemampuan bahasa Inggris anggota paguyuban Kawargian Adat telah menunjukan peningkatan. Setelah dilakukan pelatihan bahasa Inggris dengan metode pembelajaran berbasis proyek, mereka mampu mengunakan ungkapan-ungkapan bahasa Inggris dalam kegiatan jual beli dengan turis asing. Ungkapan-ungkapan tersebut terdiri dari offering something to drink and to eat (menawarkan makan dan minum), stating a preference (menyatakan pilihan), dan stating a price (menyatakan harga). Dengan demikian, peningkatan volume penjualan juga dapat tercapai untuk meraih keuntungan yang maksimal bagi para pedagang paguyuban Kawaragian Adat di daerah objek wisata budaya Ciung Wanara Karangkamulyan Kabupaten Ciamis.