Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Produksi bioetanol menggunakan ketela pohon dan ubi jalar melalui destilasi refulk Yayan Srinatriyo
Jurnal Mesin Nusantara Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v1i2.13504

Abstract

Meningkatnya konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) berbanding lurus dengan tingkat konsumsi energi. Jika hal ini dibiarkan terus menerus akan menimbulkan kelangkaan energi di masa depan. Sedangkan Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan energi yang tak terbaharukan. Oleh karena itu, harus ada kesadaarn terhadap pembaharuan energi sehingga energi yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat digunakan oleh generasi selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis bahan baku terhadap kadar bioetanol serta untuk mengetahui pengaruh lama waktu fermentasi terhadap kadar bioetanol. Hasil dari uji ANOVA yang dilakukan untuk variabel bebas jenis bahan baku memiliki P-Value sebesar 0.007 lebih kecil dari 0,05 artinya jenis bahan baku berpengaruh terhadap kadar alkohol. Variabel bebas kedua dengan lama waktu fermentasi memiliki P-Value sebesar 0.017 lebih kecil dari 0,05 artinya lama waktu fermentasi berpengaruh signifikan terhadap kadar alkohol yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian, bahan baku pembuatan bioetanol yang paling baik adalah ketela pohon dengan lama fermentasi optimal adalah 6 hari dan kadar alkohol tertinggi 72% sedangkan untuk bahan baku ubi jalar dengan lama fermentasi optimal 6 hari memiliki kadar alkohol tertinggi 48%.