Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Kepemilikan Institusional Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) Muhammad Adnan Ashari; Panubut Simorangkir; Masripah
Jurnal Syntax Transformation Vol 1 No 08 (2020): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v1i8.135

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial terhadap tax avoidance. Populasi yang akan ditetapkan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018 karena pada waktu rentang periode tersebut bisnis dalam sektor properti dan real estate menjadi salah satu investasi favorit masyarakat Indonesia. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan pendekatan purposive sampling sehingga didapatkan 33 perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI tahun 2016-2018 sebagai sampel. Pengujian dalam penelitian ini berbasis pada teknik Analisis Regresi Data Panel dengan program Stata 15.1, menggunakan pendekatan Random Effect Model dan tingkat signifikansi 5%. Hasil dari penelitian yang diperoleh (1) tidak terdapat pengaruh signifikan antara pertumbuhan penjualan terhadap tax avoidance, hal ini menjelaskan bahwa besaran pajak tidak dapat didasarkan atas tingkat pertumbuhan penjualan, melainkan laba bersih, (2) tidak terdapat pengaruh signifikan antara kepemilikan institusional terhadap tax avoidance, tingkat kepemilikan institusional tidak dapat menjamin suatu pihak institusi dapat memberikan kendali terhadap perusahaan untuk melakukan tax avoidance, (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepemilikan manajerial terhadap tax avoidance, hasil ini dapat memperjelas bahwa pihak manajemen memiliki peranan penting dalam mengelola laba perusahaan sehingga memicu praktik tax avoidance