Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kekerasan Hasil Pengelasan TIG dan SMAW pada Stainless Steel SS 304 untuk Aplikasi Boiler Shell Dwita Suastiyanti; Muhammad Kemal Hasybi
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2602

Abstract

Pengelasan adalah proses penyambungan bahan yang menghasilkanpeleburan bahan melalui pemanasan pada suhu yang tepat. Penelitian iniadalah mengenai perbandingan sifat tarik dan kekerasan material baja tahankarat SS 304 untuk aplikasi boilershell yang dilakukan pengelasan denganmetode TIG dan SMAW. Parameter-parameter yang digunakan yaitu aruspengelasan sebesar 40 A, tegangan pengelasan sebesar 25 V, elektroda ER308Luntuk pengelasan TIG, dan elektroda E308L untuk pengelasan SMAW.Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian kekerasan Vickers. Nilai HV padametode SMAW lebih besar daripada metode TIG disebabkan struktur dendriticyang lebih dominan pada metode SMAW.
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK SIFAT MEKANIS PENGELASAN ASTM A790 DAN ASTM A106 Gr. B HASIL PROSES PENGELASAN GTAW YANG DIAPLIKASIKAN PADA PIPA GEOTHERMAL Pathya Rupajati; Hengky Fernando; Dwita Suastiyanti
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2619

Abstract

Di dunia perindustrian minyak dan gas merupakan industri besar yangmenggunakan pipa penyaluran dari proses pengelasan pada pipa berfungsimenyalurkan minyak dan gas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkankualitas hasil las yang diharapkan. Percobaan ini menggunakan dua materialyang berbeda yaitu ASTM A 790 dan ASTM A106 – B dengan metodepengelasan GTAW (gas tungsten arc welding) dengan arus 180 A dan tegangan18 V. Elektroda yang digunakan adalah EWTH-2. Beberapa metode pengujianyang digunakan untuk mengetahui kualitas hasil sifat mekanis dari kekuatanpengelasan, yaitu pengujian tarik, pengujian vickers hardness dan pengujianmetalografi. Berdasarkan hasil pengujian yang didapat, yaitu kekuatan tarikmaksimum pada ASTM A790 adalah sebesar 833 N/mm² dan ASTM A106 Gr.B sebesar 518 N/mm². Untuk hasil kekerasan benda kerja denganmenggunakan Vickers, yaitu pada weld metal ASTM A790 memiliki kekerasansebesar sebesar 244 Kgf, dan ASTM A 106 Gr. B sebesar 175 Kgf, sedangkanuntuk pengujian metalografi menggunakan mikroskop optik denganpembesaran 10x tidak terlihatnya porositas pada weld metal , dan tidak adanyajuga cacat crack atau retakan.
Creating of Semi Automatic Cassava Cutting Machine for Enhancing Creative Economy of Karihkil Village Community Dwita Suastiyanti; Gerrit Risaldi; Wahyudi Wijaya; Bambang Agus Topan
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2020): MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v4i1.1074

Abstract

The rapid progress of the modern age, especially the development of technology towards industry 4.0, requires people to work more effectively and efficiently by trying to replace the traditional work patterns that rely heavily on human labor with machines,. In the village of Karihkil, Ciseeng, Bogor Regency, there are many home-industry manufacturers of various cassava chips. This business is still done manually so that it affects the quality and quantity of cassava chips they produce. This business opportunity needs to be developed further by increasing the cutting capacity of the cassava chips, given the fact that the manufacturers still use manual cassava cutting tools. In this present community-service activity the cassava chopper machine was designed and fabricated with a motor drive source (using a crank rotation) so that an increase in production results would be obtained by accelerating the process of cutting cassava into chips. This chopping machine was designed to work simultaneouly with the frying process so that the whole process occurred only once to obtain cassava chips ready for packaging. By using this new process, there was an increase in the production of cassava chips by two times. In addition, the thickness (1 mm) and dimension (diameter 3 cm) of cassava chips were consistently produced. This machine was also designed to overcome existing deficiencies with manual workmanship such as irregular cutting thickness and cracked cuts.
INOVASI INTEGRASI ROBOTIC WELDING DAN POSITIONER SYSTEM UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI LEAN MANUFACTURING Mochamad Hasan Purnomo; Dwita Suastiyanti; Mega Bagus Herlambang
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 12: Mei 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i12.272

Abstract

Industri furnitur logam membutuhkan inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan konsistensi kualitas. Penelitian ini merancang integrasi sistem robotic welding dengan positioner system dalam kerangka lean manufacturing untuk mengurangi pemborosan dan meningkatkan presisi produksi. Studi kasus dilakukan pada perusahaan furnitur logam, dengan analisis alur produksi menggunakan pendekatan Value Stream Mapping (VSM) untuk mengidentifikasi aktivitas yang tidak bernilai tambah. Hasil penelitian menghasilkan desain sistem otomatisasi yang mengintegrasikan robotic welding dan positioner system untuk mendukung efisiensi proses dan konsistensi hasil. Desain ini dirancang menggunakan perangkat lunak simulasi berbasis CAD (Computer Aided Design), dengan fokus pada penerapan prinsip lean manufacturing. Penelitian ini terbatas pada tahap desain tanpa uji implementasi lapangan. Studi lanjutan direkomendasikan untuk menguji performa desain dalam kondisi produksi nyata serta mengevaluasi dampaknya terhadap produktivitas dan efisiensi operasional.