Zuhana Hayun
STIK Siti Khadijah Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PENDIDIKAN, PEMBERIAN SUSU FORMULA DAN SUMBER AIR DENGAN DIARE PADA BALITA USIA 0-4 TAHUN DI PUSKESMAS TAMAN BACAAN PALEMBANG TAHUN 2017 Zuhana Hayun; Tafdhila
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 8 No 01 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v8i01.183

Abstract

Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena merupakan penyumbang ketigaangka kesakitan dan kematian. Menurut data United Nations Children’s Fund (UNICEF) dan WorldHealth Organization (WHO) pada tahun 2010, diare merupakan penyebab kematian nomor 2 balita didunia, nomor 3 pada bayi, dan nomor 5 bagi segala umur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuihubungan pendidikan, pemberian susu formula dan penggunaan sumber air dengan diare pada balitadi Puskesmas Taman Bacaan Palembang Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan desain deskriptifanalitik dengan pendekatan cross sectional ini menggunakan data primer yang langsung dariresponden melalui kuesioner. Populasi penelitian ini adalah balita usia 0-4 tahun yang datangberkunjung ke Puskesmas Taman Bacaan Palembang, adapun sampel yang diambil dalam penelitianmenggunakan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 59 responden. Hasil analisis didapatkan adahubungan yang bermakna antara pemberian susu formula dengan kejadian diare pada balita diPuskesmas Taman Bacaan Palembang Tahun 2014 (ρ value = 0,029). Ada hubungan yang bermaknaantara pendidikan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Taman Bacaan Palembang Tahun2014 (ρ value = 0,026). Ada hubungan yang bermakna antara penggunaan sumber air dengan kejadiandiare pada balita di Puskesmas Taman Bacaan Palembang Tahun 2014 (ρ value = 0,010). Adapunsaran yang diberikan diharapkan tenaga Kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan setiap satubulan sekali kepada masyarakat mengenai cara pencegahan diare.