Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HOTEL MANAGEMENT AND BRAND ACHIEVEMENT : A STUDY OF HOTEL INDUSTRY ACHIEVEMENT RUMAMBI, LEONID JULIVAN
ASEAN Journal on Hospitality and Tourism Vol 6, No 1 (2007)
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.07 KB)

Abstract

Hotel industry is a form of an intense interaction between employee and consumer. When a hotel chooses to perform in a perfect manner, then every operational mistakes will be considered as a loss and lowered brand asset value in consumer’ mind. Therefore, it can be the most valuable asset of a company and it will not exist without a loyal and satisfied consumer who also respects the brand that is promoted by the company. In this case, a hotel can develop its market size and consumers’ growing rate by emphasizing best service to them. This approach surely gives more advantage than other marketing activities such as discount or promotion program. Besides, it costs cheaper to give a best service to hotel’s existing consumers than trying to get new ones. This article will explain further about the importance of a balance between marketing, operational, and brand asset value in hotel industry through hotel management.
BRAIN TATTOOS CREATING UNIQUE BRANDS THAT STICK IN YOUR CUSTOMERS’ MINDS PENULIS : KAREN POST PENERBIT : AMACOM (AMERICAN MANAGEMENT ASSOCIATION) – NEW YORK TAHUN : 2005 TEBAL : XX + 187 HALAMAN ISBN : 0-8144-7243-6 Rumambi, Leonid Julivan; Frisdiantara, Christea
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 1 No. 3 (2005): Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.178 KB)

Abstract

Di abad modern ini merek merupakan hal yang cukup vital dalam ekonomi perusahaan. Bahkan banyak kasus di perusahaan-perusahaan di negara maju nilai merek bisa melebihi nilai aset perusahaan secara fisik. Dalam kesempatan ini kita akan mencoba menganalisis bagaimana cara menciptakan merek yang amat melekat di benak konsumen. Sehingga paradigma di atas bisa dicapai. Berbagai cara bisa ditempuh, di antaranya yaitu dengan menciptakan image mental di benak konsumen, dengan cara ini konsumen dilibatkan secara emosional agar mengikuti aturan jalan pikiran kita. Kedua kita perlu melakukan perencanaan yang matang bagi suatu merek sebelum memperkenalkan sebuah merek. Selanjutnya ada empat langkah yang bisa ditempuh yaitu: carai inspirasi lewat founder perusahaan, lalu dibuat satu kepanitiaan/ commite, selanjutnya ada proses self diagnosis dan diakhiri dengan rebranding/memulai merek baru. Dan tentunya dalam kesempatan ini hanya sedikit kasus yang bisa diuraikan karena masih banyak kasus-kasus yang lain.
KAJIAN STRATEGI PERIKLANAN : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CELEBRITY ENDORSER WANITA INDONESIA 2004 Rumambi, Leonid Julivan
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 2 No. 1 (2006): Februari
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.02 KB)

Abstract

Selebriti adalah seseorang yang terkenal dan populer yang memiliki suatu reputasi serta karakter / kepribadian tertentu. Menggunakan selebriti sebagai daya tarik memastikan bahwa merek yang dimiliki oleh perusahaan akan mendapatkan perhatian besar dari pemirsa / audience. Dengan alasan ini, maka banyak selebriti yang mewakili merek-merek perusahaan dengan berpartisipasi dalam iklan dan bentuk dukungan lainnya / endorsement terhadap produk. Selebriti umumnya dipakai oleh merek-merek yang memiliki potensi pasar yang luas. Beberapa perusahaan menggunakan selebriti terkenal untuk memodifikasi penampilan dari merek agar terlihat lebih besar daripada yang sebenarnya, bagaimanapun setiap perusahaan tentu memiliki alasan tersendiri untuk menggunakan selebriti bagi merek yang dimilikinya. Artikel ini berupaya untuk mengkaji dan menyimpulkan lebih lanjut tentang survei yang dilakukan oleh dua perusahaan riset pemasaran (MARS & FRONTIER) di Indonesia pada tahun 2004 tentang efektivitas penggunaan selebriti wanita dalam iklan.